Revisi per 29 September 2022 08.57 lihat sumber Rizky88 (bicara \| kontrib) 739 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 November 2022 13.44 lihat sumber Bot5958 (bicara \| kontrib) Bot 29.612 suntingan k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes Tag: AWB Revisi selanjutnya →
Baris 26: Seputar Indonesia bermula dari berita '''Seputar Jakarta''' yang kala itu digagas sebagai program berita ringan serta bersifat nonpolitis, yang ditayangkan RCTI pada saat masih mengudara melalui dekoder. Perbedaannya adalah cakupan liputan yang lebih luas ke seluruh wilayah [[Indonesia]] Sebelum Seputar Indonesia hadir, Seputar Jakarta merupakan [[program berita]] RCTI. Sebelum Seputar Jakarta ditayangkan, RCTI terlebih dahulu merintis program berita dengan penayangan laporan [[obituari]]. Adapun tayangan tersebut berupa liputan obituari [[Tuti Indra Malaon]], [[Sarwo Edhie Wibowo]], serta [[Syarief Thayeb]]. Laporan Obituari tersebut mendapat perhatian pemirsa karena lebih menarik dan dianggap berita tersebut tidak mungkin ditayangkan di [[TVRI (saluran televisi)\|TVRI]] sebagai stasiun televisi satu-satunya dan kala itu lebih beriorientasi kepada pejabat dan pemerintah. Setelah tidak ada lagi berita obituari, RCTI mulai mempersiapkan berita nonpolitis dan ''quasi berita'' yaitu Seputar Jakarta. Quasi berita yang dimaksud adalah karena isi berita berupa hubungan sosial manusia, kriminal, kecelakaan, serta menghindari berita politik.<ref name="Ishadi S.K 2014">Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 81-82</ref> === Berita Nasional === [[Berkas:Seputar Indonesia (1990-1993).jpg\|jmpl\|200px\|ka\|Logo pertama Seputar Indonesia]] Pada tanggal [[2 November]] [[1990]], Program Seputar Jakarta resmi diganti menjadi '''Seputar Indonesia'''. Pengubahan nama Seputar Indonesia sekaligus menjadi langkah baru RCTI dalam mengemas berita nasional. Meski dalam perjalanannya, [[Harmoko]] selaku [[Menteri Penerangan]] selalu memperingatkan RCTI agar tidak membuat program berita, dan harus tetap me-relay siaran TVRI. Hal ini merujuk pada SK Menpen Nomor 111/1990 tentang larangan televisi swasta membuat berita sendiri.<ref> name="Ishadi S.K. 2014~~. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 81-82<~~"/~~ref~~> Dalam perkembangannya, Seputar Indonesia (termasuk program berita lainnya di RCTI) diproduksi dalam satu perusahaan khusus bernama '''[[Sindo Citra Media]]'''. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari larangan stasiun televisi swasta membuat berita sendiri, meskipun kantor dan ruang studionya dikendalikan oleh RCTI.<ref>Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 87</ref> Baris 85: === Seputar Indonesia Siang (sebelumnya bernama "Buletin Siang") === '''Buletin Siang''' adalah [[program berita]] tengah hari pertama yang diproduksi oleh [[stasiun televisi]] swasta di [[Indonesia]]. Buletin Siang pertama kali mengudara di [[RCTI]] pada tanggal [[25 Agustus]] [[1993]] yang tepatnya sehari setelah RCTI berulang tahun yang ke 4. Buletin Siang yang diproduksi oleh Redaksi RCTI setelah [[Seputar Indonesia]] dan [[Buletin Malam]], dirancang khusus untuk memenuhi keperluan berita para pemirsa [[laki-laki]] dan [[perempuan]] yang mendominasi komposisi kepemirsaan di siang hari dengan pendekatan ''newsfeatures'' sehingga selama bertahun-tahun menjadi program berita dengan ''[[rating]]'' tertinggi pada tengah hari di Indonesia. Program Buletin Siang juga disiarkan oleh [[SCTV]], terhitung pada saat Buletin Siang perdana ditayangkan hingga akhir bulan April 1996 Baris 227: \| rowspan=3\|'''[[Panasonic Awards 1997]]''' \| Acara Televisi \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 241: \| rowspan=3\|'''[[Panasonic Awards 1998]]''' \| Acara Televisi \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 255: \| rowspan=3\|'''[[Panasonic Awards 1999]]''' \| Acara Televisi \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 269: \| rowspan=3\|'''[[Panasonic Awards 2000]]''' \| Acara Televisi \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 283: \| rowspan=3\|'''[[Panasonic Awards 2001]]''' \| Acara Televisi \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 297: \| rowspan=3\|'''[[Panasonic Awards 2007]]''' \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 311: \| rowspan=2\|'''[[Panasonic Awards 2009]]''' \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 321: \| rowspan=2\|'''[[Panasonic Gobel Awards 2010]]''' \| Program Berita/Current Affairs \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 331: \| rowspan=2\|'''[[Panasonic Gobel Awards 2011]]''' \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 341: \| rowspan=2\|'''[[Panasonic Gobel Awards 2012]]''' \| Acara Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 351: \| rowspan=2\|'''[[Panasonic Gobel Awards 2013]]''' \| Program Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 361: \| '''[[Panasonic Gobel Awards 2014]]''' \| Program Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 367: \| rowspan=2\|'''[[Panasonic Gobel Awards 2015]]''' \| Program Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- \| Investigasi dan Majalah Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 377: \| '''[[Panasonic Gobel Awards 2016]]''' \| Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|- Baris 383: \| rowspan=2\|'''[[Panasonic Gobel Awards 2017]]''' \| Program Berita \| [[Seputar Indonesia]] \| {{won}} \|-

Seputar Indonesia: Perbedaan antara revisi