Aloysius Gonzaga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 27:
Aloysius (Luigi) Gonzaga, putra tertua ''Marchese'' ([[bangsawan]]) dari Castiglione, dilahirkan pada tanggal [[9 Maret]] [[1568]]. Meski baru berumur 4 tahun, Luigi diajak dalam ekspedisi latihan untuk mengenal dunia [[militer]]. Pada kesempatan-kesempatan seperti itu, si kecil (Aloysius) ini mengenakan seragam tentara dan berjalan di samping ayahnya memeriksa pasukan.<ref name=dublin>{{cite web|title=Aloysius Gonzaga|url=http://www.gonzaga.ie/aloysius_gonzaga.html|publisher=Gonzaga College, Dublin|accessdate=24 December 2012}}</ref>
Namun permainan tentara ini harus ditinggalkan ketika Aloysius terserang [[malaria]]. Pada usia 7 tahun, ia bertobat dari cara hidup kebangsawanan untuk memulai kehidupan yang lebih mengutamakan hal batiniah. Sejak saat itu ia mulai berdoa dan dengan kegembiraan besar mendaraskan [[mazmur]]-mazmur. Ketika ayahnya kembali dari kunjungan 2 tahun ke [[Spanyol]] pada tahun [[1576]], ia mendapati putranya yang berusia 8 tahun memiliki penguasaan diri seperti seorang dewasa, dan ia sudah menganggapnya sebagai seorang ahli waris Castiglione yang pantas. Karena ia adalah anak tertua, masa depan Aloysius sudah ditentukan. Tetapi sementara ayahnya memikirkan Aloysius sebagai pengikut langkahnya, Aloysius sendiri memikirkan kemungkinan untuk mengikuti langkah seseorang yang lain.<ref name=coulson>[http://www.cin.org/saints/aloysius.html Coulson, John. ''The Saints: A Concise Biographical Dictionary'']</ref> Ibunya menjadi [[
Aloysius Gonzaga dilukiskan dengan gambaran seorang [[laki-laki]] muda mengenakan jubah [[hitam]] dengan superpli [[putih]]. Atributnya berupa bunga lili, yang melambangkan kesucian pribadinya. Salib yang dipegangnya menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan sepanjang hidup. [[Tengkorak]] menunjukkan karyanya di tengah-tengah orang yang menghadapi kematian. [[Rosario]] menunjukkan devosinya kepada Santa Perawan [[Maria]].
|