Daftar wilayah sengketa Tiongkok: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Territory_dispute_of_China_2020Territory dispute of China 2020.png|jmpl| Sengketa wilayah yang melibatkan Tiongkok pada 2020]]

[[Bhutan]] memiliki hubungan yang panjang mengenai budaya, sejarah, agama, dan ekonomi dengan [[Tibet]]. Perbatasan Bhutan dengan tibet tidak pernah diakui secara resmi, dan kurang dibatasi. [[Republik Tiongkok]] (Taiwan) tetap mempertahankan klaim teritorial pada sebagian wilayah Bhutan hingga hari ini.<ref name="ICI2">{{Cite book|last=Savada|first=Andrea Matles|date=September 1991|url=https://archive.org/details/nepalbhutancount00sava/page/330|title=Nepal and Bhutan : country studies|publisher=Library of Congress|isbn=0844407771|pages=[https://archive.org/details/nepalbhutancount00sava/page/330 330–333]|access-date=2008-05-30}}</ref> Klaim wilayah dipertahankan oleh Republik Rakyat Tiongkok setelah [[Partai Komunis Tiongkok]] mengambil kontrol atas daratan Tiongkok pada [[Perang Saudara Tiongkok]][[Chinese_Civil_WarChinese Civil War|r]].<ref name="ICI2" /><ref name="VOS">{{Cite web|last=Balaji|first=Mohan|date=Jan 12, 2008|title=In Bhutan, China and India collide|url=http://www.atimes.com/atimes/China/JA12Ad02.html|work=Asia Times Online|archive-url=https://web.archive.org/web/20080509184053/http://www.atimes.com/atimes/China/JA12Ad02.html|archive-date=May 9, 2008|access-date=30 May 2008|url-status=unfit}}</ref><ref name="IPCS">{{Cite web|author=M Shamsur Rabb Khan|date=8 April 2008|title=Elections in the Himalayan Kingdom: New Dawn of India-Bhutan Relations|url=http://www.ipcs.org/article/bhutan/elections-in-the-himalayan-kingdom-new-dawn-of-india-bhutan-2540.html|work=Institute of Peace & Conflict Studies|access-date=29 May 2008}}</ref><ref name="ICI2" />

[[Pemberontakan Tibet 1959]] dan kedatangan [[Tenzin Gyatso]] di India membuat keamanan di perbatasan Bhutan dengan Tiongkok dibutuhkan oleh Bhutan.<ref name="ICI2">{{Cite book|last=Savada|first=Andrea Matles|date=September 1991|url=https://archive.org/details/nepalbhutancount00sava/page/330|title=Nepal and Bhutan : country studies|publisher=Library of Congress|isbn=0844407771|pages=[https://archive.org/details/nepalbhutancount00sava/page/330 330–333]|access-date=2008-05-30}}</ref><ref name="BBCO2">[http://news.bbc.co.uk/2/hi/country_profile/54627.stm Bhutan: a land frozen in time] (9 February 1998). BBC. Accessed 30 May 2008.</ref> Diperkirakan sebanyak 6.000 orang Tibet melarikan diri ke Bhutan dan mendapatkan [[Hak suaka]], walaupun kemudian Bhutan menutup perbatasannya dengan Tiongkok, takut akan datang pengungsi lebih banyak.<ref name="ICI2" /><ref name="BBCO2" /> Pada Juli 1959, bersamaan dengan pendudukan Tibet, [[Tentara Pembebasan Rakyat]] Tiongkok menduduki beberapa daerah eksklave Bhutan yang terletak di selata Tibet dimana daerah tersebut berada dibawah administrasi Bhutan lebih dari 300 tahun dan diberikan kepada Bhutan oleh [[Ngawang_Namgyal_(Rinpungpa)|Ngawang Namgyal (Rinpungpa)]] pada Abad ke-17.<ref name="IDE-JETRO2">{{cite web|title=Economic and political relations between Bhutan and the neighbouring countries pp-168|url=http://www.ide.go.jp/library/English/Publish/Download/Jrp/pdf/132_3.pdf#page-168|publisher=Institute of developing economies Japan external trade organisation|access-date=29 June 2020|archive-date=2020-12-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20201218163840/https://www.ide.go.jp/library/English/Publish/Download/Jrp/pdf/132_3.pdf#page-168|dead-url=yes}}</ref> Daerah tersebut meliputi [[Darchen|Darchen]], [[Labrang_MonasteryLabrang Monastery|Biara Labrang]], [[Gartok]] dan beberapa biara kecil dan desa-desa di dekat [[Gunung Kailash]].<ref name="Pioneer-Bhutan2">{{cite news|last=Ranade|first=Jayadeva|date=16 July 2017|title=A Treacherous Faultline|url=https://www.dailypioneer.com/2017/sunday-edition/a-treacherous-faultline.html|newspaper=The Pioneer}}</ref><ref name="Himalayan Frontiers of India2">{{cite book|author=K. Warikoo|year=2019|url=https://books.google.com/books?id=w_Z8AgAAQBAJ&pg=PA149&lpg=PA149&dq=gartok+bhutan+enclave#v=onepage&q=gartok%20bhutan%20enclave&f=false|title=Himalayan Frontiers of India: Historical, Geo-Political and Strategic Perspectives|location=149|publisher=Routledge|isbn=9781134032945|pages=240}}</ref><ref name="Statesman-Bhutan2">{{cite news|last=Arpi|first=Claude|date=16 July 2016|title=Little Bhutan in Tibet|url=https://www.thestatesman.com/opinion/little-bhutan-in-tibet-1500238963.html|newspaper=The Statesman}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ladakhi and Bhutanese Enclaves in Tibet|url=http://himalaya.socanth.cam.ac.uk/collections/journals/jbs/pdf/JBS_26_01.pdf|publisher=John Bray}}</ref>

Pada 1983, [[Daftar Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok|Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok]] [[Wu Xueqian]] dan [[Menteri Luar Negeri Bhutan]] [[Dawa Tsering]] menyelenggarakan pembicaraan untuk mendirikan hubungan bilateral di New York. Pada 1984, Tiongkok dan Bhutan memulai pembicaraan tahunan untuk berbicara langsung mengenai sengketa perbatasan.<ref name="VOS"/><ref name="HJ2">[https://web.archive.org/web/20021024231629/http://www.bhutannewsonline.com/bhutan_china.html Bhutan-China relations] (5 July 2004). BhutanNewsOnline.com. Accessed 30 May 2008.</ref><ref name="VOS">{{Cite web|last=Balaji|first=Mohan|date=Jan 12, 2008|title=In Bhutan, China and India collide|url=http://www.atimes.com/atimes/China/JA12Ad02.html|work=Asia Times Online|archive-url=https://web.archive.org/web/20080509184053/http://www.atimes.com/atimes/China/JA12Ad02.html|archive-date=May 9, 2008|access-date=30 May 2008|url-status=unfit}}</ref> Pada 1998, Tiongkok dan Bhutan menandatangani perjanjian bilateral untuk menjaga perdamaian dan perbatasan. Pada perjanjian tersebut kedua belah pihak sepakat untuk membangun hubungan berdasarkan [[Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai]].<ref name="HJ2VOS" /><ref name="VOSHJ2" /><ref name="IPV2">[http://www.himalmag.com/2007/may/analysis_india_bhutan_relation.htm India and the upcoming Druk democracy] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080113235410/http://www.himalmag.com/2007/may/analysis_india_bhutan_relation.htm|date=13 January 2008}} (May 2007). HimalMag.com. Accessed 30 May 2008.</ref><ref name="BG2">[http://bhutangazette.com/2007/06/07/growing-china-bhutan-relations-and-the-changing-strategic-equations-in-south-asia/ Bhutan Gazette]{{dead link|date=November 2016|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}} (7 June 2007). BhutanGazette. Accessed 30 May 2008.</ref> Walaupun begitu, pembangunan jalan milik Tiongkok yang Bhutan klaim dilakukan di wilayah Bhutan, diduga hal tersebut melanggar perjanjian tahun 1998, dan menaikan tensi.<ref name="VOS" /><ref name="IPCS">{{Cite web|author=M Shamsur Rabb Khan|date=8 April 2008|title=Elections in the Himalayan Kingdom: New Dawn of India-Bhutan Relations|url=http://www.ipcs.org/article/bhutan/elections-in-the-himalayan-kingdom-new-dawn-of-india-bhutan-2540.html|work=Institute of Peace & Conflict Studies|access-date=29 May 2008}}</ref><ref name="BG2" /> Pada 2002, Tiongkok menyajikan apa yang mereka klaim sebagai "bukti" yang menguatkan kepemilikan atas wilayah tersebut, setelah negosiasi, perjanjian internal disepakati.<ref name="HJ2" />

Tiongkok memiliki sengketa perbatasan dengan India, India mengklaim wilayah [[Aksai Chin]] yang dikelola oleh Tiongkok. Selama tahun 1950an, [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] membangun 1.200 &nbsp;km (750 mil) jalan yang menghubungkan Xinjiang dan bagian Barat [[Tibet]], sepanjang 179 &nbsp;km (112 mil) berada di selatan Garis Johnson yang melewati wilayah Aksai Chin yang diklaim India.<ref name="Neville_Maxwell">{{cite book|last=Maxwell|first=Neville|year=1970|url=https://archive.org/details/indiaschinawar0000maxw|title=India's China War|location=New York|publisher=Pantheon|isbn=978-0224618878|author-link=Neville Maxwell|url-access=registration}}</ref><ref name="Calvin">{{cite web|author=Calvin, James Barnard|date=April 1984|title=The China-India Border War|url=http://www.globalsecurity.org/military/library/report/1984/CJB.htm|publisher=Marine Corps Command and Staff College|archive-url=https://web.archive.org/web/20111111000325/http://www.globalsecurity.org/military/library/report/1984/CJB.htm|archive-date=November 11, 2011|access-date=October 15, 2011|url-status=live|df=mdy-all}}</ref> Aksai Chin lebih mudah diakses dari Tiongkok dan lebih susah diakses oleh India dari sisi lain Karakorams.<ref name="Neville_Maxwell" /> India tidak mengetahui keberadaan jalan tersebut sampai dengan tahun 1957, yang kemudian dikonfirmasi ketika jalan tersebut berada di peta Tiongkok yang dipublikasikan pada 1958.<ref name="Garver">[http://www.people.fas.harvard.edu/~johnston/garver.pdf China's Decision for War with India in 1962 by John W. Garver] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090326032121/http://www.people.fas.harvard.edu/~johnston/garver.pdf|date=26 March 2009}}</ref> Tiongkok mengkonsolidasi kontrol atas Aksai Chin setelah [[Perang Tiongkok-India]] pada 1962.

Ketika Kirgistan menjadi negara independen pada 1991 setelah [[Pembubaran Uni Soviet]], negara ini mewarisi bagian dengan perbatasan antara Uni Soviet dan Tiongkok. Kedua negara menyepakati perbatasan mereka pada 1996.<ref name="border_agreement2">{{cite wikisource|title=中华人民共和国和吉尔吉斯共和国关于中吉国界的协定|trans-title=China-Kyrgyzstan Border Agreement|wslanguage=zh|date=1996-07-04}}</ref> Proses pengesahan perbatasan terhambat oleh elemen-elemen pihak oposisi dari kesepakatan perbatasan yang dipimpin oleh oposisi Kirgistan yaitu [[Azimbek_Beknazarov|Azimbek Beknazarov]] sebagai bagian dari aksi lebih luas melawan mantan Presiden [[Askar Akayev]] yang memuncak pada [[Revolusi Tulip 2005]]. Perjanjian perbatasan difinalisasi pada 2009, ketika Tiongkok menyerahkan bagian dari Khan Tengri sementara itu Kirgistan menyerahkan Uzengi-Kush, area pegungungan yang berada di selatan wilayah Issky Kul.<ref>{{citation|url=https://www.dur.ac.uk/ibru/news/boundary_news/?itemno=8288&rehref=%2Fibru%2F&resubj=Boundary+news%20Headlines|title=Kyrgyzstan, China end common border demarcation|date=14 July 2009}}</ref>

Sejak hal tersebut hubungan kedua negara tetap mesra, meskipun regional perbatasan penuh gejolak karena pemberontakan di negara bagian [[Konflik Kachin|Kachin]] dan Shan, Myanmar.<ref name="BangkokPost2">{{cite news|date=27 August 2009|title=More fighting feared as thousands flee Burma|url=http://www.bangkokpost.com/news/asia/152806/more-fighting-feared-as-thousands-flee-burma|newspaper=[[Bangkok Post]]|agency=[[Agence France-Presse]]|access-date=28 August 2009}}</ref><ref name="electionparticipation2">{{cite news|date=10 September 2009|title=Myanmar says Chinese tip-off led to border clash|url=https://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5i2nUHOdn-KZ9M9fpx0qKHABSXhQgD9AK72Q02|agency=[[Associated Press]]|access-date=11 September 2009}}</ref> Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota disepanjang perbatasan seperti [[Mong_La|Mong La]], [[Ruili]], dan [[Muse, Myanmar|Muse]] menjadi pusat perjudian, prostitusi, dan penyelundupan obat-obatan.<ref name="Virtual gambling2">Asia Times Online, [https://web.archive.org/web/20061019063956/http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HH26Ae01.html Virtual gambling in Myanmar's drug country], Michael Black and Roland Fields, Aug 26, 2006</ref><ref>{{cite web|author=|date=2006-08-26|title=Asia Times Online :: south-east Asia news - Virtual gambling in Myanmar's drug country|url=http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HH26Ae01.html|publisher=Atimes.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20061019063956/http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HH26Ae01.html|archive-date=2006-10-19|access-date=2012-11-29|url-status=unfit}}</ref><ref>{{Cite web|title=Strategic Programme Framework: Union of Myanmar 2004-2007|url=http://www.unodc.org/pdf/myanmar/myanmar_strategic_programme_framework.pdf|publisher=[[United Nations Office on Drugs and Crime]]|access-date=2009-01-01}}</ref>

Beberapa perjanjian telah dinegosiasikan antara Nepal dan Tibet ([[Dinasti Qing]]) pada abad ke-18 dan ke-19, walaupun begitu perjanjian tersebut tetap tidak jelas atau saling bertentangan. Setelah pendirian [[Tiongkok]] pada 1949, pemerintah Tiongkok dan Nepal menandatangani tiga perjanjian perbatasan yaitu pada 1960, 1961, dan 1963. Komisi bersama juga dibuat untuk menjelaskan dan menetapkan perbatasan kedua negara.<ref name="Office of the Geographer">{{cite web|author=Office of the Geographer|date=30 May 1965|title=China - Nepal Boundary|url=https://fall.fsulawrc.com/collection/LimitsinSeas/IBS050.pdf|website=Bureau of Intelligence and Research|access-date=2021-08-29|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805161331/https://fall.fsulawrc.com/collection/LimitsinSeas/IBS050.pdf|dead-url=yes}}</ref>

Politisi India dan pihak oposisi Nepal mengklaim bahwa Nepal dan Tiongkok memiliki permasalahan mengenai teritorial sepanjang perbatasan di Himalaya tetapi Tiongkok dan Nepal menyangkal tuduhan tersebut.<ref>{{cite web|authorname="Office of the Geographer|date=30 May 1965|title=China - Nepal Boundary|url=https://fall.fsulawrc.com/collection/LimitsinSeas/IBS050.pdf|website=Bureau of Intelligence and Research|access-date=2021-08-29|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805161331/https://fall.fsulawrc.com/collection/LimitsinSeas/IBS050.pdf|dead-url=yes}}<"/ref>

Tiongkok dan Korea utara berbagi perbatasan darat sepanjang 1.416 &nbsp;km yang hampir seluruhnya berkesesuaian dengan aliran [[Sungai Yalu]] dan [[Sungai Tumen]]. Dua negara menandatangani perjanjian perbatasan pada 1962 untuk menyelesaikan perbatasan darat yang belum disepakati. Tiongok menerima 40% dari daerah sengketa danau kawah di [[Gunung Baekdu]] (yang dikenal sebagai Pengunungan Changbai di Tiongkok) sementara itu Korea Utara mendapatkan daratannya.<ref>{{Cite journal|last=Fravel|first=M. Taylor|date=2005-10-01|title=Regime Insecurity and International Cooperation: Explaining China's Compromises in Territorial Disputes|journal=International Security|volume=30|issue=2|pages=46–83|doi=10.1162/016228805775124534|issn=0162-2889|s2cid=56347789}}</ref>

Pada 2011, sebagai bagian dari perjanjiaan, Tiongkok secara resmi melepas klaim terhadap 96% dari total wilayah sengketa, sementara itu Tajikistan menyerahkan sekitar 4% dari wilayah tersebut sekitar 1.137 kilometer persegi (438 square miles) kepada Tiongkok.<ref name=":02" /><ref>{{cite news|date=13 January 2011|title=Tajikistan cedes land to China|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-12180567|work=BBC News}}</ref><ref>{{cite news|date=12 January 2011|title=China's area increases by 1000 sq km|url=http://timesofindia.indiatimes.com/world/china/Chinas-area-increases-by-1000-sq-km/articleshow/7269616.cms|work=Times of India}}</ref><ref name=":02" />