Kerajaan Sungai Pagu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suku Malayu: Hal penting yang diubah adalah perubahan kata dari 'Melayu' menjadi 'Malayu', karena 2 hal itu memang berbeda. Melayu adalah etnis yang setara dengan Minangkabau, sedangkan Malayu adalah suku yang ada di Minangkabau. Jika merujuk kepada referensi yang ada di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang, leluhur orang Suku Malayu ini merupakan yang melakukan migrasi dari Pagaruyung untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Chatti (bicara | kontrib)
Baris 7:
 
== Sejarah ==
Dahulu Alam Surambi Sungai Pagu bernama Kualo Banda Lakun (Kuala Bandar Lakun). Daerah ini ditempati oleh dua keluarga leluhur yaitu [[Inyiek Samiek]], [[Inyiek Samilu Aie]], dan [[dubalang Inyiek Sikok Marajolelo]] di [[Batang Marinteh Mudiak]] yang berasal dari [[Jambi]] dan [[Palembang]], tepatnya [[Tebo]] dan [[Sungai Musi]], salah seorangnya berasal dari [[Pasimpai]] (antara Jujuan dan [[Batang Hari]]), dia bertiga itulah yang disebut [[nenek moyang]] [[Orang Pauh Duo Yang Bertiga]].
 
Penduduk asli [[Kualo Banda Lakun]] terdiri dari empat [[suku]] pertama yang disebut : [[Si Tatok]], [[Si Tarahan]], [[Si Anya]], [[Si Pilihan]]. Merekalah gelombang pertama yang menghuni wilayah Kualo Banda Lakun sebelum kedatangan gelombang-gelombang pendatang berikutnya. Mereka berasal dari [[bangsa Melayu Tua]].
 
Nenek moyang yang ikut berpindah adalah:
# [[Niniak Nan Kawi Majo Ano Sadewano]] ([[Majawana]], [[Sadewana]])
# [[Niniak Ramang Hitam]]
# [[Niniak Ramang Putiah]]
# [[Niniak Ratu Sarek]]
# [[Niniak Indalan]]
# [[Niniak Kumbo]]
# [[Niniak Ba’ani]]
# [[Niniak Candai Halui]]
 
Empat orang terakhir yang mempunyai keturunan dan menjadi nenek moyang yang menurunkan [[suku Malayu]] [[Empat Ninik]].
Baris 27:
=== Nenek dari Tanjuang Bungo (Pagaruyung) ===
 
Mereka melewati wilayah [[Luhak Kubuang Tigo Baleh|Kubung Tiga Belas]] atau [[Solok]] sekarang, [[Batang Bangkaweh]], [DindiangLinjung Koto Tinggi]], [[Sariak Alahan Tigo]], [[Gumanti Sasapan Bungo]], [[Bukit Bakeh]]. Salah seorang dari mereka meninggal di [[Bukit Sipadeh Tingga]], kecamatan [[Pantai Cermin]] sekarang. [[Inyiak Syamsudin Sadewano]] dikalahkan oleh [[rival politik]]nya dan melarikan diri ke [[Ampiang Parak]] ([[Surantih]], [[Pesisir Selatan]]) yang waktu itu termasuk wilayah kekuasaan [[Kesultanan Inderapura]]. Semenjak kepergiannya [[Sungai Pagu]] dilanda krisis ekonomi karena selalu gagal panen. Maka dikirimlah seorang utusan yang bernama [[Datuk Sutan Mamat]] ke [[Bandar Sepuluh]] untuk menjemput [[Bagindo Sultan Besar Tuanku Rajo Disambah]] untuk diangkat menjadi [[Raja di Alam Surambi Sungai Pagu]]. Semenjak itu [[Bandar Sepuluh]] menjadi rantau bagi kerajaan ini..
 
== Batas wilayah ==
Baris 140:
[[Suku Melayu|Suku Malayu]] ini berasal dari 4 ninik dari Ninik nan salapan. Juga 17 ninik dari ninik 59 (kurang aso 60). Balahan (unit kelompok sosial) sukunya:
# Suku Malayu Ampek Paruik,
# Suku [[Bariang]] Ampek paruik,
# [[Suku Koto]] Kaciak Ampek Paruik dan
# Suku Durian Limo Ruang.