Kementrian Perhubungan berencana akan mengembangkan layanan Teman Bus di Bandung Raya menjadi sistem BRT yang sesuai [[Standar BRT|standar BRT Internasional]] <ref>{{Cite web|last=Bus|first=Teman|title=Teman Bus di Medan dan Bandung Ditingkatkan!|url=https://temanbus.com/teman-bus-di-medan-dan-bandung-akan-ditingkatkan|website=temanbus.com}}</ref> dan akan mengadopsi sistem BRT Transjakarta dan akan disebut sebagai BRT Bandung Raya.
Rencana ini mendapatkan dukungan pembiayaaan dari World Bank melalui Proyek Implementasi Program Angkutan Massal Nasional<ref>{{Cite web|date=2022-06-01|title=Kegiatan Terbaru Bank Dunia Akan Mendukung Peningkatan Mobilitas dan Aksesibilitas di Kawasan Metropolitan Bandung dan Medan|url=https://www.worldbank.org/in/news/press-release/2022/06/01/new-project-will-support-improved-mobility-and-accessibility-in-indonesia-bandung-and-medan-metropolitan-areas|website=worldbank.org}}</ref> ''(Indonesia Mass Transit Program)''<ref>{{Cite web|date=2022-06-01|title=New Project Will Support Improved Mobility and Accessibility in Indonesia's Bandung and Medan Metropolitan Areas|url=https://www.worldbank.org/en/news/press-release/2022/06/01/new-project-will-support-improved-mobility-and-accessibility-in-indonesia-bandung-and-medan-metropolitan-areas|website=worldbank.org}}</ref> yang telah masuk ke dalam ''Bluebook'' BAPPENAS 2020 – 2024 / Rencana pembangunanPembangunan jangkaJangka menengahMenengah nasionalNasional (RPJMN) 2020-2024. Dengan biaya sebesar US$ 264 juta yang akan digunakan untuk pembangunan jalur, halte, trotoar pedestrian, depo dan sistem transportasi cerdas atau ''Intelligent Transportation System (ITS)''<ref>{{Cite web|last=Susanto|first=Vendy Yhulia|date=2022-10-20|title=Pemerintah Kembangkan BRT di Bandung dan Medan|url=https://regional.kontan.co.id/news/pemerintah-kembangkan-brt-di-bandung-dan-medan|website=kontan.co.id}}</ref> diharapkan sistem BRT Bandung Raya akan melayani kebutuhan akan transportasi massal yang terintegrasi di wilayah Metropilitan Bandung Raya (Cekungan Bandung) dan juga mengurangi emisi karbon / gas rumah kaca (GRK) di udara (sesuai dengan komitmen dari Konvensi Perubahan Iklim)<ref>{{Cite web|last=Setpres|first=BPMI|date=2020-07-06|title=Pemerintah Komitmen Turunkan Gas Rumah Kaca Sesuai Konvensi Perubahan Iklim|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/pemerintah-komitmen-turunkan-gas-rumah-kaca-sesuai-konvensi-perubahan-iklim/|website=presidenri.go.id}}</ref> dari sektor Transportasi<ref>{{Cite web|last=dan Informasi Publik|first=Biro Komunikasi|date=2021-06-14|title=Komitmen Cegah Pemanasan Global, Kemenhub Lakukan Tiga Upaya Turunkan Emisi di Sektor Transportasi|url=http://dephub.go.id/post/read/komitmen-cegah-pemanasan-global,-kemenhub-lakukan-tiga-upaya-turunkan-emisi-di-sektor-transportasi|website=Departemen Perhubungan}}</ref> dengan rencana implementasi armada Kendaraan Bus Listrik (''[[Kendaraan listrik baterai|(EV/Electric Vehicle)]])'' yang akan digunakan sebagai unit-unit Bus pada sistem BRT Bandung Raya.<ref>{{Cite web|last=Ramadhan|first=Bilal|date=2022-08-24|title=Rencana Bus Listrik Bandung Raya Masuki Tahap Workshop|url=https://www.republika.co.id/berita/rh4a62330/rencana-bus-listrik-bandung-raya-masuki-tahap-workshop|website=Republika}}</ref>
