Kopal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 20:
 
== Laju Produksi ==
Produksi kopal per pohon dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas tempat tumbuh, umur pohon, kerapatan tegakan, sifat genetis, ketinggian tempat tumbuh, ketebalan kulit batang, diameter batang, [[topografi]], kualitas tajuk, dan arah penyadapan.<ref name=":2">Irawan WSB. 2007. Penyusunan Model Penduga Produksi Kopal (Agathis loranthifolia Salisb. di BKPH Senduro KPH Probolinggo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur)Institut Pertanian Bogor, Bogor.</ref>
 
Aliran kopal saat penyadapan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis, kondisi dan tempat tumbuh, diameter pohon, jumlah pelukan dalam satu pohon, interval waktu pembaharuanpembaruan pelukan, waktu penyadapan, dan perlakuan pada permukaan luka sadap.<ref name=":2" /> Pada pohon Agathis, diameter pohon berpengaruh signifikan terhadap hasil kopal di mana semakinmakin besar batang, maka semakinmakin tinggi produksi kopal.<ref name=":2" />
 
[[Damar (pohon)|Damar]] (''Agathis dammara'') mempunyai kemampuan yang berbeda dalam memproduksi kopal. Jenis [[Damar (pohon)|damar]] yang berdaun tebal menghasilkan sedikit kopal.<ref name=":2" /> Pohon yang mempunyai tajuk yang bagus dan besar umumnya menghasilkan banyak kopal. [[Damar (pohon)|Damar]] yang berkulit tebal akan menghasilkan getah yang lebih banyak daripada [[Damar (pohon)|damar]] berkulit tipis.<ref name=":2" /> Hasil kopal rata-rata pohon berkulit tipis adalah 4,004 g/pohon sedangkan yang berkulit tebal adalah 35,542 g/pohon.<ref name=":2" />