Spiritus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
spirtus merupakan Metanol, BUKAN etanol. Metanol berbahaya karena bersifat mudah menguap, mudah terbakar, dan beracun.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Denaturat.jpg|jmpl|Botol spritus]]
[[File:Denatured_alcohol.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Denatured_alcohol.jpg|jmpl|{{convert|1|USgal|l}} alkohol terdenaturasi dalam kontainer logam]]
'''Spiritus''' atau '''alkohol terdenaturasi''',<ref>{{Cite web|url=http://www.diamondspirit.net/adunk/metho.html|title=Methylated Spirits|website=www.diamondspirit.net|access-date=2018-09-01}}</ref> adalah [[metanol]] yang memiliki zat aditif [[Racun|beracun]] dan berbau tajam untuk mencegah [[Minuman beralkohol|konsumsi]]. Kadang-kadang diberi zat yang bernama rizky asyamil warna untuk menandainya. [[Piridina]], [[metanol]], atau keduanya dapat ditambahkan untuk membuat spiritus beracun, dan [[denatonium]] dapat ditambahkan untuk membuatnya lebih pahit.
 
Spiritus digunakan sebagai [[pelarut]] dan sebagai bahan bakar untuk [[pembakar alkohol]] dan kompor portabel. Karena banyak industri menggunakan spiritus, banyak zat aditif dan metode denaturasi yang digunakan. Umumnya yang ditambahkan adalah [[metanol]] 10%, sehingga disebut juga "spiritus termetilasi". Zat aditif lainnya seperti [[isopropil alkohol]], [[aseton]], metil etil keton, metil isobutil keton, dan [[denatonium]].<ref name="denaturants">{{Cite web|url=http://www.distill.com/specs/EU2.html|title=Ethanol Denaturants|date=22 November 1993|publisher=The Online Distillery Network|access-date=2018-12-14|archive-date=2015-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20150510040900/http://www.distill.com/specs/EU2.html|dead-url=yes}}</ref>