Konflik Moro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 90:
Pada 1969, ketegangan politik dan pertempuran terbuka berkembang di antara [[Pemerintah Filipina]] dan kelompok-kelompok pemberontak [[Islam|Muslim]] [[orang Moro|Moro]].<ref name="scribd.com">{{cite web|url=http://www.scribd.com/doc/89147694/The-CenSEI-Report-Vol-2-No-13-April-2-8-2012#page=3|title=The CenSEI Report (Vol. 2, No. 13, April 2-8, 2012)|publisher=|accessdate=26 January 2015}}</ref> Pemberontakan Moro berujung pada [[pembantaian Jabidah]], yang menewaskan 60 komandan [[Muslim Filipina]] atas operasi terencana untuk [[Persengketaan Borneo Utara|mengklaim kembali]] bagian timur negara bagian Malaysia [[Sabah]]. Sebagai tanggapannya, profesor [[Universitas Filipina]] Nur Misuari mendirikan [[Front Pembebasan Nasional Moro]] (FPNM), sebuah kelompok pemberontak bersenjata yang berniat mendirikan [[Mindanao]] yang independen. Pada tahun-tahun berikutnya, FPNM terbagi dalam beberapa kelompok yang berbeda yang meliputi [[Front Pembebasan Islam Moro]], yang ingin mendirikan sebuah negara Islam di Filipina. Pemberontakan Moro berakar dalam [[Pemberontakan Moro|sejarah panjang pemberontakan]] orang Bangsamoro melawan penguasa asing, bermula pada aneksasi Amerika atas Filipina pada 1899. Sejak itu, pemberontakan Moro beralih melawan pemerintah Filipina.
Jumlah korban konflik tersebut beragam; namun, perkiraan konservatif dari [[Program Data Konflik Uppsala]] mengindikasikan bahwa sekitar 6,015 orang tewas dalam konflik bersenjata antara [[Pemerintah Filipina]] dan faksi [[Abu Sayyaf|ASG]], BIFM, [[Front Pembebasan Islam Moro|MILF]], dan [[Front Pembebasan Nasional Moro|MNLF]] antara 1989 dan 2012.<ref>{{cite web|url=http://www.ucdp.uu.se/gpdatabase/gpcountry.php?id=127®ionSelect=11-Oceania
== Referensi ==
|