Kopi Maraba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 1:
[[Berkas:Starr_070308Starr 070308-5472_Coffea_arabica5472 Coffea arabica.jpg|jmpl| Biji kopi di tanaman]]
 
[[Berkas:Starr_070308-5472_Coffea_arabica.jpg|jmpl| Biji kopi di tanaman]]
'''Kopi Maraba''' ( {{Lang-rw|Ikawa ya Maraba}} ; {{Lang-fr|Café de Maraba}} ) ditanam di daerah Maraba di [[Rwanda]] bagian selatan. Tanaman kopi Maraba merupakan salah satu [[Kopi Bourbon|varietas Bourbon]] dari ''[[Kopi arabika|spesies Coffea arabica]]'' yang biasanya ditanam di daerah dataran tinggi yang memiliki kelembapan tinggi dan bertanah [[Gunung berapi|vulkanik yang]] subur. Kopi Maraba dapat dipanen sekitaran [[Musim hujan|musim penghujanan]] antara bulan Maret dan Mei. Proses panen biji kopi Maraba dilakukan dengan cara dipeting secara langsung, dan setelahnya akan dibawa ke tempat pencucian di [[Maraba]] (itulah mengapa dinamakan kopi "Maraba"). [[Biji kopi]] yang dibawa ke tempat pencucian tersebut akan diekstraksi dan dikeringkan. Apabila biji kopi telah selesai melalui proses-proses tersebut, maka akan disortir menurut kualitasnya yang berpengaruh terhadap harga biji kopinya.
 
Baris 8 ⟶ 7:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:MarabaBeanSorting1.jpg|ka|jmpl| Biji maraba disortir dengan tangan, sesuai dengan kualitasnya]]
 
=== Asal-usul ===
Orang-orang Rwanda telah menanam kopi sejak zaman kolonial, tetapi sampai dengan tahun 1999 biji kopi yang dihasilkan tersebut masih tergolong di bawah Grade C, sehingga tidak dapat dijual di pasar global.<ref name=":0">{{Cite web|date=2007-01-09|title=New York Coffee Exchange Overview|url=http://www.coffeeresearch.org/market/coffeemarket.htm|website=web.archive.org|access-date=2021-12-31|archive-date=2007-01-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20070109234335/http://www.coffeeresearch.org/market/coffeemarket.htm|dead-url=unfit}}</ref> Hal ini disebabkan karena para petani tidak memiliki sarana untuk pencucian dan persiapan buah kopi mereka agar dapat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.<ref>{{Cite web|last=Voluntary Service Overseas|authorlink=Voluntary Service Overseas|year=2004|title=Coffee, Fairtrade & Rwanda|url=http://www.vso.org.uk/thecoffeeproject/pdfs/coffee_english.pdf|page=4|archive-url=https://web.archive.org/web/20090326051322/http://www.vso.org.uk/thecoffeeproject/pdfs/coffee_english.pdf|archive-date=26 March 2009|access-date=25 March 2015}}</ref>
 
Pada tahun 1999, 220 petani kopi membentuk organisasi perkumpulan petani kopi di Kota Maraba (bagian dari bekas Provinsi Butare ) untuk mengatasi masalah ini. Para petani tersebut kebanyakan merupakan korban-korban yang masih hidup dari kekejaman genosida tahun 1994.<ref name="Genocide">[http://www.unhcr.org/cgi-bin/texis/vtx/news/opendoc.htm?tbl=NEWS&id=43ea0ced4&page=news Rwandan cooperative shows reconciliation needed to draw refugees home], [[United Nations High Commissioner for Refugees]] (Accessed 21 September 2006)</ref> Mereka menamakan perkumpulan itu ''Abahuzamugambi'', sebuah [[Bahasa Kinyarwanda|kata Kinyarwanda]] yang berarti ''"orang-orang yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu"''. Dengan terbentuknya asosiasi ini, para petani berharap akan meningkatkan pendapatan mereka karena langsung dijual ke eksportir di [[Kigali|Kigali,]], dan tidak lagi melalui pengepul. Keuntungan yang didapatkan dengan adanya organisasi ini digunakan untuk membeli peralatan pertanian, pupuk, dan benih untuk meningkatkan hasil panen.<ref name=":0" />
 
Pada tahun 2000, Walikota Maraba meminta [[bantuan pembangunan]] dari Universitas Nasional Rwanda (UNR). Sehingga, pada tahun berikutnya, UNR mendirikan Partnership for Enhancing [[Pertanian|Agriculture]] in Rwanda through Linkages (PEARL) khusus untuk memberdayakan pertanian kopi di Maraba ini.
Baris 24 ⟶ 23:
 
=== Penerimaan internasional ===
[[Berkas:MarabaChute.jpg|ka|jmpl| Tempat pencucian Cyarumbo]]
[[Kemitraan untuk Meningkatkan Pertanian di Rwanda melalui Hubungan|PEARL]] membawa ahli kopi khusus ke Rwanda yang nantinya bertugas untuk menghubungkan petani lokal dengan penjual di luar negeri, seperti [[Kopi Komunitas|Community Coffee yang]] berbasis di [[Louisiana]].<ref name="Cup of Good Hope">[https://web.archive.org/web/20040626185927/http://businessreport.com/pub/21_9/cover/3042-1.html "Cup of Good Hope"] ''The Greater Baton Rouge Business Report'', 7 January 2003 issue. Web version retrieved by [[Internet Archive]] from the ''Business Report'' website on 26 June 2004. (Accessed 21 September 2006)</ref> Pada awalnya, PEARL akan mengirimkan sampel produk olahan kopi ke Louisiana, dan pada bulan Juni 2002 seorang perwakilan dari ''Community'' mengunjungi Maraba untuk mengecek secara langsung. Pada waktu itu, Presiden Rwanda [[Paul Kagame]] juga hadir, mengingat pemerintah sangat memprioritaskan proyek tersebut.<ref>{{Cite web|date=2006-10-03|title=Latest news from Rwanda|url=http://www.gov.rw/government/062802.html|website=web.archive.org|access-date=2022-01-01|archive-date=2006-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20061003172701/http://www.gov.rw/government/062802.html|dead-url=unfit}}</ref> Atas pertemuan yang terjadi ini, Community akhitnya membeli sekitar 18,000&nbsp;kilogram kontainer biji Maraba dengan harga di atas rata-rata Rp40.000,00 per kilogram.<ref name="Kagame commends">[http://www.gov.rw/government/062802.html "President Kagame commends Maraba coffee farmers"] ''Government of Rwanda official website'' (Accessed 21 September 2006) {{Webarchive}}</ref> Biji kopi yang telah disepakati tersebut akhirnya diangkut ke Louisiana, dan akan diolah menjadi produk biji kopi panggang dan olahan khusus yang menjadi produk unggulan. Peristiwa ini menjadi kontrak kopi secara langsung pertama kali antara perusahaan roaster kopi asal Amerika Serikat dengan koperasi kopi di Afrika.<ref name="Cup of Good Hope" />
 
[[Bantuan Komik (amal)|Comic Relief]] juga tertarik pada hasil pertanian Kopi Maraba ini. Pada acara [[Red Nose Day]] 2001, telah dihasilkan [[Pound sterling|£]] 55&nbsp;juta untuk proyek sosial di Inggris dan Afrika, beberapa di antaranya mereka janjikan untuk diberikan kepada ''[[Association des Veuves du Genocide]]'' (AVEGA), sebuah asosiasi janda korban [[genosida Rwanda]] 1994 .<ref>[http://observer.guardian.co.uk/international/story/0,6903,1179541,00.html "Rwanda's genocide could have been prevented. The UN let people die and now it watches as the survivors die"] ''The Observer'' 28 March 2004. (Accessed 21 September 2006).</ref> Atas adanya hal ini, badan amal tersebut menemukan bahwa banyak petani kecil di Maraba yang juga merupakan anggota AVEGA. Dengan demikian, Comic Relief juga termasuk memberikan bantuan kepada petani Kopi Maraba ini. Kemudian, para petani juga menghubungi [[Union Hand - Kopi Sangrai|Union Coffee Roasters]] (UCR), sebuah perusahaan pemanggangan kopi asal Inggris, yang perwakilannya mengunjungi Maraba pada tahun 2002 beserta dengan pejabat dari [[Organisasi Pelabelan Perdagangan yang Adil Internasional|Organisasi Pelabelan Perdagangan Adil]] (FLO). Kelompok ini yang akan memeriksa lokasi Maraba dan memberikan sertifikasi, serta menjadikan kopi Maraba sebagai koperasi Rwanda pertama yang memperoleh status Fairtrade.<ref>{{Cite web|title=Project Past and Future – Quality and Fairtrade|url=http://www.unionroasters.com/pastnfuture2.asp|archive-url=https://web.archive.org/web/20050215050609/http://www.unionroasters.com/pastnfuture2.asp|archive-date=15 February 2005}} ''Union Coffee Roasters'' (Accessed 21 September 2006)</ref> UCR menggambarkan kopi Maraba ini sebagai kopi yang mengandung "[[Jeruk|rasa jeruk]] berkilau yang dilengkapi dengan rasa cokelat yang kuat dan manis", dan UCR juga membeli semua sisa hasil panen tahun 2002. <ref>{{Cite web|title=Our World – Abahuzamugambi Bakawa Co-operative|url=http://www.unionroasters.com/producer1.asp?id=15|archive-url=https://web.archive.org/web/20050211211018/http://www.unionroasters.com/producer1.asp?id=15|archive-date=11 February 2005}} ''Union Coffee Roasters'' (Accessed 27 September 2006)</ref>
 
UCR mendistribusikan Kopi Maraba pada awal 2003 melalui supermarket [[Sainsbury|Sainsbury's]].<ref>[http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20080708105012/http%3A//www.developments.org.uk/articles/rwandan%2Dcoffee%2Dhits%2Dsainsburys Rwandan coffee hits Sainsbury's] ''Developments'', the [[DFID]] International Development Magazine, Issue 25. (Accessed 21 September 2006)</ref><ref>{{Cite web|title=Project Past and Future – Return to Rwanda|url=http://www.unionroasters.com/pastnfuture3.asp|archive-url=https://web.archive.org/web/20050215105622/http://www.unionroasters.com/pastnfuture3.asp|archive-date=15 February 2005}} ''Union Coffee Roasters'' (Accessed 21 September 2006)</ref> Sebagai akibat dari penjualan-penjualan ini, Koperasi Abahuzamugambi pada tahun 2003 dapat menghasilkan laba bersih sebesar US$35.000. Dari total keuntungan tersebut, 70 persen diantaranya dibagikan kepada para petani dengan adil seharga US$0,75 per kilogramnya. Jumlah tersebut lebih dari tiga kali lipat dari yang dibayarkan kepada petani kopi lain di Rwanda dan sangat cukup untuk membayar layanan kesehatan dan biaya pendidikan yang sebelumnya tidak terjangkau sama sekali. Sisa 30 persennya kemudian diinvestasikan kembali ke koperasi untuk membeli [[kalsium karbonat]], [[kapur pertanian|yang]] digunakan untuk mengurangi tingkat [[Asam|keasaman]] dalam tanah demi menunjang hasil pertanian kopi.<ref>[http://www.ineedcoffee.com/04/lime/ Significance of Lime Application in Coffee Plantations] [[INeedCoffee]]. (Accessed 21 September 2006)</ref>
 
=== Kemandirian ===
[[Berkas:MarabaTechCentre.jpg|ka|jmpl| Laboratorium kualitas di Kizi, Maraba]]
Semenjak tahun 2003, PEARL mulai mengurangi pemberdayaan terhadap petani kopi di Maraba tersebut dan mengurangi dukungan finansial untuk Koperasi ''Abahuzamugambi.'' Akan tetapi, Koperasi memberikan pinjaman kepada para petani untuk meningkatkan kualitas hidup, mengembangkan peternakannya, asuransi kesehatan, maupun pendidikan. Pada bulan Maret 2003, sebuah bank lokal, seperti BPR (Bank Perkreditan Rakyat), didirikan agar memungkinkan petani untuk mengelola dananya sendiri secara lokal, tanpa harus menempuh jarak yang jauh ke Butare.<ref>{{Cite web|title=Project Past and Future – Hope for a better future|url=http://www.unionroasters.com/hope.asp|archive-url=https://web.archive.org/web/20050213210230/http://www.unionroasters.com/hope.asp|archive-date=13 February 2005}} ''Union Coffee Roasters''. (Accessed 21 September 2006)</ref>
 
Baris 52 ⟶ 51:
 
== Geografi dan iklim ==
[[Berkas:Rwanda-Maraba.png|kiri|jmpl|100x100px| Lokasi tempat Maraba, Rwanda]]
Kopi Maraba ditanam di wilayah bagian selatan negara Rwanda, khususnya pada koordinat {{Coord|2|35|S|29|40|E|scale:100000}}. Kota Maraba terletak kira-kira 12&nbsp;kilometer dari Kota Butare dan 150&nbsp;kilometer dari ibu kota, [[Kigali]]. Proyek kopi Maraba ini dimulai di Distrik Maraba di Provinsi Butare<ref>[http://www.statoids.com/urw.html Provinces of Rwanda] ''Statoids.com'' (Accessed 21 September 2006)</ref> yang kemudian sekarang menjadi menjadi bagian dari Distrik Huye di [[Provinsi Selatan, Rwanda|Provinsi Selatan]]. Topografi daerah ini sangat berbukit-bukit karena kedekatannya dengan Western Rift Valley dan Pegunungan [[Hutan Nyungwe|Nyungwe]] yang memiliki tanah vulkanik melimpah.<ref name="Packet label">Information from [[:File:MarabaCoffeeLabel.jpg|label on the back of the coffee packet]]</ref> Kopi Maraba biasanya ditanam di ketinggian antara 1.700 dan 2.100 meter di atas permukaan laut,<ref name="Packet label" /> seringkali pula, ditanam di lereng-lereng yang curam dengan [[Terasering|pertanian terasering]]. Daerah Maraba rata-rata mengalami curah hujan tahunan sebesar 115&nbsp;sentimeter.<ref>[http://www.nationsencyclopedia.com/Africa/Rwanda-CLIMATE.html Rwanda Climate] ''Nation's Encyclopedia'' (Accessed 21 September 2006)</ref> Sebagian besar terjadi selama musim hujan yang berlangsung pada bulan Maret hingga Mei,<ref name="Major rains">[http://worldatlas.com/webimage/countrys/africa/rw.htm Rwanda map and information page] ''WorldAtlas.com'' (Accessed 21 September 2006)</ref> yang merupakan musim panen raya kopi.
 
== Siklus produksi ==
[[Berkas:MarabaHoldingTanks.jpg|kiri|jmpl| Tangki penampungan]]
Musim panen raya kopi di [[Rwanda]] biasanya selama musim penghujan,<ref name="VSO p8"/> yang berlangsung dari bulan Maret hingga akhir Mei.<ref name="Major rains"/> Pada saat panen, seharian penuh, petani akan memetik buah kopi dengan tangan. Pada malam harinya, mereka akan membawa buah kopi yang telah dipeting dengan ditempatkan dalam keranjang tradisional yang dianyam dari daun pisang ke tempat pencucian, yang biasanya memakan waktu beberapa jam perjalanan untuk tiba.<ref name="VSO p8" /> Buah kopi yang telah tiba akan disortir kembali oleh petani untuk memilih buah kopi yang terbaik (biasanya berwarna merah tua). Buah kopi yang tidak lolos sortir akan dikembalikan ke petani untuk dijual lagi ke pasar di luar proses ini dengan harga yang lebih rendah. Rata-rata, harga per kilogram buah kopi mentah sekitar Rp2.000,00.<ref name="VSO p8" />
 
[[pengolahan kopi|Proses pencucian]] kopi akan dilakukan segera setelah buah kopi tiba di tempat pencucian, karena penundaan pencucian buah kopi dapat menyebabkan [[Fermentasi (makanan)|fermentasi]] lapisan gula di sekitar biji kopi yang merusak rasa kopi.<ref name="VSO p9">{{Cite web|last=Voluntary Service Overseas|authorlink=Voluntary Service Overseas|year=2004|title=Coffee, Fairtrade & Rwanda|url=http://www.vso.org.uk/thecoffeeproject/pdfs/coffee_english.pdf|page=9|archive-url=https://web.archive.org/web/20090326051322/http://www.vso.org.uk/thecoffeeproject/pdfs/coffee_english.pdf|archive-date=26 March 2009|access-date=25 March 2015}}</ref> Biji kopi pertama-tama akan dimasukkan ke dalam tangki yang besar. Buah kopi terbaik akan tenggelam ke dasar tangki dan melewati mesin yang menghilangkan kulitnya. Buah kopi yang mengambang karena kualitasnya jelek akan dikeluarkan dari tangki dan dapat dijual kembali di pasar domestik dengan harga lebih rendah dari harga kopi olahan. Setelah itu, biji kopi akan dilewatkan melalui salah satu dari tiga mesin pengupas kulit dan mesin seleksi untuk menghilangkan kulit dan lapisan gulanya, sebelum nanti akan disortir sendiri-sendiri melalui [[saringan]] getar. Saringan getar ini akan memisahkan biji kopi kualitas A dengan biji kopi kualitas B. Biji kopi yang telah dipisahkan berdasarkan kualitasnya akan disalurkan melalui saluran air ke bawah yang memiliki kemiringan 1 persen.<ref name="VSO p9" /> Proses ini akan memisahkan biji kopi lebih lanjut berdasarkan kualitasnya. Sekitar 15 tangki akan tersedia di bagian bawah untuk menangkap biji kopi hasil sortiran. Biji kopi akan tetap terendam selama dua hari untuk yang berkualitas terbaik dan sekitar 15-20 jam untuk biji kopi yang berkualitas lebih rendah. Proses ini akan menyebabkan sedikit fermentasi untuk mengubah sisa gula tanpa merusak rasa kopi secara signifikan.<ref name="VSO p9" />
[[Berkas:MarabaCoffeeDryingRacks.jpg|ka|jmpl| Biji kopi yang sudah dicuci dikeringkan di atas tempat pengeringan]]
Para petani mencuci biji kopi beberapa kali untuk menghilangkan sisa-sisa kulitnya dan akan meletakkannya di atas tempat penjemuran yang teduh untuk dikeringkan.<ref name="VSO p9"/> Biji kopi secara teratur akan dibolak-balik dan selalu disortir untuk membuang biji kopi yang berkualitas buruk. Proses pengeringan memerlukan waktu sekitar dua minggu di bawah sinaran matahari (jika terjadi hujan akan segera ditutup dengan terpal), serta biji kopi selalu dibolak-balik secara teratur untuk mempercepat pengeringan. Proses pengeringan ini akan mengurangi kadar air dalam biji kopi dari 40 persen menjadi sekitar 12 persen.<ref name="VSO p9" />