Dura Parchment 24: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
Baris 32:
 
== Deskripsi ==
Per definisi ketat, bukan suatu naskah Perjanjian Baru karena hanya berisi frasa-frasa teks [[Injil]]. Pada satu lembaran perkamen (10.5  cm x 9.5  cm), disalin teks dari: [[Injil Matius|Matius]] 27:56-57; [[Injil Markus|Mark]] 15:40,42; [[Injil Lukas|Lukas]] 23:49,50,51; [[Injil Yohanes|Yohanes]] 19:38. Umumnya, ini telah dianggap sebagai sebuah fragmen [[Tatian|Diatessaron Tatian]] ([[harmoni Injil]]).
Hanya satu sisi dari lembaran ini yang telah digunakan, dan mungkin juga berasal dari suatu gulungan.<ref>D. C. Parker, D. G. K. Taylor, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Mark_Goodacre M. S. Goodacre], "The Dura-Europos Gospel Harmony," in ''Studies in the Early Text of the Gospels and Acts'', ed. D. G .K. Taylor, Birmingham: University of Birmingham Press, 1999, p. 192 ff.</ref>
Teks ditulis satu kolom per halaman, 15 (atau lebih) baris per halaman, 30-35 huruf per baris, dalam huruf-huruf [[uncial]].
Baris 225:
== Nilai penting ==
 
Lembaran gulungan atau kodeks yang terlestarikan ini ditemukan pada tahun 1933 pada waktu ekskavasi dilakukan pada reruntuhan [[Dura-Europos]], yang diketahui dihancurkan oleh [[Shapur I|Shapur I]] Raja Persia pada tahun 256. Ini berarti naskah tersebut tentunya ditulis ''sebelum'' tahun 256 (dikenal sebagai ''[[terminus ad quem|terminus ad quem]]''; "batas waktu akhir").<ref name = Metzger/> Jangka waktu antara penyusunan asli naskah Tatian dan produksi salinan ini tidak mungkin lebih lama daripada 80 tahun (meskipun dapat lebih pendek waktunya).<ref name = Early>[[Bruce M. Metzger]], ''The Early Versions of the New Testament: Their Origin, Transmission and Limitations'', Oxford: [[Clarendon Press]], 1977, pp. 11-12.</ref>
 
Sebelum penemuan ini, salinan-salinan Diatessaron satu-satunya yang dikenal oleh sarjana modern adalah terjemahan ke dalam bahasa-bahasa bukan Yunani — terutama bahasa Latin, Arab, dan Armenia. Fragmen ini berpotensial merupakan bukti yang lebih langsung bahwa Tatian menyusun Diatessaron dengan sangat cermat. "Mungkin ia mengerjakan dari empat naskah terpisah, satu untuk setiap kitab Injil, dan ketika ia menggabungkan frasa-frasa, dari kitab ini dan kitab itu, tentunya ia menyilangkan frasa-frasa yang telah disalinnya dari naskah-naskah sumber."<ref name = Early/>