Gerilya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mau benarkan kembali
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 3:
Perang gerilya adalah perang yang dilakukan secara sembunyi sembunyi, penuh kecepatan, sabotase dan biasanya dalam kelompok yang kecil tapi sangat fokus dan efektif. . [[A.H. Nasution]] yang pernah menjabat pucuk panglima Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat ([[TNI-AD]]) menuliskan di buku "Pokok-pokok Gerilya". Bagi tentara perang gerilya sangatlah efektif. Mereka dapat mengelabui,menipu atau bahkan melakukan serangan [[kilat]]. Taktik ini juga sangat membantu dan manjur saat menyerang musuh dengan jumlah besar yang kehilangan arah dan tidak menguasai medan. Kadang taktik ini juga mengarah pada [[taktik]] [[mengepung]] secara tidak terlihat (invisible). Sampai sekarang [[taktik]] ini masih dipakai [[teroris]] untuk sembunyi. Jika mereka menguasai medan mereka dapat melakukan: penahanan [[sandera]], berlatih, pembunuhan, hingga menjadi [[mata-mata]]. Dan musuh dapat melakukan [[nomaden]], yaitu berpindah-pindah dan menyerang secara bersembunyi tanpa ketahuan oleh lawan.Tokoh besar Indonesia dalam taktik gerilya adalah [[Soedirman|Jendral Soedirman]]. Jendral Soedirman membuat [[Belanda]] tidak bisa menang melawan pasukan gerilya Indonesia saat itu. Taktik ini kemudian dipakai oleh [[Ho Chi Minh]] dalam [[Perang Vietnam]] sehingga [[Vietnam Utara]] menang telak melawan [[Vietnam Selatan]] dan [[Amerika Serikat]].
 
Taktik Gerilya juga digunakan banyak pasukan resistensi, seperti [[Pasukan Resistesi Spanyol|Pasukan Resistensi Spanyol]] dibawah pendudukan [[Napoleon Bonaparte|Napoleon Bonaparte.]].
 
Taktik gerilya kurang lebih berlangsung secara diam diam, mematikan musuh dalam serangan kejutan. Sehingga menjebak musuh adalah hal yang paling utama dalam taktik gerilya. Perang Gerilya diyakini sudah ada sejak tahun 3100 sebelum masehi. Seebelum adanya taktik [[Perang Konvensional]]. Strategis [[Zhou Timur|China]], [[Sun Zi|Sun Tzu]], menyarankan penggunaan Gerilya dalam buku "[[Art of War|Art of war]]" (Seni dari Perang) miliknya.