Stand Up Indo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengganti penulisan Stand Up Indo dengan Standupindo yang--berdasarkan keterangan Adjis Doaibu--merupakan brand.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
}}
 
'''''Komunitas Stand Up Comedy Indonesia''''', selanjutnya dikenal dengan nama '''''StandupindonesiaStand Up Indonesia''''' atau '''''StandupindoStand Up Indo''''' lebih singkatnya, adalah komunitas yang dibentuk untuk mengumpulkan orang-orang yang tertarik dan sama-sama ingin belajar tentang ''stand up comedy'', yang pada dasarnya mengumpulkan bakat-bakat para pelawak tunggal atau komika di seluruh Indonesia. Komunitas ini didirikan mengingat sedang berkembangnya komedi tunggal atau ''stand up comedy'' di Indonesia. Komunitas ini bertujuan untuk menjadikan anggotanya menjadi seorang ''stand up comedian'' atau komika yang matang dan siap tampil di berbagai acara baik formal maupun non-formal, hingga acara hiburan maupun kompetisi baik ''on air'' (tayang di televisi) maupun ''off air'' seiring juga mengembangkan karier komika yang bersangkutan. Komunitas ini didirikan oleh lima tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan ''stand up comedy'' di [[Indonesia]], yaitu [[Ernest Prakasa]], [[Ryan Adriandhy]], [[Raditya Dika]], [[Pandji Pragiwaksono]], dan [[Isman H. Suryaman]].<ref name=Standupindo>[https://standupindo.wordpress.com/about/ Sejarah berdirinya Stand Up Indo dari Situs Resmi]</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 59:
* Regional [[Sulawesi]], [[Maluku]], dan [[Papua]]
 
Sebagai catatan, Nusa Tenggara pada awalnya berada pada regional terpisah yaitu Nusa Tenggara Barat yang tergabung bersama Jawa Timur dan Bali lalu Nusa Tenggara Timur berdiri sendiri sebagai satu regional, untuk kemudian disatukan kembali sebagai Nusa Tenggara. Lalu seiring perkembangan, di Maluku dan Papua mulai tumbuh atau terbentuk beberapa komunitas sehingga mereka dimasukkan ke dalam satu regional bersama Sulawesi. Semua perubahan ini berlangsung pada saat kepemimpinan Andi Wijaya di periode pertama ia memimpin. Kemudian seiring berjalannya waktu, di masa kepemimpinan Adjis beberapa komunitas ''stand up comedy'' mulai dibuka di luar Indonesia dan mendapat perhatian khusus seperti di [[Tokyo]] dan [[Kairo]]. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu sesuai kebijakan dari komunitas pusat.
 
== Pimpinan ==