Pakubuwana IV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Menambah isi
Maulana.AN (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
=== Ambisi politik dan sikap terhadap Yogyakarta ===
{{Lihatpula|Geger Sepoy}}
Pakubuwana IV dikenal sebagai penguasa yang licik, tak terduga, dan ambisius. Salah satu ambisinya adalah menghancurkan [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Yogyakarta]] sekaligus mengembalikan supremasi politik [[Kesunanan Surakarta Hadiningrat|Surakarta]] di Jawa Tengah bagian selatan.<ref name=":2">{{Cite book|last=Carey|first=P. B. R.|last2=A. Noor|first2=Farish|date=2022|url=https://www.worldcat.org/oclc/1348391104|title=Ras, kuasa, dan kekerasan kolonial di Hindia Belanda, 1808-1830|location=Jakarta|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-602-481-656-8|edition=|pages=185-186|others=|oclc=1348391104|url-status=live}}</ref>
 
Di saat yang bersamaan, munculnya desas-desus tentang pengembalian kekuasaan Belanda di Jawa dan kekhawatiran pasukan Sipahi di Jawa tentang nasib mereka karena muncul desas-desus mereka akan dijual ke pemerintah Belanda untuk menjamin keselamatan pemerintah Belanda ketika kembali berkuasa. Sejak saat itulah—berdasarkan bukti dari Patih Sosroadiningrat II— muncul hubungan antara garnisun sipahi di Surakarta dengan Pakubuwana IV. Ia berhasil dibujuk untuk menggunakan pasukan sipahi yang tidak puas untuk memenuhi ambisi politiknya sendiri di Jawa Tengah bagian selatan.<ref name=":2" />