Suku Karo: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 253:
 
=== Nama-nama hari ===
Nama-nama hari pada [[suku Karo]] apabila diperhatikan banyak miripnya dengan kata-kata [[bahasa Sanskerta]]. Setiap hari dari [[tanggal]] itu mempunyai makna atau pengertian tertentu. Oleh karena itu apabila seseorang hendak merencanakan sesuatu, misalnya keberangkatan ke tempat jauh, [[berperang]] ke medan laga, memasuki rumah baru dan berbagai kegiatan lainnya. selalu dilihat harinya yang dianggap paling cocok. Di sinilah besarnya peranan "[[guru]] si beloh niktik wari" (dukun/orang tua yang pintar melihat hari dan bulan yang baik dan serasi), yang dengan perhitungannya secara saksama, ia menyarankan agar suatu acara yang direncanakan dilakukan pada hari X.
 
Adapun nama yang 30 dalam satu bulan adalah sebagai berikut:
Baris 376:
[[Berkas:BPK Gintingta Tigapanah.jpg|thumb|upright|Rumah makan Babi Panggang Karo di [[Tigapanah, Karo|Kecamatan Tigapanah]]]]
 
Kuliner Karo sangat banyak ragamnya, salah satunya yang terkenal ialah [[Babi panggang Karo]] atau kerapkali disingkat sebagai BPK. BPK adalah makanan yang diproduksi dengan cara dipanggang dan diberi bumbu rempah-rempah yang khas, bumbu ini dinamakan ''Tuba'' atau juga bisa disebut [[Andaliman|andaliman]]. Umumnya orang Karo yang menjual BPK di warung makan ataupun restoran, namun tidak jarang juga ditemukan orang non-Karo yang juga menjual hidangan tersebut seperti orang Toba, Nias, dan lain lain.
 
Kuliner Karo lainnya meliputi: ''Kidu-kidu'', ''Manuk Getah'', [[Arsik|''Arsik Nurung Mas'']], ''Cimpa'', ''Unung-unung'', ''Cincang Bohan'', ''Pagit-pagit'', ''Trites'', ''Gule Kuta-kuta'' (gulai ayam kampung), ''Tasak Telu'', Mie Keling, Bihun Bebek, Bika Ambon, Lemang Karo, ''Cipera'', Anyang Pakis, ''Bulung Gadung'', dan lain lain.