Kertosuro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 18:
== Perkembangan Selanjutnya ==
[[Amangkurat II]] yang naik takhta atas bantuan [[VOC]], kemudian hari merasa sangat dirugikan dengan [[Perjanjian Jepara 1677]]. Dengan berbagai cara ia berusaha untuk melepaskan diri dari perjanjian dengan [[VOC]], antara lain membantu perjuangan seorang buronan bernama [[Untung Suropati]]. Amangkurat II menerima dan membantu pelarian [[Untung Surapati]] di Kartasura. Kapten Tack, Pemimpin pasukan VOC yang mengejar [[Untung Surapati]] tewas terbunuh di Kartasura. [[Untung Surapati]] diangkat sebagai saudara oleh Amangkurat
Sepeninggal [[Amangkurat II]] terjadi perebutan takhta antara [[Amangkurat III]] melawan [[Pangeran Puger]] yang bergelar [[Pakubuwana I]][[(Perang Suksesi II)]]. Pada tahun [[1705]] [[Pakubuwana I]] berhasil mengusir [[Amangkurat III]] dan merebut [[Kartasura]]. Perang antara [[Pakubuwana I]] yang didukung [[VOC]] melawan [[Amangkurat III]] yang didukung keluarga [[Untung Suropati]] di [[Jawa Timur]] baru berakhir tahun [[1708]]. Penobatan Puger membuktikan perjanjian antara Ki Gede Pemanahan dan Ki Juru Martani mengenai pergantian tujuh keturunan Pemanahan ke keturunan Ki Juru Martani.
|