Keberadaan Hajar Aswad, dalam keyakinan Muslim, merupakan sebuah bentuk pesan keimanan kepada Allah oleh Nabi [[Ibrahim]]. Pesannya bahwa manusia tidak hanya melakukan [[taklif]], tetapi dapat pula menyanggupinya. Pesan ini berkaitan dengan perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk meninggikan bangunan Ka'bah. Nabi Ibrahim menyanggupinya dengan berdiri di atas batu tersebut. Nabi Ibrahim menyelesaikan peninggian bangunan Ka'bah dengan cara memindah-mindahkan batu tersebut untuk dinaikinya.<ref>{{Cite book|last=asy-Sya'rawi|first=M. Mutawalli|date=2007|title=Anda Bertanya Islam Menjawab|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-866-3|editor-last=Basyarahil, U., dan Legita, I. R.|pages=28-29|translator-last=al-Mansur|translator-first=Abu Abdillah|url-status=live}}</ref>{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}