Pertempuran Teluk Leyte: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elusive Tako (bicara | kontrib)
k Memperbaiki Infobox Pertempuran
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Elusive Tako (bicara | kontrib)
Menambah Latar Belakang
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 29:
 
Peristiwa tersebut merupakan pertempuran pertama dimana pesawat Jepang melakukan serangan ''[[kamikaze]]'' secara terorganisir, dan pertempuran ini adalah pertempuran laut terakhir yang melibatkan [[Kapal tempur|Kapal Tempur]] dalam sejarah.<ref name="Fuller1956"/><ref name="Morison1956"/> Angkatan Laut Kekaisaran Jepang menderita kerugian besar dan tidak pernah berlayar dengan kekuatan yang sebanding setelah nya, karena sisa nya terdampar di galangan selama sisa perang karena kekurangan bahan bakar dan hal itulah yang menyebabkan Sekutu berhasil dalam operasi Invasi Leyte.
 
== Latar Belakang ==
Kampanye yang dilakukan Armada Sekutu di Bulan Agustus 1942 hingga Awal tahun 1944 menyebabkan Jepang menarik pasukannya dari banyak pangkalan di pulau-pulau bagian Utara dan Tengah samudera Pasifik, sembari mengisolasi banyak pangkalan mereka yang lain seperti [[Kepulauan Solomon|Pulau Solomon]], [[Kepulauan Bismarck]], Pulau Admiralty, [[Papua Nugini]], [[Kepulauan Marshall]], dan [[Pulau Wake]]
 
Pada Bulan Juni 1944, serangkaian Pendaratan Amfibi oleh Amerika Serikat yang dibantu oleh [[:en:United_States_Fifth_Fleet|Gugus Tugas Kapal Cepat Armada Kelima]] berhasil menduduki sebagian besar [[Kepulauan Mariana]] ( mengitari [[:en:Rota_(island)|Rota]] ). Pendaratan ini berhasil menembus Strategi Jepang, Pertahanan Cincin Dalam dan memberikan Amerika pangkalan udara yang mana pengebom jarak jauh [[B-29 Superfortress|Boeing B-29 Superfortress]] bisa menyerang Kepulauan Jepang.
 
 
Jepang melakukan serangan balik pada [[Pertempuran Laut Filipina]]
 
== Referensi ==