Karl May: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Sayangnya, masa-masa kejayaan Karl May hanya sampai ia berumur 70 tahun. Karl May akhirnya meninggal karena sakit paru-paru.
Buku Karl May yang paling populer adalah ''[[Winnetou]]'' (di [[Indonesia]], diterbitkan ulang oleh Pustaka Primatama). Buku itu menceritakan orang Eropa yang ingin berpetualang. Tanpa sengaja, ia bertemu Winnetou, sorang kepala suku Indian [[Apache]]. Karena kekuatan pukulan tangan orang Eropa tersebut cukup kuat, ia disebut ''[[Old Shatterhand]]'' (yang mempunyai arti "Tangan Menghancurkan").
==Pranala luar==
|