Pakaian Mughal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
HyperGaruda (bicara | kontrib) k →Galeri: kualitas terbaik |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 2:
'''Pakaian Mughal''' mengacu pada [[mode]] [[pakaian]] yang dikembangkan oleh [[Kesultanan Mughal]] pada abad 16, 17 dan 18 di seluruh wilayah kekuasaan mereka di [[Anak Benua India|anak benua India]]. Ciri-cirinya bernuansa mewah dan dibuat dengan kain muslin, [[sutra]], [[beludru]] dan brokat.{{sfn|Pointon|2020|p=645-648}} Pola rumit seperti titik, kotak dan gelombang dengan warna dari berbagai [[bahan pewarna]] cochineal, sulfat besi, sulfat tembaga dan sulfat [[antimon]].
Laki-laki secara tradisional mengenakan mantel panjang tumpang tindih yang dikenal sebagai [[Jama (pakaian)|Jama]] dengan selempang patka diikatkan di pinggang dan celana gaya ''Paijama'' ([[piyama]]) sebagai setelan bawah. Umumnya ''pagri'' (serban) dipakai di kepala untuk melengkapi pakaian Wanita, semacam mengenakan ''[[Salwar kameez|shalwar]]'',
Gaya pagri termasuk : ''Chau-goshia'', dalam empat segmen, kubah berbentuk ''qubbedar'', ''kashiti'', ''dupalli'', bordiran ''nukka dar'' dan beludru ''mandil''. Gaya sepatu termasuk ''jhuti'', ''kafsh'', ''charhvan'', ''salim shahi'' dan ''khurd nau'' yang bentuknya melengkung ke atas di bagian depan. Lucknow dikenal dengan sepatunya dan sulaman benang darii emas dan perak. Serban [[Kaisar Mughal]] biasanya memiliki hiasan berbeda yang terbuat dari emas dan permata berharga seperti [[rubi]], [[berlian]], [[zamrud]] dan [[safir]].{{Sfn|Dey|2010|p=168-177}}
|