Kepresidenan Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 1:
{{Templat:Seri Joko Widodo}}
[[Berkas:Jokowi.jpg|jmpl|Presiden Joko Widodo merupakan presiden ke-7 Indonesia dan merupakan presiden yang berlatar belakang kurang mampu pada masa kecilnya,<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/06/07/1934169/Kisah.Jokowi.Kecil.Digusur.dari.Rumahnya</ref> bahkan hidup di bantaran sungai<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3396869/masa-kecil-dan-cerita-cerita-tersembunyi-tentang-jokowi|title=Masa Kecil dan Cerita-cerita Tersembunyi tentang Jokowi|last=Gunawan|first=Deden|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-08-23|last2=Durohman|first2=Ibad}}</ref>]]
'''Kepresidenan Joko Widodo''' dimulai pada 20 Oktober 2014, ketika ia [[Pelantikan Presiden Joko Widodo|dilantik]] di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR), setelah memenangkan [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilu 2014]],<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140722_kpu_hasil_pilpres|title=KPU tetapkan Jokowi menang di pilpres|website=BBC Indonesia|access-date=2017-08-23}}</ref> hingga sekarang. Jabatan [[Joko Widodo]] (Jokowi) sebagai [[Presiden Indonesia]] ini sudah berada di periode kedua. Ia merupakan Presiden Indonesia [[Daftar Presiden Indonesia|ke-7]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kompasiana.com/dan_junior/jokowi-presiden-ke-berapa_54f3d80d745513972b6c8144|title=Jokowi Presiden Ke Berapa? oleh Dan Junior - Kompasiana.com|last=Kompasiana.com|website=www.kompasiana.com|language=id|access-date=2017-08-21}}</ref> Kepresidenannya didukung penuh oleh partainya, [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P).<ref>{{Cite web|url=http://www.solopos.com/2017/07/26/pdip-dukung-jokowi-gerindra-rayu-parpol-koalisi-pemerintah-837315|title=PDIP Dukung Jokowi, Gerindra Rayu Parpol Koalisi Pemerintah|last=Media|first=Adib M. Asfar-Solopos Digital|website=SOLOPOS.com|access-date=2017-08-21}}</ref>
Baris 11:
 
==== Isu yang dihadapi ====
Sepanjang kampanyenya, Jokowi menghadapi berbagai macam isu, terutama dalam perihal [[SARA|suku, agama, ras, dan aliran]] (SARA).<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2014/03/29/serangan-isu-sara-ke-jokowi-bakal-mentah-dan-tak-berpengaruh|title=Serangan Isu SARA ke Jokowi, Bakal Mentah dan Tak Berpengaruh|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2017-08-23|last=Simanjuntak|first=Johnson|editor-last=Simanjuntak|editor-first=Johnson}}</ref> Lawannya, [[Prabowo Subianto]] diisukan melakukan pelanggaran administrasi sebanyak 67 kali dari total 109 laporan, sedangkan Jokowi hanya 40 kali.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/07/23/19390581/Matamassa.Selama.Pilpres.Jokowi-JK.Paling.Sering.Diserang.Kampanye.Hitam.dan.Isu.SARA|title=Matamassa: Selama Pilpres, Jokowi-JK Paling Sering Diserang Kampanye Hitam dan Isu SARA|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2017-08-23|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|last=Ramadhiani|first=Arimbi}}</ref> Isu lain pun terjadi yang mengatakan bahwa Jokowi merupakan calon presiden boneka sang ketua partai, [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{Cite news|urlname=https":0"//www.merdeka.com/politik/kampanye-hitam-pilpres-jokowi-capres-boneka-prabowo-isu-ham.html|title=Kampanye hitam Pilpres: Jokowi capres boneka, Prabowo isu HAM|last=Alam|first=Sukma|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2017-08-23|editor-last=Mardani}}</ref> [[Kampanye hitam]] pun kerap menyerangnya.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/kampanye-hitam-pilpres-jokowi-capres-boneka-prabowo-isu-ham.html|title=Kampanye hitam Pilpres: Jokowi capres boneka, Prabowo isu HAM|last=Alam|first=Sukma|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2017-08-23|editor-last=Mardani}}</ref> Isu pertama mengatakan bahwa aslinya ia merupakan seorang [[Tionghoa]] beragama [[Kekristenan|Kristen]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/12/video-jokowi-cina-kristen-ini-buktinya|title=Video: Jokowi Cina-Kristen? Ini Buktinya|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2017-08-23|last=Content|first=Sponsored}}</ref> Jokowi disebut sebagai keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Cina]] yang bernama Wie Jo Koh.<ref name=":0" /> [[Diskriminasi|Isu keturunan bahwa ia keturunan Tionghoa]] bukanlah masalah yang amat besar karena menurut beberapa sumber hal tersebut dibenarkan. Ada yang mengatakan bahwa ayah [[Joko Widodo|Jokowi]] yang merupakan keturunan Tionghoa memiliki nama Oey Hong Liong.<ref>{{Cite news|url=http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/20/30233/ridwan-saidi-bapaknya-jokowi-bernama-oey-hong-liong/#sthash.zHS3Gh0q.dpbs|title=Ridwan Saidi : Bapaknya Jokowi Bernama Oey Hong Liong - VOA-ISLAM.COM|access-date=2017-08-23}}</ref>
 
==== Perjalanan saat pemilihan ====
Baris 536:
Di sisi lain, pada tahun 2015 Jokowi memberikan seorang warga negara Filipina, [[Mary Jane Veloso]], yang telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Indonesia, penundaan sementara beberapa menit terakhir,<ref>{{cite news|title=Veloso's execution not annulled, says Jokowi|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/04/29/velosos-execution-not-annulled-says-jokowi.html|accessdate=5 January 2016|work=[[The Jakarta Post]]|date=29 April 2015}}</ref> setelah Presiden Filipina [[Benigno Aquino III]] secara pribadi memohon kepada Jokowi untuk grasi.<ref>{{Cite news|title=Jokowi to Respond to Mary Jane's Clemency Appeal|url=http://en.tempo.co/read/news/2015/04/27/055661381/Jokowi-to-Respond-to-Mary-Janes-Clemency-Appeal|accessdate=23 July 2015|agency=Tempo|publisher=Tempo.co|date=27 April 2015|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Keluarga Veloso bersikeras bahwa "dia ditipu oleh sindikat narkoba untuk terbang ke Indonesia pada tahun 2010 dengan lebih dari lima pon heroin tersembunyi dalam sebuah koper."<ref name=NYTCochrane>{{cite news|last1=Cochrane|first1=Joe|title=Indonesia Executes 8, Including 7 Foreigners|url=https://www.nytimes.com/2015/04/29/world/asia/indonesia-execution.html|accessdate=24 July 2015|publisher=New York Times|date=28 April 2015}}</ref> Penundaan eksekusi dikeluarkan "setelah seseorang yang diduga merekrutnya dan menipu dia untuk membawa narkoba ke Indonesia menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Filipina."<ref>{{cite news|title=Mother of Filipina spared from Indonesia firing squad hails 'miracle' reprieve|url=http://www.abc.net.au/news/2015-04-29/mary-jane-veloso-spared-from-indonesian-firing-squad/6429262|publisher=Australian Broadcasting Corporation|date=29 April 2015}}</ref>
 
Seorang warga negara Prancis, Serge Atlaoui, dijatuhi hukuman mati di Indonesia pada 2007 setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan narkoba; Atlaoui membantah keterlibatan. Pada 2015, Corinne Breuze, duta besar Prancis untuk Indonesia, memperingatkan Jokowi bahwa eksekusi Atlaoui "tidak akan tanpa konsekuensi untuk hubungan bilateral kita"; Prancis, yang menghapus hukuman mati pada tahun 1981, menentang hukuman mati dalam setiap keadaan.<ref>{{cite news|title=France wants halt to execution of its citizen|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/04/18/france-wants-halt-execution-its-citizen.html|accessdate=24 July 2015|publisher=Jakarta Post|date=18 April 2015}}</ref> Presiden Prancis [[Francois Hollande]] mengatakan bahwa akan ada konsekuensi diplomatik jika Atlaoui dihukum mati.<ref name="Atlaoui">{{cite news|title=Indonesia notifies convicts of execution, Frenchman granted temporary reprieve|url=http://www.english.rfi.fr/asia-pacific/20150425-indonesia-notifies-convicts-execution-frenchman-granted-temporary-reprieve|accessdate=24 July 2015|date=25 April 2015}}</ref> Atlaoui direncanakan akan dieksekusi pada April 2015, tetapi diberikan penangguhan sementara karena banding yang tertunda.<ref name="Atlaoui"NYTCochrane/><ref name=NYTCochrane"Atlaoui"/>
 
Sikap [[Hukuman mati di Indonesia|pro-hukuman mati]] Jokowi telah menarik perhatian internasional, tidak hanya karena dapat membahayakan hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara dari para terpidana yang dihukum mati, seperti Brasil, Belanda, dan Australia,<ref>{{cite news|title=Diplomacy doomed to fail Andrew Chan and Myuran Sukumaran |url=http://www.theaustralian.com.au/news/inquirer/diplomacy-doomed-to-fail-andrew-chan-and-myuran-sukumaran/story-e6frg6z6-1227248329875| newspaper=The Australian |date=5 March 2015 |author1=Peter Alford |author2=Brendan Nicholson |accessdate=23 July 2015}}</ref> tetapi juga karena dapat membahayakan warga negara Indonesia yang menghadapi hukuman mati di luar Indonesia.<ref name="The Diplomat">{{cite news | url=http://thediplomat.com/2015/03/indonesias-death-penalty-hypocrisy/ | title=Indonesia's Death Penalty Hypocrisy|date=3 March 2015 |accessdate= 2 April 2016}}</ref> [[Amnesty International]] mengutuk eksekusi tersebut, mengatakan bahwa Indonesia menunjukkan "pengabaian total untuk proses hukum dan perlindungan hak asasi manusia."<ref>{{cite news|title=Indonesia executes drug smugglers by firing squad|url=http://www.aljazeera.com/news/2015/04/indonesia-executes-drug-smugglers-firing-squad-150428172428432.html|agency=Al Jazeera|publisher=Al Jazeera|date=29 April 2015}}</ref> Meskipun demikian, untuk warga negaranya sendiri yang menghadapi eksekusi untuk pelanggaran narkoba di luar Indonesia, Jokowi mencoba membela mereka.<ref>{{cite news | url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/03/05/capital-punishment-jokowi-s-twin-policy-positions.html |author= Sarah Gill| title = Capital punishment — Jokowi’s twin policy positions |agency= Jakarta Post |date = 5 March 2015 |accessdate= 8 August 2015}}</ref> Pada Juli 2016, gelombang eksekusi ketiga direncanakan akan dilaksanakan.<ref>{{cite web |title= UN Human Rights Chief Calls on Indonesia to Stop Executing Drug-Traffickers |url=http://jakartaglobe.beritasatu.com/news/un-human-rights-chief-calls-indonesia-stop-executing-drug-traffickers/|website=Jakarta Globe |publisher= Jakarta Globe |accessdate= 28 July 2016}}</ref> Mary Jane Veloso tidak dimasukkan sebagai tahanan berikutnya dalam hukuman mati untuk dieksekusi.<ref>{{cite news |title= Indonesia executes four drug convicts on Nusakambangan |url= http://www.bbc.com/news/world-asia-36920293 |accessdate= 28 July 2016 |agency=BBC |publisher=BBC News|date= 28 July 2016}}</ref>