Martin Luther: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 153:
Pada 1521, Luther banyak menyinggung nubuat, yang di dalamnya ia memperluas dasar-dasar Reformasi Protestan, menempatkan dasar-dasar itu pada iman profetik. Minat utamanya berpusat pada nubuat Tanduk Kecil dalam Daniel 8:9–12, 23–25. [[Antikristus]] dalam 2 Tesalonika 2 diidentifikasinya sebagai kuasa kepausan. Tanduk Kecil dalam Daniel 7, yang ia tafsirkan timbul dalam wilayah [[Kekaisaran Romawi]] yang terbagi-bagi, dilihatnya sebagai [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Turki]] ataupun [[Paus (Gereja Katolik)|kepausan]].{{sfn|Froom|1948|p=261}}<ref>{{en}} {{cite book |url=https://books.google.com/books?id=H7um_XIWyUQC |title=Daniel: Wisdom to the Wise : Commentary on the Book of Daniel |author=Zdravko Stefanovic |publisher=Pacific Press Publishing |year=2007 |isbn=0816322120 |page=243}}</ref>
 
Luther membuat pernyataan-pernyataannya dari Wartburg sehubungan dengan perkembangan pesat di Wittenberg, situasi yang tetap ia pantau sepenuhnya. [[Andreas Karlstadt]], yang didukung oleh seorang mantan anggota tarekat Agustinian bernama [[Gabriel Zwilling]], memulai suatu program reformasi radikal di sana pada Juni 1521, melampaui apa yang dapat dibayangkan oleh Luther. Reformasi-reformasi tersebut memicu pergolakan, termasuk suatu pemberontakan oleh para frater Agustinian melawan prior mereka, [[Ikonoklasme|penghancuran patung-patung dan gambar-gambar]] di berbagai gereja, serta pengecaman secara terbuka terhadap jabatan pemerintahan ([[Magistrat|(magistrat)]]). Setelah mengunjungi Wittenberg secara diam-diam pada awal Desember 1521, Luther menulis ''Suatu Peringatan yang Tulus oleh Martin Luther kepada Semua Orang Kristen untuk Waspada terhadap Kerusuhan dan Pemberontakan''.<ref>Mullett, 135–36.</ref> Wittenberg menjadi semakin tidak stabil setelah Natal ketika sekolompok orang fanatik dan visioner, yang disebut [[nabi-nabi Zwickau]], tiba untuk mengajarkan doktrin-doktrin revolusioner seperti kesetaraan absolut manusia dalam kepemilikan bersama, [[anabaptisme|baptisan dewasa]], dan kedatangan Kristus dalam waktu dekat.<ref>Wilson, 192–202; Brecht, 2:34–38.</ref> Saat dewan kota meminta Luther untuk kembali, ia memutuskan bahwa adalah tugasnya untuk bertindak.<ref>Bainton, Mentor edition, 164–65.</ref>
 
== Kembali ke Wittenberg dan Perang Petani ==