Lambertia formosa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 37:
== Ekologi ==
[[Berkas:LambertiaformLCNP.JPG|jmpl|Kembali tumbuh dari pokok berkayu beberapa bulan setelah kebakaran, [[Taman Nasional Lane Cove]]]]
''Lambertia formosa'' kembali tumbuh setelah kebakaran dari lignotuber (pokok berkayu), yang di dalamnya terdapat kantong benih yang akan dikeluarkan pasca-kebakaran.<ref name="knox05"/> Jumlah bunga yang diproduksi oleh tumbuhan ini kembali tumbuh dua atau tiga tahun setelah kebakaran.<ref>{{cite journal|last=Pyke|first=Graham H.|year=1983|title=Relationship between Time since the Last Fire and Flowering in ''Telopea speciosissima'' R. Br. and ''Lambertia formosa'' Sm|journal=Australian Journal of Botany|volume=31|issue=3|pages=293–96|doi=10.1071/BT9830293 }}</ref> Sebuah studi lapangan di Brisbane Water National Park di utara Sydney menemukan bahwa tumbuhan yang mengalami dua kali kebakaran dengan interval pendek (kurang dari tujuh tahun) mengalami penurunan reproduksi sebagaimana diukur dari rendahnya jumlah folikel, dibandingkan dengan tumbuhan yang belum pernah atau hanya mengalami satu kali masa kebakaran.<ref name="knox05">{{cite journal|last1=Knox|first1=Kirsten J. E.|last2=Morrison|first2=David A.|year=2005|title=Effects of Inter-fire Intervals on the Reproductive Output of Resprouters and Obligate Seeders in the Proteaceae|journal=Austral Ecology|volume=30|issue=4|pages=407–13|doi=10.1111/j.1442-9993.2005.01482.x}}</ref> Tumbuhan ini mampu hidup hingga lebih dari 60 tahun.<ref name=Benson2000>{{cite journal|author=Benson, Doug; McDougall, Lyn|year=2000|title=
Warna merah/merah muda, panjang tabung dan kelengkapan nektar mengindikasikan bahwa bunga tanaman ini diserbuki oleh penghisap madu,<ref name="pyke82"/> yang hinggap sembari memakan nektar.<ref><cite class="citation journal" contenteditable="false">Pyke, Graham H. (1981). </cite></ref> Spesies yang diketahui mencari makan pada bunga ini di antaranya [[penghisap madu bertelinga putih]] (''Lichenostomus leucotis''), [[penghisap madu berpipi putih]] (''Phylidonyris niger''), [[penghisap madu New Holland]] (''Phylidonyris novaehollandiae''), ''[[Manorina melanocephala]]'',<ref name="Benson2000"/> ''[[Acanthochaera chrysoptera]]'', ''[[Acanthorhynchus tenuirostris]]'',<ref name="pyke82"/> dan [[penghisap madu berwajah kuning]] (''Lichenostomus chrysops'').<ref><cite class="citation book" contenteditable="false">Higgins, Peter; Peter, J. M.; Steele, W. K. (2001). </cite></ref> Penghisap madu ini ditemukan dalam jumlah lebih banyak di sekitar area tumbuhan dengan banyak bunga.<ref name="pyke82"/>
|