Martanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rujukan: not found
Baris 27:
Pada akhir tahun 1857, Ia sempat tinggal di rumah Raden Saleh untuk sekolah dan sempat pindah sekolah ke [[Semarang]]. Di tahun 1859, ia kembali ke [[Batavia]].<ref>{{cite book | last1 = Kraus | first1 = Werner | | editor-first = Irina | editor-last = Vogelsang | translator-first1 = Hendarto | translator-last1 = Setiadi | translator-first2 = Suchjar | translator-last2 = Effendi | title = Raden Saleh dan Karyanya | location = [[Jakarta]] | publisher = [[Kepustakaan Populer Gramedia]] | date = 8 Oktober 2018 | pp = 114}}</ref>
== Karier politik ==
Sebelum dan pada masa jabatannya sebagai Bupati Bandung, Ia memimpin sejumlah proyek pembangunan sejumlah infrastruktur. Proyek pertama yang ia pimpin adalah pembangunan jembatan Bayabang semi-permanen yang terbuat dari bambu yang menghubungkan [[Kabupaten Cianjur]] dan [[Kabupaten Bandung Barat]] di tahun 1890.{{sfn|Arifianto|2022||pp = 1}} Pembangunan jembatan permanen ini dilanjutkan oleh [[Wiranatakusumah V]] sebagai Bupati Cianjur dintahundi tahun 1917 dan selesai sesudah Martanagara wafat atau beberapa waktu sesudah September 1926. Namun, jembatan ini hilang karena Bayabang sudah terendam [[Waduk Cirata]].{{sfn|Arifianto|2022|pp = 10}}
 
Sebelum menjadi Bupati Bandung, Martanagara pernah menjadi Patih untuk Afdeeling Mangunreja di tahun 1883 berdasarkan Besluit №18 per tanggal 29 April 1883.{{sfn|Ekadjati|Hardjasaputra|Anggawisastra|Masduki|1994|pp = 102}}