Marmot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 44:
== Nama ==
Nama ilmiah dari spesies umum ini adalah ''Cavia porcellus'', dengan ''{{lang|la|[[wikt:porcellus|porcellus]]}}'' yang menjadi bahasa [[Latin]] untuk "babi kecil". ''Cavia'' adalah bahasa [[Latin Baru]]; yang berasal dari cabiai, nama binatang-binatang dalam bahasa suku [[Galibi]] yang dulu berasal dari [[Guyana Prancis]].<ref>{{cite web|title = Cavy|publisher = Oxford English Dictionary online (subscription access required)|url = http://dictionary.oed.com|accessdate = 2007-04-25}}</ref> ''Cabiai'' mungkin merupakan adaptasi dari ''çavia'' [[Portugis]] (sekarang ''savia''), yang berasal dari kata [[Tupi]] ''saujá'', yang berarti tikus.<ref>{{cite web|title = Definition of cavy|publisher = Merriam-Webster Online|url = http://www.m-w.com/cgi-bin/dictionary?book=Dictionary&va=cavy|accessdate = 2007-03-12|archive-date = 2008-01-21|archive-url = https://web.archive.org/web/20080121221309/http://www.m-w.com/cgi-bin/dictionary?book=Dictionary&va=cavy|dead-url = yes}}</ref> Babi Guinea yang disebut ''quwi'' atau ''jaca'' di [[Quechua]] dan ''cuy'' atau ''cuyo''(''cuyes'' jamak, ''cuyos'') di [[Spanyol]] Ekuador, Peru, dan Bolivia.<ref>
Bagaimana hewan-hewan itu bisa disebut "babi" sampai saat ini belum jelas. Mereka berbentuk seperti [[babi]], dengan kepala yang relatif lebih besar daripada tubuh mereka, leher yang kekar, dan pantat bulat tanpa ekor konsekuensi apapun; beberapa suara yang mereka keluarkan sangat mirip dengan suara yang dibuat oleh babi, dan mereka juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk makan. {{sfn|Wagner|Manning|1976|p=2}}{{sfn|Terril|Clemons|1998|p=2}} Mereka dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama di tempat yang kecil, seperti 'kandang babi', dan dengan begitu lebih mudah diangkut dengan kapal ke Eropa. {{sfn|Wagner|Manning|1976|p=2}}
Nama binatang ini mengacu ke babi dalam banyak bahasa Eropa. Kata dalam [[bahasa Jerman]] untuk mereka adalah ''[[wikt:Meerschweinchen|Meerschweinchen]]'', yang secara harfiah berarti "babi laut kecil", yang telah diterjemahkan ke dalam [[bahasa Polandia]] sebagai ''świnka morska'', ke dalam [[bahasa Hongaria]] sebagai ''tengerimalac'', dan menjadi [[bahasa Rusia]] sebagai ''морская свинка''. Ini berasal dari nama kaum menengah Jerman Tengah ''merswin''. Ini awalnya memiliki arti "[[lumba-lumba]]" dan digunakan karena suara mendengus binatang (yang dianggap mirip).<ref>Duden – Deutsches Universalwörterbuch. 4. Aufl. Mannheim 2001. [CD-ROM]</ref> Banyak penjelasan lainnya, yang mungkin kurang berbasis ilmiah dari nama Jerman yang ada. Sebagai contoh, kapal layar yang berhenti untuk melakukan reprovisioning di [[Dunia Baru]] akan mengambil toko-toko babi guinea, yang menyediakan sumber daging segar dan mudah dipindahkan. Istilah [[Prancis]]nya adalah ''[[wikt:fr:cavia|cochon d'Inde]]'' (babi India) atau ''cobaye''; [[orang Belanda]] menyebutnya ''[[wikt:nl:cavia|Guinees biggetje]]'' (babi Guinean) atau cavia (sementara itu dalam beberapa dialek Belanda disebut ''tikus Spaanse''); dan dalam [[bahasa Portugis]], kelinci percobaan ini secara beragam disebut sebagai ''[[wikt:pt:cobaia|cobaia]]'', dari kata Tupi melalui Latinisasi, atau sebagai ''porquinho da Índia'' (babi India kecil). Ini memang tidak universal; misalnya, kata umum dalam bahasa Spanyol adalah ''[[wikt:es:conejillo de Indias|conejillo de Indias]]'' (kelinci kecil Hindia).<ref>
Asal usul "guinea" dalam "kelinci percobaan" lebih sulit dijelaskan. Salah satu penjelasan yang diajukan adalah bahwa hewan tersebut dibawa ke Eropa melalui [[Guinea]], membuat orang-orang berpikir bahwa mereka berasal dari sana. {{sfn|Wagner|Manning|1976|p=2}} "Guinea" juga sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk mengacu secara umum ke negara yang jauh dan tidak dikenal, sehingga namanya kemungkinan hanya menjadi referensi warna-warni untuk daya tarik eksotis hewan.<ref>
== Referensi ==
Baris 58:
* Conesa, J., Heffner, R. S. & Heffner, H. E. (1991). Hearing in large rodents: Groundhogs Marmota monax. Poster/abstract presented at the 14th midwinter meeting of the Association for Research in Otolaryngology (ARO).
* Conesa, J., Koay, G. & Heffner, R. S. (1992). Sound localization in a large rodent, Marmota monax. Abstract in the 15th midwinter meeting of the Association for Research in Otolaryngology (ARO).
* Thorington, R. W. Jr. & R. S. Hoffman. 2005. Family Sciuridae.
{{refend}}
|