Zullies Ikawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 85:
 
== Pendidikan ==
Zullies meraih gelar S1 di Fakultas Farmasi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1992 dengan predikat [[Gelar kehormatan Latin|cum laude]]. Zullies juga meraih gelar Apt (Apoteker) pada tahun 1993 dengan predikat lulusan terbaik dan meraih penghargaan Kalbe Award. Sejak tahun 1993 istri dari Dr. Ir. Eko Hanudin M.P. yang dikaruniai 4 orang anak dan bergabung menjadi staf pengajar di Universitas Gadjah  Mada hingga sekarang. Pada tahun 2001 Zullies meraih gelar doktornya di [[Ehime University|Ehime University School of Medicine]] Japan di bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik.<ref>{{Cite web|last=Webmaster|date=2017-10-19|title=Kuliah Umum Maba Farmasi 2017 Menghadirkan Pakar Farmakologi, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D, Apt.|url=https://farmasi.unej.ac.id/?p=2146|website=Fakultas Farmasi|language=en-US|access-date=2022-02-22}}</ref>
 
== Karier ==
Zullies sebagai Guru Besar Fakultas Farmasi di Universitas Gadjah Mada berkontribusi sebagai sumber informasi apapun yang berkaitan dengan permasalahan obat-obatan terkini dan isu-isu tentang obat-obatan dari berbagai media nasional.<ref>{{Cite news|last=Yuliastuti|first=Dian|date=21 Februari 2021|title=Zullies Ikawati : Potensi Herbal Besar, tapi Uji Klinisnya Mahal|url=https://koran.tempo.co/read/tamu/462491/guru-besar-fakultas-farmasi-ugmzullies-ikawati-potensi-herbal-besar-tapi-uji-klinisnya-mahal|work=[[Tempo.co]]|access-date=24 Februari 2022|language=id}}</ref> Pada masa pandemi Zullies merupakan : sumber informasi rujukan untuk menangkal hoax (berita bohong) seputar [[Penyakit koronavirus 2019|covid-19]] <ref>{{Cite news|last=Dwinanta|first=Reina|date=13 Juli 2021|title=Prof Zullies Ulas Klaim Lois Owien Soal Interaksi Obat|url=https://www.republika.co.id/berita/qw5zgj414/prof-zullies-ulas-klaim-lois-owien-soal-interaksi-obat|work=Republika|access-date=24 Februari 2022}}</ref>, sumber rujukan atas terapi terkini covid-19 <ref>{{Cite news|last=Ratri Mubyarsah|first=Latu|date=23 Juni 2021|title=Pakar UGM Sebut Ivermectin Obat Cacing|url=https://www.jawapos.com/kesehatan/23/06/2021/pakar-ugm-sebut-ivermectin-obat-cacing/|work=Jawa Pos|access-date=24 Februari 2022}}</ref>, dan Zullies aktif dalam uji klinis vaksin covid-19, dan terapi obat covid-19.<ref>{{Cite news|last=Ikawati|first=Prof. Zullies|date=22 Mei 2021|title=Prof. Zullies Ikawati : Ada Apa dengan Vaksin AstraZeneca?|url=https://katadata.co.id/muchamadnafi/indepth/60a7ae50a5fc5/ada-apa-dengan-vaksin-astrazeneca|work=[[Katadata]]|access-date=24 Februari 2022}}</ref>
 
== Riwayat Organisasi ==
Baris 122:
== Pranala luar ==
[[Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]]