Revisi per 10 November 2022 12.44 sunting Bot5958 (bicara \| kontrib) Bot 29.612 suntingan k WPCleaner v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Subjudul dengan bold) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 November 2022 01.33 sunting balikkan Tvxqboaforlyfe (bicara \| kontrib) 2.205 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 22: Pada awalnya, Kebayoran Baru dibagi menurut blok (Blok A sampai Blok S), sesuai dengan tipe peruntukan dan ukuran perumahan yang dibuat. Hingga saat ini, penyebutan dengan blok-blok masing sering terdengar dan lebih populer daripada penyebutan nama kelurahannya. * Blok A dan Blok OP sekarang menjadi wilayah [[Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan\|Kelurahan Pulo]]. * Blok B, Blok C, dan Blok D sekarang menjadi wilayah Kelurahan [[Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan\|Kramat Pela]]. * Blok E, Blok F, Blok G, dan Blok H sekarang menjadi wilayah [[Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan\|Kelurahan Gunung]] * Blok I, ~~sebagian~~ Blok J, sebagian Blok K, dan Blok R sekarang menjadi wilayah [[Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan\|Kelurahan Selong]] * Sebagian Blok K, Blok L, [[Blok M]] dan Blok N membentuk [[Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan\|Kelurahan Melawai]]. * Blok PO dan sebagian Blok Q, sekarang menjadi bagian dari Kelurahan [[Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan\|Petogogan]]. * Sebagian Blok J, Sebagian Blok Q, dan Blok S, terletak di sekitar lapangan Senayan, tepi Jalan Suryo, menjadi Kelurahan [[Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan\|Rawa Barat]]. [[Berkas:Daftar blok di kebayoran baru.jpg\|jmpl\|Pembagian blok-blok Kebayoran Baru]] Baris 47: * Blok N, batas barat: Jalan Panglima Polim, batas utara: Jalan Melawai Raya, batas timur: Jalan Wijaya 9, batas selatan: Jalan Wijaya 2 * Blok O, batas barat: Jalan Wijaya 9, batas utara: Jalan Wijaya 1, batas timur: Kali Krukut atau Jalan Wijaya Timur Raya, batas selatan: Jalan Prapanca. * Blok P, batas barat: Jalan ~~Panglima Polim~~Prapanca Raya, batas utara: Jalan Wijaya 2, batas timur: Jalan Prapanca Raya, batas selatan: Jalan Darmawangsa 15. * Blok Q, batas barat: JL Gunawarman, batas utara: Jl Kertanegara, batas timur: Jl Suryo & Wijaya 1, batas selatan: Wijaya 1 * Blok R, batas barat: Jl Gunawarman, batas utara:Jl Senopati, batas timur: Jl Senopati, batas selatan: Jl Kertanegara Baris 59: * Blok C: menggunakan nama wilayah di [[Kalimantan]], misalnya [[Sungai Barito\|Barito]], [[Kabupaten Bulungan\|Bulungan]], [[Lamandau, Lamandau\|Lamandau]], [[Sungai Mahakam\|Mahakam]], [[Mendawai, Katingan\|Mendawai]], [[Kabupaten Sambas\|Sambas]], dan [[Sampit]] * Blok D: menggunakan nama buah, misalnya [[bacang]], [[gandaria]], [[Duku\|langsat]], [[pandan]], dan [[rambai]] * Blok E: menggunakan nama gunung/bentangan alam di [[Sumatra]], seperti [[Gunung Dempo]], [[Gunung Kerinci]], ~~dan~~ [[Gunung Leuser\|Gunung Lauser]], dan Lau Tebah * Blok F: menggunakan nama laksamana Melayu, seperti [[Hang Jebat]], Hang Lekiu, dan [[Hang Tuah]] * Blok G: menggunakan nama gunung/bentangan alam di [[Sumatra]], seperti [[Martimbang, Siantar Selatan, Pematangsiantar\|Martimbang]], [[Gunung Ophir]], dan [[Gunung Sinabung]] * Blok H: menggunakan nama laksamana Melayu, seperti Hang Lekir dan [[Hang Tuah]] * Blok I: menggunakan nama-nama kerajaan/bangsawan Indonesia, seperti [[Kerajaan Daha]], [[Kerajaan Galuh]], [[Kerajaan Mataram (Hindu)\|Kerajaan Mataram]], [[Kerajaan Janggala]], [[Kesultanan Gowa]], [[Sriwijaya]], Kerajaan Polombangkeng, [[Senapati dari Mataram]], [[Mpu Daksa]], [[Dyah Balitung]], ~~[[Airlangga]], dan [[Wangsa Rajasa]]~~ * Blok J: menggunakan nama-nama bangsawan Indonesia, seperti [[Airlangga]] dan [[Wangsa Rajasa]] * Blok J: menggunakan nama-nama daerah di [[Jawa Barat]], seperti [[Ci Asem\|Ciasem]], [[Ciawi]], [[Cibeber]], [[Cikatomas, Tasikmalaya\|Cikatomas]], [[Ciniru, Kuningan\|Ciniru]], [[Ciomas]], [[Cipayung]], Ciragil, [[Ciranjang, Cianjur\|Ciranjang]], dan [[Citayam, Tajurhalang, Bogor\|Citayam]] * Blok K: menggunakan nama-nama kerajaan/bangsawan Indonesia, seperti [[Sriwijaya]], [[Adityawarman]], [[Kertanagara]], [[Sanjaya dari Mataram]], [[Sunan Ampel]], [[Sunan Kalijaga]], [[Raden Patah]], [[Faletehan\|Falatehan]], [[Maulana Hasanuddin dari Banten]] * Blok L: menggunakan nama-nama sultan kerajaan Islam di Indonesia, seperti [[Iskandar Shah]] dan [[Tirtayasa dari Banten]] Baris 71: * Blok O: menggunakan nama [[Raden Wijaya]], [[Empu Prapañca]], [[Brawijaya]], dan [[Dharmawangsa Teguh]] * Blok P: menggunakan nama tanaman [[nipah]] dan nama daratan yang dikelilingi air yang disebut [[pulau]] * Blok Q: menggunakan nama-nama daerah di [[Jawa Barat]], seperti [[Ci Asem\|Ciasem]], [[Ciawi]], [[Cibeber]], [[Cibitung]], [[Cibulan]], [[Cikajang, Garut\|Cikajang]], [[Cikatomas, Tasikmalaya\|Cikatomas]], [[Cililin, Bandung Barat\|Cililin]], [[Ciniru, Kuningan\|Ciniru]], [[Ciomas]], [[Cipayung]] [[Cipaku]], ~~dan~~Ciragil, [[Ciranjang, Cianjur\|Ciranjang]], Cisanggiri dan [[Citayam, Tajurhalang, Bogor\|Citayam]] * Blok R: menggunakan nama-nama bangsawan Indonesia. [[Airlangga]], [[Wangsa Rajasa]], [[Dyah Tulodong]], dan [[Mpu Sindok]] * Blok S: menunggunakan nama tanaman, misalnya [[bira]], cemara [[rengas]], [[Puspa (kayu)\|puspa]], [[Surian\|suren]], dan [[turi]]. Selain itu menggunakan kata laksana dan kebalen == Batas dan pembagian administratif == Baris 174: * Taman Hang Tuah 2 * Taman Martimbang IV * Taman Mayestik * Taman Leuseur * Taman Dempo

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi