Bhimrao Ramji Ambedkar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 155:
Pada tahun 1897, keluarga Ambedkar pindah ke Mumbai. Di sana Ambedkar menjadi satu-satunya siswa dari kaum tidak tersentuh yang terdaftar di SMA Elphinstone. Pada tahun 1906, ketika dia berusia sekitar 15 tahun, dia menikahi seorang gadis berusia sembilan tahun, Ramabai. Pernikahan ini dilakukan sesuai adat yang berlaku saat itu, yaitu diatur oleh orang tua masing-masing pasangan.<ref>{{Cite book|last=Keer|first=Dhananjay|date=1971|url=https://www.google.com/books/edition/Dr_Ambedkar/B-2d6jzRmBQC?hl=en&gbpv=1&dq=ambedkar+ramabai&pg=PP17&printsec=frontcover|title=Dr. Ambedkar: life and mission.|location=Mumbai India|publisher=Popular Prakashan.|isbn=81-7154-237-9|edition=Third|page=20}}</ref>
Pada tahun 1907, Ambedkar lulus ujian matrikulasi dan pada tahun berikutnya dia masuk Elphinstone College, yang berafiliasi dengan [[Universitas Mumbai|Universitas Bombay]]. Ketika dia lulus ujian standar bahasa Inggris setelah empat kali mengikutinya, orang-orang di komunitasnya ingin merayakannya karena mereka menganggap bahwa dia telah mencapai "ketinggian yang luar biasa" yang menurut mereka "hampir tidak bisa dibandingkan dengan keadaan pendidikan di komunitas lain". Sebuah upacara publik diadakan untuk merayakan keberhasilannya oleh komunitas itu, dan pada kesempatan inilah dia diberikan karya biografi [[Siddhartha Gautama|Buddha]] oleh Dada Keluskar, seorang penulis dan teman keluarga Ambedkar.<ref
[[Berkas:
Pada tahun 1912, dia memperoleh gelar sarjana (B.A.) di bidang ekonomi dan ilmu politik dari Universitas Bombay, dan bersiap untuk bekerja di pemerintah negara bagian Baroda. Istrinya baru saja mulai bekerja ketika dia harus segera kembali ke Mumbai untuk menjenguk ayahnya yang sakit, yang kemudian meninggal pada 2 Februari 1913.<ref name="Columbia3">{{Cite web|last=Pritchett|first=Frances|title=In the 1910s|url=http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/1910s.html|format=PHP|archive-url=https://web.archive.org/web/20111123170145/http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/1910s.html|archive-date=23 November 2011|access-date=5 January 2012|url-status=live}}</ref>
Pada tahun 1913, di usia 22 tahun, Ambedkar pergi ke Amerika Serikat. Dia mendapatkan Beasiswa Negara Bagian Baroda sebesar £11,50 (Sterling) per bulan selama tiga tahun di bawah skema yang ditetapkan oleh Sayajirao Gaekwad III yang dirancang untuk memberikan kesempatan pendidikan pascasarjana di Universitas Columbia di [[Kota New York|New York]]. Setelah tiba di sana, dia menetap di kamar-kamar di Livingston Hall bersama Naval Bhathena, seorang [[Parsi India|Parsi]] yang akan menjadi temannya seumur hidup. Dia lulus ujian MA pada Juni 1915 dengan jurusan ekonomi, dan mata pelajaran lain seperti Sosiologi, Sejarah, Filsafat dan Antropologi. Dia mempresentasikan tesisnya, "''Ancient Indian Commerce''." Di Universitas Columbia, Ambedkar banyak dipengaruhi oleh beberapa intelektual kenamaan Amerika terutama filsuf [[John Dewey]]. Di bawah bimbingan Dewey, Ambedkar mulai mengembangkan ide-ide keadilan sosialnya.<ref>{{Cite web|date=31 March 2016|title=Ambedkar teacher|url=http://www.livemint.com/Opinion/VGJT8kkl9dGnqWpkgft9QM/Ambedkars-teacher.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20160403032535/http://www.livemint.com/Opinion/VGJT8kkl9dGnqWpkgft9QM/Ambedkars-teacher.html|archive-date=3 April 2016|url-status=live}}</ref><ref name="globalcenters.columbia.edu">{{Cite web|title=Bhimrao Ramji Ambedkar {{!}} Columbia Global Centers|url=https://globalcenters.columbia.edu/content/mumbai-bhimrao-ramji-ambedkar|website=globalcenters.columbia.edu|access-date=2022-02-14}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Stroud|first=Scott R.|date=2017|title=What Did Bhimrao Ambedkar Learn from John Dewey's Democracy and Education?|url=https://www.jstor.org/stable/10.5406/pluralist.12.2.0078|journal=The Pluralist|volume=12|issue=2|pages=78–103|doi=10.5406/pluralist.12.2.0078|issn=1930-7365}}</ref>
Pada tahun 1916, Ambedkar menyelesaikan tesis keduanya, "''National Dividend of India – A Historic and Analytical Study''", untuk gelar MA keduanya.<ref>{{Cite book|last=Keer|first=Dhananjay|date=2018|url=https://www.worldcat.org/title/dr-ambedkar-life-and-mission/oclc/1080927779|title=Dr. Ambedkar: life and mission|isbn=978-81-7991-877-7|pages=29|language=English|oclc=1080927779|url-status=live}}</ref> Pada bulan Mei 1916, Ambedkar juga mempresentasikan makalah "''Castes in India: Their Mechanism, Genesis and Development''" dalam sebuah seminar yang diadakan oleh antropolog Alexander Goldenweiser. Ambedkar sangat senang dengan makalah ini yang kemudian diterbitkan di ''Indian Antiquary'' pada Mei 1917.<ref>{{Cite web|title=Castes in India: Their Mechanism, Genesis, and Development, by Dr. B. R. Ambedkar|url=http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/txt_ambedkar_castes.html|website=www.columbia.edu|access-date=2022-02-14}}</ref>
[[Berkas:Dr.
Pada Oktober 1916, Ambedkar pindah ke London dan mendaftar untuk program pendidikan profesi pengacara di [[Penginapan Gray|Gray's Inn]]. Pada saat yang sama, dia juga mendaftar di program master di London School of Economics (LSE), yang merupakan salah satu kolese dari [[Universitas London]],<ref>{{Cite web|last=Science|first=London School of Economics and Political|title=About us|url=https://www.lse.ac.uk/study-at-lse/uolip/about-us.aspx|website=London School of Economics and Political Science|language=en-GB|access-date=2022-02-14}}</ref> untuk mempelajari geografi, ilmu politik dan teori sosial.<ref name="Ambedkar at LSE {{!}} LSE History">{{Cite web|title=Ambedkar at LSE {{!}} LSE History|url=https://blogs.lse.ac.uk/lsehistory/2016/01/29/no-more-worlds-here-for-him-to-conquer-br-ambedkar-at-lse/|access-date=2022-02-14}}</ref> Pada Juni 1917, dia kembali ke India karena beasiswa dari Baroda berakhir. Koleksi buku-bukunya dikirim dengan kapal yang berbeda dari kapal yang dia tumpangi. Namun, kapal itu ditorpedo dan ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman.<ref>{{Cite book|last=Keer|first=Dhananjay|date=2018|url=https://www.worldcat.org/title/dr-ambedkar-life-and-mission/oclc/1080927779|title=Dr. Ambedkar: life and mission|isbn=978-81-7991-877-7|pages=32|language=English|oclc=1080927779|url-status=live}}</ref> Ambedkar mendapat izin untuk kembali ke London untuk menyerahkan tesisnya dalam waktu empat tahun. Dia menyelesaikan gelar masternya (M.Sc.) pada tahun 1921. Tesisnya adalah tentang "''The problem of the rupee: Its origin and its solution''."<ref name="firstpost.com">{{Cite web|date=15 April 2015|title=Rescuing Ambedkar from pure Dalitism: He would've been India's best Prime Minister|url=http://www.firstpost.com/politics/rescuing-ambedkar-from-pure-dalitism-he-wouldve-been-indias-best-prime-minister-2195498.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20151106214027/http://www.firstpost.com/politics/rescuing-ambedkar-from-pure-dalitism-he-wouldve-been-indias-best-prime-minister-2195498.html|archive-date=6 November 2015|url-status=live}}</ref> Pada tahun 1923, Ambedkar menyelesaikan gelar D.Sc. di bidang Ekonomi di LSE.<ref
== Karier ==
Baris 172:
Ambedkar diundang untuk memberikan keterangan di hadapan Komite Southborough, yang sedang mempersiapkan [[Undang-Undang Pemerintah India 1919]]. Pada sidang ini, Ambedkar berargumen yang mendukung pembuatan [[daerah pemilihan]] terpisah dan reservasi untuk kaum tak tersentuh dan komunitas agama lainnya.<ref name="Tejani">{{Cite book|last=Tejani|first=Shabnum|year=2008|title=Indian secularism : a social and intellectual history, 1890–1950|location=Bloomington, Ind.|publisher=Indiana University Press|isbn=978-0253220448|pages=205–210|chapter=From Untouchable to Hindu Gandhi, Ambedkar and Depressed class question 1932|access-date=17 July 2013|chapter-url=https://books.google.com/books?id=6xtrPKa59j4C&q=%22ambedkar%22+%22+Southborough+Committee%22&pg=PA205}}</ref> Pada tahun 1920, dia memulai penerbitan mingguan ''Mooknayak'' (Pemimpin Keheningan) di Mumbai dengan bantuan Shahu dari Kolhapur, yaitu Shahu IV (1874–1922).<ref name="Jaffrelot">{{Cite book|last=Jaffrelot|first=Christophe|year=2005|title=Dr Ambedkar and Untouchability: Analysing and Fighting Caste|location=London|publisher=C. Hurst & Co. Publishers|isbn=1850654492|page=4}}</ref>
[[Berkas:
Ambedkar kemudian bekerja sebagai profesional di bidang hukum. Pada tahun 1926, dia sukses membela tiga pemimpin non-Brahmin yang menuduh komunitas Brahmana telah merusak India dan kemudian dituntut atas pencemaran nama baik. Dhananjay Keer mencatat bahwa "Kemenangan itu bergema, baik secara sosial maupun individu, untuk klien dan doktor [Ambedkar]".<ref>{{Cite book|last=Keer|first=Dhananjay|date=2018|url=https://www.worldcat.org/title/dr-ambedkar-life-and-mission/oclc/1080927779|title=Dr. Ambedkar: life and mission|isbn=978-81-7991-877-7|pages=64|language=English|oclc=1080927779|url-status=live}}</ref>
Baris 180:
Dia diangkat ke Komite Kepresidenan Bombay untuk bekerja dengan [[Komisi Simon]] di seluruh Eropa pada tahun 1925.<ref>{{Cite book|last=Thorat|first=Sukhadeo|last2=Kumar|first2=Narender|year=2008|title=B. R. Ambedkar:perspectives on social exclusion and inclusive policies|location=New Delhi|publisher=Oxford University Press}}</ref> Komisi ini telah memicu protes besar di seluruh India dan laporannya diabaikan oleh sebagian besar orang India. Ambedkar sendiri menulis serangkaian rekomendasi terpisah untuk Konstitusi India masa depan.<ref>{{Cite book|last=Ambedkar|first=B. R.|year=1979|title=Writings and Speeches|publisher=Education Dept., Govt. of Maharashtra|volume=1}}</ref>
Pada tahun 1927, Ambedkar memutuskan untuk memulai gerakan aktif melawan diskriminasi terhadap kaum yang tidak tersentuh. Dia mulai dengan gerakan publik dan pawai untuk membuka sumber daya air minum publik. Dia juga mulai memperjuangkan hak kaum Dalit untuk memasuki kuil-kuil Hindu. Dia memimpin ''satyagraha'' di Mahad untuk memperjuangkan hak komunitas tak tersentuh untuk mengambil air dari tangki air utama kota.<ref>{{Cite web|title=Dr. Babasaheb Ambedkar|url=http://www.manase.org/en/maharashtra.php?mid=68&smid=23&pmid=1&id=857|publisher=Maharashtra Navanirman Sena|archive-url=https://web.archive.org/web/20110510041016/https://www.manase.org/en/maharashtra.php?mid=68&smid=23&pmid=1&id=857|archive-date=10 May 2011|access-date=26 December 2010|url-status=dead}}</ref> Dalam sebuah konferensi di akhir tahun 1927, Ambedkar secara terbuka mengutuk teks klasik Hindu, [[Manusmerti|Manusmriti]] (Hukum Manu), karena secara ideologis membenarkan diskriminasi kasta dan praktik "[[pantangan sentuh]]", dan secara seremonial dia membakar salinan teks kuno tersebut. Pada 25 Desember 1927, Ambedkar memimpin ribuan pengikutnya untuk membakar salinan Manusmriti.<ref>{{Cite web|last=Kumar|first=Aishwary|title=The Lies Of Manu|url=http://www.outlookindia.com/article/The-Lies-Of-Manu/281937|website=outlookindia.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151018233954/http://www.outlookindia.com/article/the-lies-of-manu/281937|archive-date=18 October 2015|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|title=Annihilating caste|url=http://www.frontline.in/static/html/fl2815/stories/20110729281509500.htm|website=frontline.in|archive-url=https://web.archive.org/web/20140528172120/http://www.frontline.in/static/html/fl2815/stories/20110729281509500.htm|archive-date=28 May 2014|url-status=live}}</ref> Kini setiap tanggal 25 Desember diperingati sebagai ''
Pada tahun 1930, Ambedkar meluncurkan gerakan Candi Kalaram setelah mempersiapkannya selama tiga bulan. Sekitar 15.000 relawan berkumpul di satygraha Kuil Kalaram dan menjadikan acara ini sebagai salah satu prosesi terbesar [[Nashik]]. Arak-arakan itu dipimpin oleh sebuah band militer dan sekelompok pramuka; perempuan dan laki-laki berjalan dengan disiplin, tertib dan bertekad untuk melihat dewa untuk pertama kalinya. Namun ketika mereka sampai di gerbang, gerbang itu ditutup oleh otoritas Brahmana.<ref name="keer">{{Cite book|last=Keer|first=Dhananjay|year=1990|url=https://books.google.com/books?id=B-2d6jzRmBQC&q=%22kalaram+temple%22+%22ambedkar%22&pg=PA136|title=Dr. Ambedkar : life and mission|location=Bombay|publisher=Popular Prakashan Private Limited|isbn=8171542379|edition=3rd|pages=136–140}}</ref>
=== Pakta Poona ===
[[Berkas:M.R.
Pada tahun 1932, pemerintah kolonial Inggris mengumumkan pembentukan daerah pemilihan terpisah untuk "Kelas Tertekan" dalam sebuah acara Penghargaan Komunal. [[Mahatma Gandhi]] dengan keras menentang daerah pemilihan yang terpisah untuk kelompok yang tak tersentuh dengan alasan bahwa dia khawatir pengaturan seperti itu akan memecah komunitas Hindu.<ref>{{Cite web|title=Poona Pact – 1932|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/469892/Poona-Pact|website=Britannica.com|publisher=Encyclopædia Britannica|archive-url=https://web.archive.org/web/20150518073354/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/469892/Poona-Pact|archive-date=18 May 2015|access-date=29 April 2015|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|date=20 August 2012|title=Ambekar vs Gandhi: A Part That Parted|url=http://www.outlookindia.com/article/a-part-that-parted/281929|publisher=Outlook|archive-url=https://web.archive.org/web/20150427033738/http://www.outlookindia.com/article/a-part-that-parted/281929|archive-date=27 April 2015|access-date=29 April 2015|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|date=25 September 2007|title=Museum to showcase Poona Pact|url=http://timesofindia.indiatimes.com/city/pune/Museum-to-showcase-Poona-Pact/articleshow/2400058.cms|work=The Times of India|archive-url=https://web.archive.org/web/20151017053453/http://timesofindia.indiatimes.com/city/pune/Museum-to-showcase-Poona-Pact/articleshow/2400058.cms|archive-date=17 October 2015|access-date=29 April 2015|quote=Read 8th Paragraph|url-status=live}}</ref> Gandhi memprotes dengan berpuasa saat dipenjara di Penjara Pusat Yerwada [[Pune|Poona]]. Setelah mengetahui protes Gandhi, politisi dan aktivis kongres seperti [[Madan Mohan Malaviya]] dan Palwankar Baloo mengadakan pertemuan bersama dengan Ambedkar dan para pendukungnya di Yerwada.<ref>{{Cite journal|last=Omvedt|first=Gail|year=2012|title=A Part That Parted|url=http://www.outlookindia.com/article.aspx?281929|journal=Outlook India|publisher=The Outlook Group|archive-url=https://web.archive.org/web/20120812003046/http://outlookindia.com/article.aspx?281929|archive-date=12 August 2012|access-date=12 August 2012|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 25 September 1932, perjanjian yang dikenal sebagai Pakta Poona ditandatangani oleh Ambedkar (atas nama kelas yang tertekan di antara umat Hindu) dan [[Madan Mohan Malaviya]] (atas nama umat Hindu lainnya). Perjanjian tersebut memberikan kursi yang dicadangkan untuk kelas-kelas yang tertekan di badan legislatif Sementara dalam elektorat umum. Karena pakta tersebut, kelas tertekan menerima 148 kursi di legislatif dan bukan 71, sebagaimana dialokasikan dalam Penghargaan Komunal yang diusulkan sebelumnya oleh pemerintah kolonial di bawah Perdana Menteri [[Ramsay MacDonald]]. Teks tersebut menggunakan istilah "Kelas Tertekan" untuk merujuk kepada komunitas Tak Tersentuh di antara umat Hindu yang kemudian disebut "Kasta Terdaftar" dan "Suku Tetap" di dalam Undang-Undang India 1935, dan juga Konstitusi India 1950.<ref>{{Cite news|title=Gandhi's Epic Fast|url=http://www.mkgandhi.org/articles/epic_fast.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20111112190032/http://mkgandhi.org/articles/epic_fast.htm|archive-date=12 November 2011|url-status=live}}</ref> Dalam Pakta Poona, pada prinsipnya hanya terdapat satu daerah pemilihan yang dibentuk, tetapi pemilihan primer dan sekunder memungkinkan komunitas tak tersentuh untuk memilih kandidat mereka sendiri dalam praktik.<ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=Ravinder|year=1985|title=Gandhi, Ambedkar and the Poona pact, 1932|journal=South Asia: Journal of South Asian Studies|volume=8|issue=1–2|pages=87–101|doi=10.1080/00856408508723068}}</ref>
=== Politik ===
[[Berkas:Rajagriha,
Pada tahun 1935, Ambedkar diangkat sebagai kepala Sekolah Tinggi Hukum Pemerintah, Bombay, posisi yang dipegangnya selama dua tahun. Dia juga menjabat sebagai ketua Badan Pengurus dari Ramjas College, [[Universitas Delhi]], setelah kematian Pendirinya Shri Rai Kedarnath.<ref>{{Cite web|title=Archived copy|url=http://thecampusconnect.com/7-interesting-historical-facts-about-ramjas-college-university-of-delhi/|archive-url=https://web.archive.org/web/20150530184924/http://thecampusconnect.com/7-interesting-historical-facts-about-ramjas-college-university-of-delhi/|archive-date=30 May 2015|access-date=4 October 2015|url-status=dead}}</ref> Istrinya, Ramabai, meninggal setelah lama sakit pada tahun yang sama. Sebelum meninggal, istrinya telah lama mempunyai keinginan untuk pergi berziarah ke Pandharpur, sebuah kota ziarah Hindu di India. Tetapi Ambedkar selalu menolak keinginan istrinya dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan membuatkan Pandharpur baru untuk istrinya daripada harus pergi ke Pandharpur Hindu yang memperlakukan mereka sebagai orang yang tidak tersentuh.<ref>{{Cite web|last=Nangsel|date=2020-02-12|title=Ramabai Ambedkar: A Pioneer In Her Own Right {{!}} #IndianWomenInHistory|url=https://feminisminindia.com/2020/02/13/ramabai-ambedkar-pioneer-own-right/|website=Feminism In India|language=en-GB|access-date=2022-02-14}}</ref> Pada Konferensi Konversi Yeola pada 13 Oktober di Nasik, Ambedkar mengumumkan niatnya untuk pindah agama dan mendesak para pengikutnya untuk meninggalkan [[agama Hindu]].<ref name="Columbia5">{{Cite web|last=Pritchett|first=Frances|title=In the 1930s|url=http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/1930s.html|format=PHP|archive-url=https://web.archive.org/web/20060906055230/http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/1930s.html|archive-date=6 September 2006|access-date=2 August 2006|url-status=live}}</ref> Dia akan mengulangi pesannya di banyak pertemuan publik di seluruh India.
Baris 211:
== Penyusunan Konstitusi India ==
[[Berkas:Dr.
Setelah kemerdekaan India pada 15 Agustus 1947, pemerintah baru yang dipimpin oleh Kongres menawarkan Ambedkar untuk menjabat sebagai Menteri Hukum pertama di negara itu. Tawaran itu dia terima. Pada tanggal 29 Agustus, dia diangkat sebagai Ketua Komite Perancang Konstitusi, dan ditunjuk oleh Majelis untuk menulis Konstitusi baru India.<ref>{{Cite web|title=Some Facts of Constituent Assembly|url=http://parliamentofindia.nic.in/ls/debates/facts.htm|website=Parliament of India|publisher=National Informatics Centre|archive-url=https://web.archive.org/web/20110511104514/http://parliamentofindia.nic.in/ls/debates/facts.htm|archive-date=11 May 2011|access-date=14 April 2011|quote=On 29 August 1947, the Constituent Assembly set up an Drafting Committee under the Chairmanship of B. R. Ambedkar to prepare a Draft Constitution for India|url-status=dead}}</ref>
Baris 227:
== Ilmu ekonomi ==
Ambedkar adalah orang India pertama yang mengejar gelar doktor di bidang ekonomi di luar negeri.<ref name="IEA">{{Cite book|title=IEA Newsletter – The Indian Economic Association (IEA)|location=India|publisher=IEA publications|page=10|chapter=Dr. B.R. Ambedkar's Economic and Social Thoughts and Their Contemporary Relevance|chapter-url=http://indianeconomicassociation.com/download/newsletter2013.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20131016045757/http://indianeconomicassociation.com/download/newsletter2013.pdf|archive-date=16 October 2013|url-status=live|df=dmy-all}}</ref> Dia berpendapat bahwa industrialisasi dan pertumbuhan pertanian dapat meningkatkan ekonomi India.<ref name="Mishra">{{Cite book|year=2010|url=https://books.google.com/books?id=N2XLE22ZizYC&q=the+contribution+of+Ambedkar+on+post+war+economic+development+plan+ofaIndia&pg=PA173|title=Socio-economic and political vision of Dr. B.R. Ambedkar|location=New Delhi|publisher=Concept Publishing Company|isbn=978-8180696749|editor-last=Mishra|editor-first=S.N.|pages=173–174}}</ref> Dia menekankan investasi di bidang pertanian sebagai industri utama India. Menurut [[Sharad Pawar]], visi Ambedkar membantu pemerintah mencapai tujuan ketahanan pangannya.<ref name="TNN">{{Cite news|date=15 October 2013|title=Ambedkar had a vision for food self-sufficiency|url=http://timesofindia.indiatimes.com/city/nagpur/Ambedkar-had-a-vision-for-food-self-sufficiency/articleshow/24170051.cms|work=The Times of India|archive-url=https://web.archive.org/web/20151017053453/http://timesofindia.indiatimes.com/city/nagpur/Ambedkar-had-a-vision-for-food-self-sufficiency/articleshow/24170051.cms|archive-date=17 October 2015|access-date=15 October 2013|url-status=live}}</ref> Ambedkar menganjurkan pembangunan ekonomi dan sosial nasional, menekankan pendidikan, kebersihan umum, kesehatan masyarakat, fasilitas perumahan sebagai fasilitas dasar.<ref name="Mishra" /> Tesis DSc-nya, ''The Problem of the Rupee: Its Origin and Solution'' (1923) meneliti penyebab jatuhnya nilai Rupee. Dalam disertasi ini, dia mendukung standar emas dalam bentuk yang dimodifikasi, dan menentang standar pertukaran emas yang lebih disukai oleh Keynes dalam risalahnya ''Indian Currency and Finance'' (1909). Ambedkar mengklaim bahwa standar Keynes kurang stabil. Dia menyukai penghentian semua mata uang rupee lebih lanjut dan pencetakan koin emas, yang dia yakini akan memperbaiki nilai tukar dan harga mata uang.<ref name=":
Ambedkar juga menganalisis pendapatan dalam disertasi PhD-nya ''The Evolution of Province of Finance in British India''. Dalam karya ini, dia menganalisis berbagai sistem yang digunakan oleh pemerintah kolonial Inggris untuk mengelola keuangan di India.<ref name=":02"
Ambedkar menentang pajak penghasilan untuk kelompok berpenghasilan rendah. Dia berkontribusi dalam Pajak Pendapatan Tanah dan kebijakan cukai untuk menstabilkan perekonomian.{{Butuh rujukan|date=July 2020}} Dia memainkan peran penting dalam reformasi tanah dan pembangunan ekonomi negara.{{Butuh rujukan|date=February 2022}} Menurut dia, sistem kasta, karena pembagian pekerja dan bersifat hierarkis, menghambat pergerakan tenaga kerja (kasta yang lebih tinggi tidak akan melakukan pekerjaan kasta rendah) dan pergerakan modal (dengan asumsi investor akan berinvestasi terlebih dahulu di mereka sendiri). pendudukan kasta). Teorinya tentang Sosialisme Negara memiliki tiga poin: kepemilikan negara atas tanah pertanian, pemeliharaan sumber daya untuk produksi oleh negara, dan distribusi yang adil dari sumber daya ini kepada penduduk. Dia menekankan ekonomi bebas dengan Rupee stabil yang telah diadopsi India baru-baru ini.{{Butuh rujukan|date=July 2020}} Dia menganjurkan pengendalian kelahiran untuk mengembangkan ekonomi India, dan ini telah diadopsi oleh pemerintah India sebagai kebijakan nasional untuk keluarga berencana. Dia menekankan persamaan hak bagi perempuan untuk pembangunan ekonomi.{{Butuh rujukan|date=July 2020}}
Baris 244:
== Pernikahan kedua ==
[[Berkas:Dr.
Istri pertama Ambedkar, Ramabai, meninggal pada tahun 1935 setelah lama sakit. Setelah menyelesaikan rancangan konstitusi India pada akhir 1940-an, Ambedkar sering menderita kurang tidur dan mengalami nyeri neuropatik di kakinya. Oleh karena itu, dia mengonsumsi [[insulin]] dan obat-obatan homoeopati. Dia kemudian pergi ke Bombay untuk berobat. Di sana, dia bertemu Sharada Kabir, yang kemudian dinikahinya di rumahnya di New Delhi pada 15 April 1948. Beberapa dokter sebelumnya merekomendasikannya seorang pendamping yang pandai memasak dan memiliki pengetahuan medis untuk merawatnya.<ref>{{Cite book|last=Keer|first=Dhananjay|year=2005|url=https://books.google.com/books?id=B-2d6jzRmBQC&pg=PA394|title=Dr. Ambedkar: life and mission|location=Mumbai|publisher=Popular Prakashan|isbn=81-7154-237-9|pages=403–404|access-date=13 June 2012|orig-year=1954}}</ref> Istrinya mengadopsi nama Savita Ambedkar dan merawatnya sepanjang hidupnya.<ref name="Columbia6">{{cite web |url=http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/1940s.html |title=In the 1940s |last=Pritchett |first=Frances |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20120623190913/http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/timeline/1940s.html |archive-date=23 June 2012 |access-date=13 June 2012 |df=dmy-all}}</ref> Istrinya, yang juga dipanggil 'Mai', meninggal pada 29 Mei 2003 pada usia 93 tahun di Mumbai.<ref>{{Cite web|title=Ambedkar's wife passes away|url=http://www.rediff.com/news/2003/may/29mai.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20161210075024/http://www.rediff.com/news/2003/may/29mai.htm|archive-date=10 December 2016|access-date=2017-06-20|url-status=live}}</ref>
== Perubahan ke agama Buddha ==
[[Berkas:Dr.
Ambedkar mempertimbangkan untuk pindah ke [[Sikhisme]], yang menganjurkan oposisi terhadap penindasan, dan karena itu menarik minat para pemimpin kasta yang terdaftar. Tetapi setelah bertemu dengan para pemimpin Sikh, dia menyimpulkan bahwa dia mungkin akan mendapatkan status Sikh "kelas dua".<ref>{{Cite journal|last=Cohen|first=Stephen P.|date=May 1969|title=The Untouchable Soldier: Caste, Politics, and the Indian Army|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-asian-studies_1969-05_28_3/page/460|journal=The Journal of Asian Studies|volume=28|issue=3|page=460|doi=10.2307/2943173|jstor=2943173}} {{Subscription required}}</ref>
Sebaliknya, sekitar tahun 1950, dia mulai mencurahkan perhatiannya pada agama Buddha dan pergi ke [[Sri Lanka|Ceylon]] (sekarang Sri Lanka) untuk menghadiri pertemuan Persekutuan Buddhis Sedunia.<ref name="Sanghara kshita">{{Cite book|last=Sangharakshita|year=2006|title=Ambedkar and Buddhism|location=New Delhi|publisher=Motilal Banarsidass Publishers|isbn=8120830237|edition=1st South Asian|page=72|chapter=Milestone on the Road to conversion|access-date=17 July 2013|chapter-url=https://books.google.com/books?id=e-b2EzNRxQIC&pg=PA72}}</ref> Saat mendedikasikan [[Wihara|vihara]] Buddhis baru di dekat [[Pune]], Ambedkar mengumumkan bahwa dia sedang menulis sebuah buku tentang Buddhisme, dan ketika itu selesai, dia akan secara resmi masuk agama Buddha.<ref name="
Setelah pertemuan dengan biksu Buddha Sri Lanka Hammalawa Saddhatissa,<ref>[http://www.sundayobserver.lk/2005/03/20/fea31.html Online edition of Sunday Observer – Features] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20090203050409/http://www.sundayobserver.lk/2005/03/20/fea31.html |date=3 February 2009 }}. Sundayobserver.lk. Retrieved on 12 August 2012.</ref> Ambedkar menyelenggarakan upacara publik resmi untuk dirinya dan para pendukungnya di [[Nagpur]] pada 14 Oktober 1956. Dengan menerima [[Perlindungan (Buddha)|Tiga Perlindungan]] dan [[Pancasila (Buddha)|Lima Sila]] dari seorang [[biksu]] Buddha dengan cara tradisional, Ambedkar secara resmi berpindah agama bersama dengan istrinya. Dia kemudian melanjutkan untuk mengubah sekitar 500.000 pendukungnya yang berkumpul di sekelilingnya.<ref name="
== Kematian ==
[[Berkas:Dr.
Sejak tahun 1948, Ambedkar menderita [[Diabetes melitus|penyakit diabetes]]. Dia terbaring di tempat tidur dari Juni hingga Oktober 1954 karena efek samping pengobatan dan penglihatan yang buruk.<ref name="
Sebuah kremasi Buddhis diselenggarakan di pantai Dadar Chowpatty pada tanggal 7 Desember<ref name="Sangharakshita 2006 162–163">{{Cite book|last=Sangharakshita|year=2006|title=Ambedkar and Buddhism|url=https://archive.org/details/ambedkarbuddhism0000sang|location=New Delhi|publisher=Motilal Banarsidass Publishers Pvt. Ltd|isbn=81-208-3023-7|edition=First South Asian|pages=[https://archive.org/details/ambedkarbuddhism0000sang/page/162 162]–163|chapter=After Ambedkar|orig-year=1986}}</ref> yang dihadiri oleh setengah juta orang yang berduka.<ref>{{Cite book|year=1976|url=https://books.google.com/books?id=xNAI9F8IBOgC&q=%22mahar%22+%22Christianity%22&pg=PA16|title=Religion and social conflict in South Asia|location=Leiden|publisher=Brill|isbn=9004045104|editor-last=Smith|editor-first=Bardwell L.|page=16}}</ref> Sebuah program konversi diselenggarakan pada 16 Desember 1956,<ref name="Detlef Kantowsky 2003">{{Cite book|last=Kantowsky|first=Detlef|year=2003|title=Buddhists in India today:descriptions, pictures, and documents|publisher=Manohar Publishers & Distributors}}</ref> sehingga para peserta kremasi juga masuk agama Buddha di tempat yang sama.<ref name="Detlef Kantowsky 2003" />
Baris 263:
Ambedkar meninggalkan istri keduanya Savita Ambedkar (dikenal sebagai Maisaheb Ambedkar), yang meninggal pada tahun 2003,<ref>{{Cite news|date=30 May 2003|title=President, PM condole Savita Ambedkar's death|url=http://www.hindu.com/2003/05/30/stories/2003053002081300.htm|work=[[The Hindu]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20120119094932/http://www.hindu.com/2003/05/30/stories/2003053002081300.htm|archive-date=19 January 2012|url-status=dead}}</ref> dan putranya Yashwant Ambedkar (dikenal sebagai Bhaiyasaheb Ambedkar), yang meninggal pada tahun 1977.<ref>{{Cite book|last=Kshīrasāgara|first=Rāmacandra|year=1994|url=https://books.google.com/books?id=Wx218EFVU8MC&q=Bhaiyasaheb+Ambedkar&pg=PA163|title=Dalit movement in India and its leaders, 1857–1956|location=New Delhi|publisher=M D Publications pvt Ltd|isbn=9788185880433}}</ref> Savita dan Yashwant melanjutkan gerakan sosial keagamaan yang digagas BR Ambedkar. Yashwant menjabat sebagai Presiden ke-2 Masyarakat Buddhis India (1957–1977) dan anggota Dewan Legislatif Maharashtra (1960–1966).<ref>{{Cite book|last=Karunyakara|first=Lella|year=2002|url=https://books.google.com/books?id=lV7pwDO_VGoC&q=Yashwant+Ambedkar&pg=PA171|title=Modernisation of Buddhism: Contributions of Ambedkar and Dalai Lama XIV|isbn=9788121208130}}</ref><ref>{{Cite book|last=Khobragade|first=Fulchand|year=2014|title=Suryaputra Yashwantrao Ambedkar|location=Nagpur|publisher=Sanket Prakashan|page=41|language=mr}}</ref> Cucu tertua Ambedkar, Prakash Yashwant Ambedkar, adalah kepala-penasihat Masyarakat Buddhis India,<ref>{{Cite news|title=maharashtrapoliticalparties|url=http://www.maharashtrapoliticalparties.com/prakash-ambedkar.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20120818081809/http://www.maharashtrapoliticalparties.com/prakash-ambedkar.html|archive-date=18 August 2012|url-status=dead}}</ref> yang memimpin Vanchit Bahujan Aghadi<ref>{{Cite web|last=|first=|date=9 November 2019|title=अखेर भारिप-बमसं 'वंचित'मध्ये विलीन!|url=https://www.lokmat.com/akola/finally-bharip-bms-merge-vanchit-bahujan-aaghadi/|website=Lokmat.com|publisher=Lokmat|access-date=20 August 2021|quote=}}</ref><ref name="parliamentofindia.nic.in">{{Cite news|title=Biographical Sketch, Member of Parliament, 13th Lok Sabha|url=http://parliamentofindia.nic.in/ls/lok13/biodata/13MH19.htm|publisher=parliamentofindia.nic.in|archive-url=https://web.archive.org/web/20110520212637/http://www.parliamentofindia.nic.in/ls/lok13/biodata/13MH19.htm|archive-date=20 May 2011|url-status=live}}</ref> dan pernah menjadi anggota di kedua majelis [[Parlemen India]].<ref name="parliamentofindia.nic.in" /> Cucu Ambedkar yang lebih muda, Anandraj Ambedkar memimpin Sena Republik (terjemahan: "Tentara Republik").<ref>{{Cite news|last=|first=|date=8 January 2012|title=Ambedkar grandson targets Buddhist caves|url=https://www.newindianexpress.com/thesundaystandard/2012/jan/08/ambedkar-grandson-targets-buddhist-caves-328171.html|work=The New Indian Express|language=|location=Mumbai|publisher=Express Publications|pages=|access-date=20 August 2021}}</ref>
Sejumlah naskah yang belum selesai dan draft tulisan tangan ditemukan di antara catatan dan kertas Ambedkar dan secara bertahap tersedia. Di antaranya adalah ''Waiting for a Visa'', yang mungkin berasal dari tahun 1935 hingga 1936 dan merupakan karya otobiografi, dan ''Untouchables, or the Children of India's Ghetto'', yang mengacu pada sensus tahun 1951.<ref name="Columbia74"
Sebuah peringatan untuk Ambedkar didirikan di rumahnya di [[Delhi]] di 26 Alipur Road. Tanggal lahirnya diperingati sebagai hari libur umum yang dikenal sebagai Ambedkar Jayanti atau Bhim Jayanti. Dia secara anumerta dianugerahi kehormatan sipil tertinggi India, [[Bharat Ratna]], pada tahun 1990.<ref>{{Cite news|title=Baba Saheb|url=http://ambedkarfoundation.nic.in/html/bharat.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20060505044856/http://ambedkarfoundation.nic.in/html/bharat.htm|archive-date=5 May 2006|url-status=dead}}</ref>
Baris 270:
== Peninggalan ==
[[Berkas:
Warisan Ambedkar sebagai seorang pembaharu sosial-politik mempunyai pengaruh yang dalam pada India modern.<ref>{{Cite book|last=Joshi|first=Barbara R.|year=1986|url=https://books.google.com/books?id=y9CUItMT1zQC&pg=PA13|title=Untouchable!: Voices of the Dalit Liberation Movement|publisher=Zed Books|isbn=9780862324605|pages=11–14|archive-url=https://web.archive.org/web/20160729072018/https://books.google.com/books?id=y9CUItMT1zQC&pg=PA13|archive-date=29 July 2016|url-status=live|df=dmy-all}}</ref><ref>{{Cite book|last=Keer|first=D.|year=1990|url=https://books.google.com/books?id=B-2d6jzRmBQC&pg=PA61|title=Dr. Ambedkar: Life and Mission|publisher=Popular Prakashan|isbn=9788171542376|page=61|archive-url=https://web.archive.org/web/20160730015400/https://books.google.com/books?id=B-2d6jzRmBQC&pg=PA61|archive-date=30 July 2016|url-status=live|df=dmy-all}}</ref> Di India pasca-Kemerdekaan, pemikiran sosio-politiknya dihormati di seluruh spektrum politik. Gagasan-gagasannya telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan mengubah cara India saat ini memandang kebijakan sosial-ekonomi, pendidikan dan [[Aksi afirmatif|tindakan afirmatif]] melalui insentif sosial-ekonomi dan hukum. Reputasinya sebagai seorang intelektual menjadikannya sebagai menteri hukum pertama India yang merdeka, dan ketua komite perancang konstitusi. Dia sangat percaya pada kebebasan individu dan mengkritik masyarakat berbasis kasta. Tuduhannya tentang [[Agama Hindu|Hindu]] sebagai dasar dari sistem kasta membuatnya kontroversial dan tidak populer di kalangan umat Hindu.<ref>{{Cite book|last=Bayly|first=Susan|year=2001|url=https://books.google.com/books?id=HbAjKR_iHogC&pg=PA259|title=Caste, Society and Politics in India from the Eighteenth Century to the Modern Age|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521798426|page=259|archive-url=https://web.archive.org/web/20160801081134/https://books.google.com/books?id=HbAjKR_iHogC&pg=PA259|archive-date=1 August 2016|url-status=live|df=dmy-all}}</ref> Kepindahannya ke agama Buddha memicu kebangkitan minat pada filsafat Buddhis di India dan luar negeri.<ref>{{Cite book|last=Naik|first=C.D|year=2003|title=Thoughts and philosophy of Doctor B.R. Ambedkar|location=New Delhi|publisher=Sarup & Sons|isbn=81-7625-418-5|edition=First|page=12|chapter=Buddhist Developments in East and West Since 1950: An Outline of World Buddhism and Ambedkarism Today in Nutshell|oclc=53950941}}</ref>
Baris 288:
Warisan Ambedkar bukannya tanpa kritik. Ambedkar telah dikritik karena pandangannya yang sepihak tentang masalah kasta dengan mengorbankan kerja sama dengan gerakan nasionalis yang lebih besar.<ref>{{Cite journal|last=Menski|first=W. F.|date=February 1989|title=The role of the judiciary in plural societies|url=https://www.cambridge.org/core/journals/bulletin-of-the-school-of-oriental-and-african-studies/article/neelan-tiruchelvam-and-radhika-coomaraswamy-ed-the-role-of-the-judiciary-in-plural-societies-xxi-193-pp-london-frances-pinter1987-2250/A6988B0550B88139E39AE44A8FC51818|journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies|publisher=Cambridge University|volume=52|issue=1|pages=172–174|doi=10.1017/S0041977X00023600}}</ref> Ambedkar juga dikritik oleh beberapa penulis biografinya karena mengabaikan pembangunan organisasi.<ref>{{Cite book|last=Omvedt|first=Gail|year=1994|title=Dalits and the Democratic Revolution: Dr Ambedkar and the Dalit Movement in Colonial India|publisher=[[SAGE Publications]]|isbn=9788132119838|page=185}}</ref>
Filosofi politik Ambedkar telah memunculkan sejumlah besar partai politik, publikasi dan serikat pekerja yang tetap aktif di seluruh India, terutama di [[Maharashtra]]. Promosinya tentang agama Buddha telah menghidupkan kembali minat dalam filsafat Buddhisme pada sebagian populasi di India. Upacara konversi massal telah diselenggarakan oleh aktivis hak asasi manusia di zaman modern, meniru upacara Nagpur Ambedkar tahun 1956.<ref>{{Cite news|date=28 May 2007|title=One lakh people convert to Buddhism|url=http://www.hindu.com/2007/05/28/stories/2007052806851200.htm|work=[[The Hindu]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20100829082828/http://www.hindu.com/2007/05/28/stories/2007052806851200.htm|archive-date=29 August 2010|url-status=dead}}</ref> Beberapa umat Buddha India menganggapnya sebagai [[Bodhisatwa|Bodhisattva]], meskipun dia sendiri tidak pernah mengklaimnya.<ref>{{Harvard citation text|Michael|1999}}, p. 65, notes that "The concept of Ambedkar as a Bodhisattva or enlightened being who brings liberation to all backward classes is widespread among Buddhists." He also notes how Ambedkar's pictures are enshrined side-to-side in Buddhist Vihars and households in India Buddhist homes.</ref> Di luar India, selama akhir 1990-an, beberapa [[
Pada Juli 2021, Perpustakan London School School of Economics and Political Science merilis pameran digital yang mengeksplorasi kehidupan dan peninggalan Ambedkar yang dianggap sebagai salah satu alumni universitas yang paling penting.<ref>{{Cite web|title=Ambedkar and LSE online exhibition and film {{!}} LSE History|url=https://blogs.lse.ac.uk/lsehistory/2021/07/07/educate-agitate-organise-ambedkar-and-lse-exhibition/|access-date=2022-02-14}}</ref> Universitas Columbia juga mempunyai catatan kehidupan Ambedkar dan banyak karya-karyanya yang telah disalin.<ref>{{Cite web|title=Dr. B. R. Ambedkar, a page on his life and writings|url=http://www.columbia.edu/itc/mealac/pritchett/00ambedkar/index.html|website=www.columbia.edu|access-date=2022-02-14}}</ref>
|