Arsitektur Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
== Sejarah ==
[[Berkas:Selimiye Mosque, Dome.jpg|thumb|left|Interior salah satu Mesjid di [[Edirne]]]]
Pada tahun 630 M, [[Nabi Muhammad]] beserta tentaranya berhasil menaklukkan [[Makkah]] dari suku [[Quraish]]. Pada masa ini bangunan suci [[Ka'bah]] mulai didedikasikan untuk kepentingan agama Islam, rekonstruksi [[Ka'bah]] dilaksanakan sebelum Muhammad menjadi Rosul. Bangunan suci ka'bah inilah yang menjadi cikal bakal dari arsitektur Islam. Dahulu sebelum [[Islam]]Dinding dari ka'bah dihiasi oleh beragam gambar seperti gambar nabi [[Isa]], [[Maryam]], [[Ibrahim]] dan [[Berhala]] dan beberapa pepohonan. Ajaran yang muncul belakangan, terutama berasal dari [[Al Qur'an]], akhirnya melarang penggunaan [[simbol]]-simbol yang menggambarkan makhluk hidup terutama [[manusia]] dan [[binatang]].
Pada abad ke-7, muslim terus berekspansi dan akhirnya mendapatkan wilayah yang sangat luas. Tiap kali muslim mendapatkan tanah wilayah baru, yang pertama kali mereka pikirkan adalah tempat untuk beribadah, yaitu mesjid. Perkembangan mesjid di saat-saat awal ini sangat sederhana sekali, bangunan mesjid tidak lain berupa tiruan dari rumah nabi Muhammad, atau terkadang beberapa bangunan diadaptasikan dari bangunan yang telah ada sebelumnya, misalnya [[gereja]].