Umbu Landu Paranggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menyunting artikel |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 23:
Pada tahun 1978 ia pindah ke [[Bali]]<ref name=":0" /> . Di sana ia mengasuh rubrik ''Apresiasi'' di [[Bali Post]] dan membimbing generasi muda penulis seperti [[Wayan Jengki Sunarta]], [[Warih Wisatsana]], [[Putu Fajar Arcana]], [[Cokorda Sawitri]], [[Oka Rusmini]], dan lain-lain. Sembari membina komunitas [[Jatijagat Kampung Puisi (JKP-109)|Jatijagat Kampung Puisi (JKP)]] di Bali, Umbu masih membantu komunitas Rumahlebah Yogyakarta melahirkan jurnal antologi ''Ruang Puisi'' dengan duduk di dewan redaksi bersama [[Raudal Tanjung Banua]], [[Frans Nadjira]], dan Nur Wahida Idris.
Umbu meninggal di [[Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar|Sanur]], Bali, akibat COVID-19 pada 6 April 2021.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-5521715/penyair-umbu-landu-paranggi-meninggal-akibat-covid-19-sempat-dirawat-di-icu Penyair Umbu Landu Paranggi Meninggal Akibat COVID-19, Sempat Dirawat di ICU]</ref> Sebelum dimakamkan secara tetap dan permanen di tanah kelahirannya, Sumba, jenazah Umbu dimakamkan sementara di Taman Pemakaman Kristen Mumbul [[Kabupaten Badung]], Senin, 12 April 2021, setelah diantarkan ke ruang sunyi melalui liturgi peribadatan Kristiani dan upacara ''kurukudu'', sebuah ritual adat Sumba, [[Nusa Tenggara Timur
== Pendidikan ==
|