Islam di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221113sim)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot
Baris 315:
[[File:Pesantren Tebuireng, Jombang.jpg|thumb|left| Pesantren Tebuireng di Jombang. [[Pesantren]] adalah tempat para santri tinggal dan mempelajari ajaran Islam dan ilmu lainnya.]]
 
Di era kontemporer, sering dibuat perbedaan antara "tradisionalisme" dan "modernisme". Tradisionalisme, yang dicontohkan oleh organisasi masyarakat [[Nahdlatul Ulama]], dikenal sebagai pendukung setia [[Islam Nusantara]], sebuah merek khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sejalan dengan [[budaya Indonesia|sosial budaya]] kondisi di Indonesia.<ref name="NU-Islam Nusantara">{{cite web | title = Apa yang Dimaksud dengan Islam Nusantara? | date = 22 April 2015 | work = Nahdlatul Ulama| url = http://www.nu.or.id/post/read/59035/apa-yang-dimaksud-dengan-islam-nusantara| language = id}}</ref> Islam [[Nusantara (archipelago)|Nusantara]] promotes [[Moderate Muslim|moderation]], compassion, anti-radicalism, inclusiveness, and tolerance.<ref name="BBC-Islam Nusantara">{{cite news | title = Polemik di balik istiIah 'Islam Nusantara' | author = Heyder Affan | newspaper = BBC Indonesia | date = 15 June 2015 | url = http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/06/150614_indonesia_islam_nusantara | language = id}}</ref> Di spektrum lain adalah modernisme, yang sangat diilhami oleh [[Modernisme Islam]], dan organisasi masyarakat [[Muhammadiyah]] dikenal sebagai pendukung [[Islam Berkemajuan]].<ref name="Palmier-1954-257">{{cite journal|last1=Palmier|first1=Leslie H.|title=Modern Islam in Indonesia: The Muhammadiyah After Independence|url=https://archive.org/details/sim_pacific-affairs_1954-09_27_3/page/257|journal=Pacific Affairs|date=September 1954|volume=27|issue=3|page=257|jstor=2753021}}</ref> Muslim modernis mengadvokasi reformasi Islam di Indonesia, yang dianggap telah menyimpang dari ortodoksi Islam historis. Mereka menekankan otoritas [[Qur'an]] dan [[Hadits]], dan menentang [[sinkretisme]] dan taqlid kepada [[ulama]]. Pembagian ini, bagaimanapun, juga telah dianggap sebagai penyederhanaan yang berlebihan dalam analisis baru-baru ini.<ref name="Jo">Von Der Mehden, Fred R. (1995). "Indonesia.". In John L. Esposito. ''The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World''. Oxford: Oxford University Press.</ref> Sejak 1990-an, Muhammadiyah telah bergerak ke arah yang lebih berorientasi [[Salafi]]. Salafisme adalah cabang Islam yang menyerukan untuk memahami Al-Qur'an dan Sunnah menurut generasi pertama umat Islam, dan untuk menghindari hal-hal yang diperkenalkan kemudian dalam agama, telah terlihat ekspansi dalam masyarakat Indonesia.<ref>Hasan, Noorhaidi, ''The Salafi Movement in Indonesia''. Project Muse, 2007. Retrieved 3 October 2017.</ref>
[[File:Mesjid Tiban, Pondok Pesantren Salafiya, Sananrejo, Turen, Malang - panoramio.jpg|thumb|235px|right| Masjid Tiban dan Pesantren Salafi, Turen, [[Jawa Timur]]]]