Kampilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 3:
 
== Deskripsi ==
Panjang kampilan sekitar 100  cm – 112  cm, mempunyai ketajaman satu sisi pada bilahnya, semakin melebar pada ujungnya dimana digunakan untuk menambah momentum dalam ayunan. Dalam sejarah suku-suku [[Pemburuan kepala|pemenggal kepala]], kampilan dapat memotong leher lawan dengan hanya sekali tebas.
 
Hulu atau pegangan, dibuat agak panjang untuk memungkinkan keseimbangan dengan panjangnya bilah, oleh karena itu kampilan bisa digunakan dengan dua tangan. Kebanyakan hulu terbuat dari kayu keras, tidak begitu banyak variasi dalam bentuknya, semua mempunyai pelindung tangan yang disebut ''sampak'' dan bagian ujung hulu seperti rahang buaya yang sedang menganga, ada yang mengatakan bahwa bentuk tersebut adalah bentukan ekor sejenis burung yang ada di Filipina. Beberapa suku di Filipina memasang rambut binatang pada ujung hulu tersebut (bandingkan dengan [[mandau]] Kalimantan).
Baris 10:
 
== Sejarah ==
Kampilan pertama kali disebutkan dalam laporan tentang perjalanan [[Ferdinand Magellan]]. Laporan [[Pertempuran Mactan]] pada tanggal 27 April 1521 itu disebutkan bahwa kepala suku Filipina, Datu [[Lapu-lapu]] (c. 1484, † oleh 1564) berperang melawan Magellan menggunakan [[Kampilan]] dan menyebabkan Magellan tewas dalam pertempuran ini.
== Referensi ==
* Albert G. van Zonneveld: ''Traditional weapons of the Indonesian archipelago''. Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, ISBN 978-90-5450-004-9, Seite 60.