Etana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 155:
== Kegunaan ==
Kegunaan utama etana adalah sebagai bahan baku untuk produksi [[Etena|etena (etilena)]] (C<sub>2</sub>H<sub>4</sub>) melalui [[perengkahan kukus]] (''[[
Secara eksperimental, etana sedang diteliti sebagai bahan baku untuk bahan kimia komoditas lainnya. Klorinasi [[Redoks|oksidatif]] etana telah lama muncul menjadi cara pembuatan [[vinil klorida]] yang lebih ekonomis daripada klorinasi etena. Banyak proses untuk menghasilkan reaksi ini yang telah [[Paten|dipatenkan]], tapi selektivitasnya terhadap [[vinil klorida]] yang rendah dan kondisi reaksi yang [[korosi]]f (khususnya, reaksi yang menggunakan campuran yang mengandung [[asam klorida]] pada suhu lebih dari 500 °C) telah memperkecil potensi komersialisasi sebagian besar reaksi tersebut. Saat ini, [[INEOS]] mengoperasikan pilot plant yang mengkonversi 1000 ton tahun etana menjadi vinil klorida di [[Wilhelmshaven]], [[Jerman]].
Baris 167:
Etana adalah gas yang mudah terbakar pada suhu kamar. Ia akan membentuk campuran [[Ledakan|eksplosif]] bila dicampur dengan udara sebesar 3,0% -12,5% volume.
Perlu beberapa tindakan pencegahan tambahan jika etana disimpan sebagai cairan kriogenik. Kontak langsung dengan etana cair dapat menyebabkan radang dingin parah (''[[
Etana dapat mengusir [[oksigen]] dan menyebabkan bahaya [[asfiksia]]. Etetana tidak menimbulkan risiko [[toksikologi]] akut maupun kronik. Etetana bukan [[karsinogen]].<ref>{{Cite book | title = Environmental Biotechnology: A Biosystems Approach | url = https://archive.org/details/environmentalbio0000vall | author = Vallero, Daniel |doi=10.1016/B978-0-12-375089-1.10014-5|chapter=Cancer Slope Factors| publisher = Academic Press | date = June 7, 2010 | page = [https://archive.org/details/environmentalbio0000vall/page/641 641]}}</ref>
Baris 184:
: {{chem2|CH|3}}• + •{{chem2|CH|3}} → {{chem2|C|2|H|6}}
Pernah muncul hipotesis secara luas bahwa etana diproduksi dengan cara berikut di Titan: hujan turun ke permukaan bulan, dan dari waktu ke waktu telah terakumulasi menjadi lautan hidrokarbon yang banyak meliputi permukaan bulan. Observasi teleskopik inframerah memunculkan keraguan yang signifikan atas hipotesis ini, dan penyelidikan [[wahana Huygens]], yang mendarat di Titan pada tahun 2005, gagal mengamati cairan permukaan apapun, meskipun foto itu merupakan foto saluran drainase kering saat ini. Pada bulan Desember 2007 [[wahana Cassini]] menemukan setidaknya satu danau di kutub selatan Titan, sekarang disebut Ontario Lacus, karena luasnya yang mirip dengan [[Danau Ontario]] di Bumi (sekitar 20.000
Pada tahun 1996, etana terdeteksi pada [[Komet Hyakutake]],<ref name= Mumma/> dan sejak saat itu telah terdeteksi di beberapa [[komet]] lainnya. Keberadaan etana di badan-badan tata surya yang jauh dapat menjadi petunjuk etana sebagai komponen primordial dari [[nebula surya]], asal matahari dan planet-planet diyakini terbentuk.
Pada tahun 2006, Dale Cruikshank dari Pusat Penelitian NASA/Ames (penyusun [[
| author = Stern, A.
| authorlink = Alan Stern
|