Sejarah Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
beberapa penambahan dan penghapusan pranala Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
menambahkan pranala Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 23:
== Pengaruh suku Jawa terhadap kehidupan masyarakat Sunda ==
Kerajaan-kerajaan besar bangkit di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]] namun hanya sedikit yang berubah di antara suku Sunda. Dan kerajaan tersebut tidak terlepas dari peradaban Hindu yang lebih dulu berkembang di Jawa Barat yaitu kerajaan Tarumanagara. Dengan peninggalan tertua di nusantara. Walaupun terbatas, pengaruh Hindu di antara orang-orang Sunda tidak sekuat pengaruhnya seperti di antara orang-orang Jawa. Kendatipun demikian, sebagaimana tidak berartinya Jawa Barat, orang Sunda memiliki raja pada zaman [[Airlangga]] di Jawa Timur, kira-kira tahun 1020. Tetapi raja-raja Sunda semakin berada di bawah kekuasaan kerajaan-kerajaan Jawa yang besar. [[Kertanegara]] (1268-1292) adalah raja Jawa pada akhir periode Hindu di Indonesia. Setelah pemerintahan Kertanegara, raja-raja [[Majapahit]] memerintah hingga tahun 1478, tetapi mereka tidak penting lagi setelah tahun 1389. Namun, pengaruh Jawa ini berlangsung terus dan memperdalam pengaruh Hinduisme terhadap orang Sunda. Puncaknya adalah ketika tanah parahyangan jatuh ke dalam kekuasaan [[Kesultanan Mataram|Mataram Islam]] yang kala itu dipimpin [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung Hanyokrokusumo]], pengaruh budaya jawa terhadap sunda sangat terasa.
Mulai dari bahasa sunda yang sebelumnya egaliter menjadi bahasa yang mengenal tingkatan bahasa.
Seni budaya seperti wayang golek diadaptasi dari kesenian wayang kulit dari jawa. Bersamaan dengan itu pula sejak Mataram menguasai parahyangan gamelan masuk tanah pasundan. Selain itu masih banyak lagi bukti pengaruh budaya jawa seperti baju tradisional sunda dalam pernikahan, dll. Tetapi disebelah barat tatar parahyangan terdapat pula kerajaan Banten yang berkembang sebagai kerajaan canggih dan modern dijamannya. Yang memiliki jalur perdagangan dengan bangsa-bangsa dunia. Dengan gigih kerajaan Banten dibawah [[Tirtayasa dari Banten|Sultan Ageng Tirtayasa]] berjuang mengusir [[kolonialisme]] barat di nusantara, tanah air yang subur makmur.
== Pajajaran dekat Bogor ==
|