Gangguan obsesif kompulsif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 26:
 
== Sejarah ==
Pada abad ke-7 M, John Climacus mencatat contoh seorang [[biarawan]] muda yang diganggu oleh sebuah "godaan nista" secara terus-menerus dan kemudian berkonsultasi secara berlebihan dengan seorang biarawan yang lebih tua. Biarawan yang lebih tua tersebut lalu memberikan nasihat kepada biarawan yang muda untuk membiarkan atau mengabaikan seluruh godaan nista tersebut.<ref name="Osborn1998">{{cite book|last=Osborn|first=Ian|date=1998|url=https://drive.google.com/file/d/14V9tlssN3e6Xoo0pWOtdTiStPGTKnV5x/view?usp=sharing|title=Tormenting Thoughts and Secret Rituals: The Hidden Epidemic of Obsessive-Compulsive Disorder|location=New York City, New York|publisher=Dell Publishing|isbn=978-0-440-50847-2|url-status=live}}</ref>{{rp|212}} ''The Cloud of Unknowing'', sebuah teks mistik [[Kekristenan|Kristen]] dari akhir abad ke-14, memberikan rekomendasi untuk menangani obsesi yang berulang dengan mencoba mengabaikannya. Alternatif lain jika cara sebelumnya gagal adalah melakukan sesuatu sebagaimana dalam ungkapan "meringkuk di bawah seperti orang malang dan pengecut yang dikalahkan dalam pertempuran, dan memperhitungkan itu akan menjadi sesuatu yang sia-sia". Di zaman sekarang, teknik tersebut dikenal sebagai [[Emotional_floodingEmotional flooding|banjir emosional]].<ref name="Osborn1998" />{{rp|213}}
 
Dari abad ke-14 hingga abad ke-16 di Eropa, diyakini bahwa orang yang melakukan hal-hal yang bersifat nista, seksual, atau pikiran obsesif lainnya adalah orang yang dirasuki [[setan]].<ref name="Osborn1998" />{{rp|213}}<ref>{{Cite journal|last=Aardema|first=Frederick|last2=O’Connor|first2=Kieron|date=2007-09-01|title=The Menace Within: Obsessions and the Self|url=https://www.researchgate.net/publication/233639190_The_Menace_Within_Obsessions_and_the_Self|journal=Journal of Cognitive Psychotherapy|language=en|volume=21|issue=3|pages=182–197|doi=10.1891/088983907781494573|issn=0889-8391}}</ref><ref name="Osborn1998" />{{rp|213}} Berdasarkan alasan ini, pengobatan kemudian melibatkan pembuangan "kejahatan" dari orang yang "kerasukan" melalui [[eksorsisme]].<ref>{{Cite journal|last=Berrios|first=G. E.|date=1989-07-01|title=Obsessive-compulsive disorder: Its conceptual history in France during the 19th century|url=https://www.researchgate.net/publication/20488112_Obsessive-compulsive_disorder_Its_conceptual_history_in_France_during_the_19_century|journal=Comprehensive Psychiatry|language=en|volume=30|issue=4|pages=283–295|doi=10.1016/0010-440X(89)90052-7|issn=0010-440X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Giordan|first=Giuseppe|last2=Possamai|first2=Adam|date=2016-09-22|title=The over-policing of the devil: A sociology of exorcism|url=https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/0037768616663982|journal=Social Compass|volume=63|issue=4|pages=444–460|doi=10.1177/0037768616663982|issn=0037-7686}}</ref> Sebagian besar orang yang mengira bahwa mereka kerasukan setan tidak merasa berhalusinasi atau mengalami "gejala spektakuler" lainnya, tetapi hanya "mengeluh tentang kecemasan, ketakutan akan agama, dan pikiran jahat".<ref name="Osborn1998" />{{rp|213}} Pada tahun 1584, seorang wanita dari [[Kent]], [[Inggris]], bernama Mrs. Davie, yang digambarkan oleh seorang hakim sebagai "istri yang baik," hampir saja dibakar di tiang pancang setelah dia mengaku bahwa dia mengalami dorongan terus-menerus yang tidak diinginkan untuk membunuh keluarganya.<ref name="Osborn1998" />{{rp|213}}
 
Istilah [[bahasa Inggris]] (''Obsessive–compulsive disorder'') dan juga [[bahasa Indonesia]] dari gangguan obsesif-kompulsif muncul sebagai terjemahan dari [[bahasa Jerman]], yaitu ''Zwangsvorstellung'' (obsesi) yang digunakan dalam konsepsi pertama OCD oleh Carl Westphal.<ref>{{Cite web|title=History|url=https://med.stanford.edu/ocd/treatment/history.html|website=Obsessive-Compulsive and Related Disorders|language=sm|access-date=2022-03-26}}</ref> Deskripsi Westphal kemudian mempengaruhi Pierre Janet yang selanjutnya mendokumentasikan mengenai sifat-sifat dari OCD.<ref>{{Cite web|title=The history of OCD {{!}} OCD-UK|url=https://www.ocduk.org/ocd/history-of-ocd/|language=en-GB|access-date=2022-03-26}}</ref> Pada awal 1910-an, [[Sigmund Freud]] menghubungkan perilaku obsesif-kompulsif dengan konflik yang ada pada alam bawah sadar yang kemudian bermanifestasi sebagai gejala dari gangguan obsesif-kompulsif itu sendiri.<ref>{{Cite book|last=Editor)|first=Jose A. Fadul (General|date=2014-06-21|url=https://books.google.co.id/books?id=WRrzBgAAQBAJ&pg=PA259&lpg=PA259&dq=in+the+early+1910s,+Sigmund+Freud+attributed+obsessive%E2%80%93compulsive+behavior+to+unconscious+conflicts+that+manifest+as+symptoms.&source=bl&ots=OdfuozWbkd&sig=ACfU3U25ak3YXq3moOa3SujroZaVi7aHsg&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi9mIX_weP2AhWOyjgGHT6uDLIQ6AF6BAgvEAM#v=onepage&q=in%20the%20early%201910s,%20Sigmund%20Freud%20attributed%20obsessive%E2%80%93compulsive%20behavior%20to%20unconscious%20conflicts%20that%20manifest%20as%20symptoms.&f=false|title=Encyclopedia of Theory & Practice in Psychotherapy & Counseling|publisher=Lulu.com|isbn=978-1-312-07836-9|pages=258-260|language=en|url-status=live}}</ref> Freud menggambarkan sejarah klinis dari salah satu kasus yang unik, yaitu "fobia menyentuh". Fobia ini dimulai pada anak usia dini, tepat ketika anak tersebut memiliki keinginan yang kuat untuk menyentuh suatu benda. Sebagai tanggapan, beberapa orang di sekitar anak tersebut menciptakan "larangan eksternal" terhadap beberapa jenis sentuhan. Namun, "larangan ini tidak berhasil menghapus" keinginan untuk menyentuh si anak, yang bisa dilakukan anak itu kemudian hanyalah menekan hasrat dan "memaksanya ke alam bawah sadar".<ref>{{Cite book|last=Freud|first=Sigmund|date=2012-07-18|url=https://books.google.com/books?id=4p3GIcF5O60C&newbks=0&printsec=frontcover&dq=Totem+and+Taboo&hl=en|title=Totem and Taboo|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-52475-4|pages=34-36|language=en|url-status=live}}</ref> [[Psikoanalisis|Psikoanalisis Freudian]] kemudian tetap menjadi metode pengobatan dominan untuk OCD sampai pertengahan 1980-an, meskipun pengobatan dan perawatan terapis saat itu sudah dikenal dan tersedia, karena ada anggapan secara luas bahwa pengobatan dan perawatan terapis itu akan merusak efektivitas psikoterapi.<ref name="Osborn1998" />{{rp|210-211}} Pada pertengahan 1980-an, pendekatan untuk pengobatan OCD ini kemudian berubah. Para praktisi saat itu mulai mengobati OCD terutama dengan obat-obatan dan terapi praktis daripada melalui psikoanalisis.<ref name="Osborn1998" />{{rp|210}}
Baris 35:
[[John Bunyan]] (1628–1688), penulis ''The Pilgrim's Progress'' adalah salah satu orang pada zaman dulu yang mengidap gejala OCD (yang saat itu masih belum dinamai). Selama periode paling parah dari kondisinya, dia akan menggumamkan kalimat yang sama berulang-ulang untuk dirinya sendiri sambil berguling maju mundur.<ref name="Osborn1998" />{{rp|53-54}} Dia kemudian menggambarkan obsesinya dalam otobiografinya yang berjudul ''Grace Abounding to the Chief of Sinners''. Dalam bukunya, ia menyatakan, "Hal-hal ini mungkin tampak konyol bagi orang lain, bahkan sama konyolnya dengan orang yang mengalaminya sendiri, tetapi bagi saya itu adalah gangguan yang paling menyiksa."<ref name="Osborn1998" />{{rp|53-54}} Dia lalu menulis dua pamflet yang bertujuan untuk menasihati mereka yang menderita gangguan yang sama.<ref name="Osborn1998" />{{rp|217-218}} Di salah satu dari pamflet tersebut, ia memperingatkan agar orang yang menderita OCD tidak memaksa diri mereka dengan menulis: "Berhati-hatilah dalam menunda masalah semangat Anda dengan cara yang salah, yaitu berjanji untuk mereformasi diri dan menjalani hidup baru dengan cara mengubah penampilan atau pekerjaan Anda".<ref name="Osborn1998" />{{rp|217-218}}
 
Penyair, esais dan leksikografer asal Inggris yang bernama [[Samuel Johnson]] (1709-1784) juga merupakan salah seorang yang menderita OCD. Dia seringkali melakukan ritual yang rumit ketika melintasi pintu, dan berulang kali berjalan naik turun tangga dengan menghitung anak tangga.<ref name="Osborn1998" />{{rp|54-55}}<ref>{{Cite web|title=SAMUEL JOHNSON (1709-1784) A Patron Saint of OCD?|url=https://www.wsps.info/articles/samuel-johnson-1709-1784-a-patron-saint-of-ocd|website=Western Suffolk Psychological Services|language=en-US|access-date=2022-03-26}}</ref><ref name="Osborn1998" />{{rp|54-55}} Dia akan menyentuh setiap tiang di jalan saat dia berjalan melewatinya. Dia juga hanya melangkah di tengah-tengah batu paving, dan berulang kali melakukan sebuah pekerjaan seolah-olah itu belum dilakukan dengan benar untuk pertama kalinya.<ref name="Osborn1998" />{{rp|55}}
 
Penerbang dan pembuat film Amerika [[Howard Hughes]] juga diketahui menderita OCD.<ref name=":0">{{Cite web|date=2015-01-05|title=Hughes's germ phobia revealed in psychological autopsy|url=http://www.apa.org/monitor/julaug05/hughes.aspx|website=web.archive.org|access-date=2022-03-26|archive-date=2015-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20150105071029/http://www.apa.org/monitor/julaug05/hughes.aspx|dead-url=unfit}}</ref> Teman-teman Hughes juga menyebutkan obsesinya pada kekurangan kecil dalam pakaian.<ref name=":0" /> Hal itu disampaikan dalam ''[[The Aviator|]]''The Aviator'']] (2004), sebuah film biografi Hughes.<ref>{{Cite web|date=2015-02-22|title=The Aviator: A real-life portrayal of OCD in the media « Massachusetts General Hospital OCD and Related Disorders Program|url=https://mghocd.org/the-aviator-ocd-in-the-media/|website=web.archive.org|access-date=2022-03-26|archive-date=2015-02-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20150222164535/https://mghocd.org/the-aviator-ocd-in-the-media/|dead-url=unfit}}</ref>
 
Penyanyi dan penulis lagu Iaringgris [[George Ezra]] telah secara terbuka berbicara tentang perjuangan seumur hidupnya dengan OCD, khususnya "OCD Murni."<ref>{{Cite news|date=2020-08-31|title=George Ezra opens up about OCD struggle|url=https://www.bbc.com/news/entertainment-arts-53950320|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2022-03-26}}</ref>