Konflik Fatah–Hamas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Fubern1453 (bicara | kontrib)
Sejarah pertentangan Hamas dan Fatah[1]: Perbaikan kesalahan penulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
Hamas dan Fattah memiliki ideologi yang berbeda. Hamas dengan ideologi Islam sedangkan Fatah dengan ideologi nasionalis sekuler. Perbedaan ini semakin tajam ketika Fatah dan PLO bersedia berunding, bahkan mengakui eksistensi Israel.
 
Diantara perundingan PLO-Israel yang dimediasi oleh AS, yaitu Perundingan Oslo yang hasilnya adalah berdirinya Otoritas Nasional Palestina (PNA) pada tahun 19441994. Otoritas Palestina ini dipimpin langsung oleh Yasser Arafat. Sepanjang kepemimpinan Arafat, Otoritas Palestina telah menjadi perpanjangan tanganIsraeltangan Israel dalam menekan perjuangan gerilyawan Palestina, termasuk Hamas. Segala bentuk serangan kepada Israel dikategorikan sebagai aksi terorisme dan Palestina berkewajiban membasmi gerakan tersebut.
 
Januari 2005, diadakan pemilihan Presiden Otoritas Palestina. Hamas memboikot pemilu ini, dimana pemilu ini dimenangkan Mahmoud Abbas, pemimpin Fatah pasca Arafat. Tapi kemudian, Hamas ikut dalam pemilu Legislatif bulan Januari 2006 dan berhasil meraup 42,9% suara. Hal ini membuktikan mayoritas masyarakat Palestina mendukung perjuangan Hamas.