Bahasa Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Suntingan BangkeGarangMeng (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kembangraps
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Check kembali dengan Etnologoe
Tag: Pembatalan
Baris 4:
|nativename = {{native name|ban|Bhāṣā Bāli {{script|bali|ᬪᬱᬩᬮᬶ}}}}
|states=* {{flag|Indonesia}}
----
|region=* {{flag|Bali}}
* {{flag|Jawa Timur}}
Baris 11 ⟶ 10:
* {{flag|Jakarta}}
* {{flag|Lampung}}
|speakers=3,3 juta (2021)
|date=2000 sensus
|familycolor=Austronesia
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
Baris 25:
[[File:Tingkat-tingkatan_bahasa_Bali.png|thumb|250px|Tingkat-tingkatan bahasa Bali]]
'''Bahasa Bali''' ([[Aksara Bali]]: {{script|bali|ᬪᬱᬩᬮᬶ}}, ''Bhāṣā Bāli'') adalah sebuah [[bahasa Austronesia]] dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama dipertuturkan di pulau [[Bali]], pulau [[Lombok]] bagian barat, dan sedikit di ujung timur pulau [[Jawa]].
Di Bali sendiri Bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya dan Bali Kasar. Hal ini terjadi karena pengaruh bahasa Jawa menyebar ke Bali sejak zaman Majapahit, bahkan sampai zaman Mataram Islam, meskipun kerajaan Mataram Islam tidak pernah menaklukkan Bali. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya, Di Lombok bahasa Bali terutama dipertuturkan di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa bahasa Bali terutama dipertuturkan di beberapa desa di kabupaten [[Banyuwangi]]. Selain itu Bahasa Osing, yaitu bahasa asli orang Banyuwangi, juga menyerap banyak kata-kata Bali. Misalkan sebagai contoh kata ''osing'' yang berarti “tidak” diambil dari bahasa Bali ''tusing''. Bahasa Bali dipertuturkan oleh kurang lebih 43,3 juta jiwa berdasarkan data sensus tahun 2000.
 
== Fonologi ==