Bijih besi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 21937233 oleh 2001:448A:2017:3579:5DF3:DFDA:2983:B9EA (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 8:
'''Bijih besi''' adalah [[cebakan]] yang digunakan untuk membuat [[besi gubal]].
 
Bijih Besibesi terdiri atas [[oksigen]] dan [[atom]] [[besi]] yang berikatan bersama dalam [[molekul]]. Besi sendiri biasanya didapatkan dalam bentuk [[magnetit]] (Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>), [[hematit]] (Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub>), [[goethit]], [[limonit]] atau [[siderit]]. Bijih besi biasanya kaya akan [[besi oksida]] dan beragam dalam hal [[warna]], dari kelabu tua, kuning muda, ungu tua, hingga merah karat. Saat ini, cadangan biji besi tampak banyak, namun seiring dengan bertambahnya penggunaan besi secara eksponensial berkelanjutan, cadangan ini mulai berkurang, karena jumlahnya tetap. Sebagai contoh, [[Lester Brown]] dari [[Worldwatch Institute]] telah memperkirakan bahwa bijih besi bisa habis dalam waktu 64 tahun berdasarkan pada ekstrapolasi konservatif dari 2% pertumbuhan per tahun.<ref>{{cite web |url=http://www.mii.org/Minerals/photoiron.html |title=Iron Ore – Hematite, Magnetite & Taconite |work=Mineral Information Institute |access-date=7 April 2006 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20060417160321/http://www.mii.org/Minerals/photoiron.html |archive-date=17 April 2006 }}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Goldstein|first1=J.I.|last2=Scott|first2=E.R.D.|last3=Chabot|first3=N.L.|date=2009|title=Iron meteorites: Crystallization, thermal history, parent bodies, and origin|journal=Geochemistry|language=en|volume=69|issue=4|pages=293–325|doi=10.1016/j.chemer.2009.01.002|bibcode=2009ChEG...69..293G}}</ref>
 
Bijih besi batuan dan mineral dari mana logam besi dapat secara ekonomis diekstrak. Bijih-bijih biasanya kaya oksida besi dan bervariasi dalam warna dari abu-abu gelap, kuning cerah, ungu dalam, menjadi merah berkarat. Besi itu sendiri biasanya ditemukan dalam bentuk magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), goethite (FeO (OH), limonit (FeO (OH) n (H2O). Atau siderite (FeCO3). Bijih membawa jumlah yang sangat tinggi dari hematite atau magnetit (lebih besar dari besi ~ 60%) yang dikenal sebagai "bijih alami" atau "bijih pengiriman langsung", yang berarti mereka dapat diberi makan langsung ke pembuatan besi blast furnace. Sebagian besar cadangan bijih tersebut kini telah habis. Bijih besi adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat pig iron, yang merupakan salah satu bahan baku utama untuk membuat baja. 98% dari bijih besi ditambang digunakan untuk membuat baja. Memang, telah berpendapat bahwa bijih besi "yang lebih integral untuk ekonomi global daripada komoditas lainnya, kecuali mungkin minyak".<ref>{{Cite journal|last1=Frey|first1=Perry A.|last2=Reed|first2=George H.|date=2012-09-21|title=The Ubiquity of Iron|journal=ACS Chemical Biology|language=en|volume=7|issue=9|pages=1477–1481|doi=10.1021/cb300323q|pmid=22845493|issn=1554-8929}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Troll|first1=Valentin R.|last2=Weis|first2=Franz A.|last3=Jonsson|first3=Erik|last4=Andersson|first4=Ulf B.|last5=Majidi|first5=Seyed Afshin|last6=Högdahl|first6=Karin|last7=Harris|first7=Chris|last8=Millet|first8=Marc-Alban|last9=Chinnasamy|first9=Sakthi Saravanan|last10=Kooijman|first10=Ellen|last11=Nilsson|first11=Katarina P.|date=2019-04-12|title=Global Fe–O isotope correlation reveals magmatic origin of Kiruna-type apatite-iron-oxide ores|journal=Nature Communications|language=en|volume=10|issue=1|pages=1712|doi=10.1038/s41467-019-09244-4|pmid=30979878|pmc=6461606|bibcode=2019NatCo..10.1712T|issn=2041-1723|doi-access=free}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Muwanguzi|first1=Abraham J. B.|last2=Karasev|first2=Andrey V.|last3=Byaruhanga|first3=Joseph K.|last4=Jönsson|first4=Pär G.|date=2012-12-03|title=Characterization of Chemical Composition and Microstructure of Natural Iron Ore from Muko Deposits|url=https://www.hindawi.com/journals/isrn/2012/174803/|journal=ISRN Materials Science|language=en|volume=2012|pages=e174803|doi=10.5402/2012/174803}}</ref>