Mediasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif suyono 5 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arif suyono 5 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 289:
 
Lembaga lain menawarkan unit dalam mediasi di sejumlah disiplin ilmu seperti hukum, ilmu sosial, bisnis, dan humaniora. Tidak semua jenis pekerjaan mediasi membutuhkan kualifikasi akademik, karena beberapa lebih banyak berurusan dengan keterampilan praktis daripada pengetahuan teoretis. Organisasi keanggotaan menyediakan kursus pelatihan. Di tingkat internasional, pendekatan serupa untuk pelatihan mediator dilakukan oleh organisasi seperti Pusat Penyelesaian Sengketa yang Efektif, CEDR. Berbasis di London, sampai saat ini telah melatih lebih dari 5000 mediator CEDR dari berbagai negara.<ref>{{Cite journal|last=Probets|first=S. G.|last2=Brailsford|first2=D. F.|date=2003|title=Substituting outline fonts for bitmap fonts in archived PDF files|url=http://dx.doi.org/10.1002/spe.532|journal=Software: Practice and Experience|volume=33|issue=9|pages=885–899|doi=10.1002/spe.532|issn=0038-0644}}</ref>
 
Tidak ada standar nasional pada tingkat pendidikan yang berlaku untuk semua organisasi praktisi. Namun, organisasi seperti Dewan Penasihat Penyelesaian Sengketa Alternatif Nasional (NADRAC) mengadvokasi cakupan yang luas untuk masalah tersebut. Sistem lain berlaku di yurisdiksi lain seperti Jerman, yang menganjurkan tingkat kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi bagi para praktisi mediasi.
 
== Perilaku mediator ==