Suku Kayuagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Advthv (bicara | kontrib)
Typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 11:
}}
 
'''Suku Kayuagung''' atau '''Komering Kayuagung''' adalah suku asli [[Indonesia]] yang berasal dari kabupaten [[Kabupaten Ogan Komering Ilir|Ogan Komering Ilir]], provinsi [[Sumatra Selatan]]. Komunitas suku ini umumnya terdapat di beberapa wilayah/kecamatan di kabupaten Ogan Komering Ilir. Masyarakat Komering Kayuagung dengan jumlah yang signifikan dapat ditemukan di [[Kayuagung, Ogan Komering Ilir|kecamatan Kayuagung]] yang merupakan ibukota/pusat pemerintahan dari [[Kabupaten Ogan Komering Ilir|kabupaten Ogan Komering Ilir]]. Mayoritas masyarakat sub-suku Kayuagung memeluk agama Islam dan umumnya bekerja sebagai petani.<ref name=KAYUAGUNG>{{cite web|url=http://www.wacana.co/2012/03/suku-kayu-agung-sumatera-utara/|title=Suku Kayuagung, Sumatra Selatan|last=|first=|website=www.wacana.co|accessdate=6 April 2019}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Budaya dan adat istiadat yang masih
terjaga hingga kini ialah Adat Lamaran dan Tari Penguton Kayuagung. Suku Kayuagung adalah salah satu bagian dari kelompok etnik/subsuku etnis Komering.
 
Baris 60:
== Bahasa ==
 
Suku Kayuagung memiliki bahasa sendiri yakni bahasa Kayuagung, secara khusus di Kayuagung bahasa ini digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa ini termasuk salah satu varian/dialek dari [[Bahasa Komering|bahasa Komering]]. Kosakata bahasa ini mempunyai kemiripan dan beberapa persamaan dengan bahasa Melayu Palembang. Logat dari bahasa ini memiliki kemiripan dengan logat Ogan. Selain itu, dialek Kayuagung juga terdengar seperti dialek/bahasa lainnya di Sumatra Selatan seperti Musi dan Pegagan dengan ciri khas akhiran kata diakhiri huruf "E" dengan pengucapan seperti "ember" (e talling)<ref name=BAHASA2>{{cite web|url=https://lifestyle.okezone.com/amp/2017/03/14/406/1642096/yuk-kenali-suku-suku-di-sumatera-selatan-part-1?page=2|title=Yuk, Kenali Suku-suku di Sumatra Selatan|last=|first=|website=www.lifestyle.okezone.com|accessdate=6 April 2019}}</ref>.
 
Selain bahasa Kayuagung itu sendiri, beberapa etnis Kayuagung menggunakan bahasa lain di beberapa daerah, seperti di desa Tanjung Rancing dan desa Celikah, masyarakat suku Kayuagung menggunakan bahasa Pegagan<ref name=BAHASA>{{cite web|url=https://okikab.bps.go.id/statictable/2016/03/21/22/nama-nama-suku-bahasa-yang-digunakan-dan-lokasi-tempat-tinggal-di-kabupaten-ogan-komering-ilir.html|title=Nama-nama Suku Bahasa yang Digunakan dan Lokasi Tempat Tinggal di Kabupaten OKI|last=|first=|website=www.okikab.bps.go.id|accesadate=6 April 2019}}</ref>. Namun juga sebagian ada juga yang menggunakan bahasa Ogan, banyak dari masyarakat Kayuagung (terutama anak muda) juga menggunakan bahasa Melayu Palembang sebagai bahasa sehari-hari/bahasa dalam pergaulan sehari-hari. Hal ini dikarenakan bahasa Melayu Palembang dijadikan lingua franca di Sumatra Selatan atau bahasa pemersatu di Sumatra Selatan. Meski begitu, bahasa Indonesia masih menjadi bahasa utama untuk komunikasi sehari-hari antar etnis yang berbeda.