Palangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Palangka''' berarti tempat (wahana) yang suci dalam budaya [[Dayak]] atau tahta tempat penobatan raja dalam budaya Sunda.
 
==Palangka Raya==
Baris 15:
==Palangka Sriman Sriwacana==
 
Berakhirnya jamanzaman Pajajaran (1482 - 1579) ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk kala seorang raja dinobatkan, dari Pakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Pajajaran yang "sah" karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.
 
Dalam Carita Parahiyangan diberitakan sebagai berikut: