Mulai tahun 1967, Mauritius mulai bertanding melawan negara lain, bermain di laga persahabatan dan mengikuti kompetisi seperti [[Piala Afrika]] dan [[kualifikasi Piala Dunia FIFA|kualifikasi Piala Dunia FIFA]], meskipun mereka belum pernah berhasil lolos ke putaran final [[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia]], namun mereka telah lolos sekali ke [[Piala Afrika]] pada tahun [[:en:Piala Afrika 1974|1974]], namun mereka tersingkir di babak grup. Mauritius berhasil memenangkan [[:en:Indian Ocean Games|Indian Ocean Games]] yang hadir pada tahun [[:en:1985 Indian Ocean Games|1985]]. Pada tahun 1999, setelah kerusuhan yang disebabkan oleh kemarahan pendukung Klub Pramuka (berganti nama menjadi [[:en:AS Port-Louis 2000|Port Louis Sporting Club]]<ref name="Mauritius 2000/01"/>) atas hukuman kontroversial yang diberikan kepada [[:en:Fire Brigade SC|Fire Brigade Sports Club]] (sekarang berganti nama menjadi [[:en:Pamplemousses SC|Pamplemousses]]<ref name="Mauritius 2000/01">[http://www.rsssf.com/tablesm/mauri01.html Mauritius 2000 /01<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>) dalam pertandingan yang menentukan tim mana yang akan juara, atas hukuman tersebut akhirnya Fire Brigade menang 1-0. Atas insiden tersebut, semua sepak bola domestik ditangguhkan selama 18 bulan, dan hanya tim nasional saja yang diizinkan untuk bermain. Hal ini dianggap sebagai titik di mana sepak bola Mauritius, baik di panggung domestik maupun internasional, mulai menurun.
===Milenium baru hingga hari ini===
Baris 568:
===Seragam===
Mauritius mengandalkan produsen pakaian lokal untuk menyediakan seragam mereka sebelum beralih ke [[Adidas]] pada tahun 2009. Untuk pertandingan kandang, Mauritius memiliki seragam berwarna putih dengan lis merah, sedangkan untuk pertandingan tandang warnanya diganti. Di bagian depan terpampang [[Asosiasi Sepak Bola Mauritius|lencana MFA]] di sebelah kiri dan [[Bendera Mauritius|bendera Mauritius]] di sebelah kanan. Sejak 2017, perusahaan pakaian olahraga asal Spanyol [[Joma]] mengambil alih sebagai pemasok kit baru mereka. Namun pada 2019, mereka beralih kembali ke Adidas.
