Utsman bin 'Affan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
Baris 48:
Utsman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah [[Arwa binti Kuriz bin Rabiah]]. ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah {{saw}} sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah {{Saw}}, "Abu Bakar masuk tetapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?" Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”
Pada saat [[Pertempuran Zaturriqa|Perang Dzatirriqa]] dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah {{saw}} memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat wali kota Madinah. Saat [[Perang Tabuk
Ia adalah [[khalifah]] kali pertama yang melakukan perluasan [[Masjid al-Haram]] Mekkah dan [[Masjid Nabawi]] Madinah karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Ia mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan beberapa daerah kecil yang berada disekitar perbatasan seperti [[Syiria]], [[Afrika Utara]], [[Persia]], [[Khurasan]], [[Palestina]], [[Siprus]], [[Rodhes]], dan juga membentuk angkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.
|