| flagsize =
| flagcaption =
| image = Potret Ismail Sabri Fumio Kishida 2022Yaakob, (cropped)2021.jpgjpeg
| imagesize = 188px
| incumbent = [[Ismail Sabri Yaakob]]
}}
'''Perdana Menteri Malaysia''' ([[Tulisan Jawi|Jawi]]: ڤردان منتري مليسيا) adalah [[kepala pemerintahan]] di [[Malaysia]]. Secara struktural, Perdana menteriMenteri memimpin cabang [[Eksekutif (pemerintahan)|eksekutif]] dan [[pemerintahKabinet federalMalaysia|kabinet]] di pemerintahan federal. [[Yang di-Pertuan Agong]] menunjukakan mengesahkan dan melantik seorang [[Anggotaanggota parlemen|anggota Parlemen]] yang memiliki peluangdukungan besar terpilih dengan dukungandan kepercayaan mayoritas dari fraksi-fraksi partaiyang politikada dengandi memperoleh[[Dewan kursiRakyat mayoritas,Malaysia|Dewan biasanyaRakyat]]. pemimpin partai memenangkan kursi terbanyak dalamAnggota [[PemilihanDewan umum diNegara Malaysia|pemilihanDewan umumNegara]] tidak dapat diusung dan didukung sebagai Perdana Menteri.
SetelahSejak pembentukan Malaysia pada 16 September 1963kemerdekaan, [[TunkuPerdana AbdulMenteri Rahman]] selaku ketua menteri [[Federasi Malaya]] diangkat menjadi perdana menteri Malaysia. Dari [[Hari Merdeka|kemerdekaan]] hingga [[Pemilihan umum Malaysia 2018|pemilihan umum tahun 2018]], perdana menteriumumnya selalu berasaldijabat darioleh partaianggota [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO), komponen partai politikutama dari [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (sebelumnya dikenal sebagai [[Partai AliansiPerikatan (Malaysia)|PartiPartai Perikatan]] sampai 1974). SetelahPasca pemilihan[[Pemilihan umum, [[MahathirMalaysia Mohamad2018|Pemilu Legislatif 2018]], menjabatjabatan padaini 10mencetak Meisejarah 2018baru, sebagaidi perdanamana menterimantan pertamaPerdana dari koalisi oposisi,Menteri [[PakatanMahathir HarapanMohamad]] (PH).kembali Mahathirmenduduki adalahkekuasaan perdanasetelah menteri15 pertamatahun yangpensiun tidakdari mewakilidunia koalisi Aliansi/Barisan Nasionalpolitik. Dia jugadiusung perdanaoleh menteri[[Pakatan MalaysiaHarapan]] pertama(PH) yangdan melayanimerupakan dariPerdana duaMenteri partaipertama yang berbedamenjabat dan dengan syaratsecara tidak berturut-turut.
Mundurnya Mahathir pada 24 Februari 2020 memunculkan [[Krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik]] yang menyebabkan PH jatuh dari kekuasaan. [[Muhyiddin Yassin]] dari [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] didukung oleh [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (BN), [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS), [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS), dan [[Partai Bersatu Sabah]] (PBS), serta menyepakati pembentukan koalisi baru, yakni [[Perikatan Nasional]] (PN). Krisis politik terus berlangsung ketika UMNO menolak untuk bergabung dengan PN hingga menjatuhkan posisi Muhyiddin sebagai Perdana Menteri. Dia menjadi Perdana Menteri tersingkat Malaysia yang menjabat selama 17 bulan. BN kembali memimpin pemerintah federal di bawah kepemimpinan [[Ismail Sabri Yaakob]] seusai Muhyiddin mundur.<ref name=":5">{{Cite web|date=2021-08-20|title=Ismail Sabri appointed 9th prime minister|url=https://www.malaysiakini.com/news/587983|access-date=2021-08-20|website=Malaysiakini|language=en}}</ref>
Pemerintahan PH yang tumbang pada 24 Februari 2020 membuat [[Perikatan Nasional]] (PN){{efn|Perwakilan fraksi-fraksi di Dewan Rakyat, yaitu Barisan Nasional (BN), Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Partai Sarawak (GPS), dan Gabungan Bersatu Sabah (GBS) menyatakan pendiriannya membentuk pemerintahan bersama Perikatan Nasional.}} berdiri memimpin pemerintahan baru di bawah [[Muhyiddin Yassin]]. Ia yang merupakan perdana menteri pengganti Mahathir memiliki dua nama, yakni "Mahiaddin bin Md. Yasin" dan "Muhyiddin bin Mohd. Yassin".<ref>{{cite news |url=https://malaysiadateline.com/nama-rasmi-pm-kini-mahiaddin-md-yasin-bukan-lagi-muhyiddin-yassin/|title=Nama rasmi PM kini Mahiaddin Md Yasin bukan lagi Muhyiddin Yassin|publisher=Malaysia Date Line.com|date=16 Juni 2021|access-date=18 Juni 2021}}</ref> Namun, secara serta merta dinyatakan oleh Sekretaris Negara bahwa nama "Mahiaddin bin Md. Yasin" dapat digunakan secara resmi melalui dokumen-dokumen negara, sedangkan nama "Muhyiddin bin Mohd. Yassin" dipakai untuk nama populer. Ia menjadi perdana menteri tersingkat dalam sejarah Malaysia yang menjabat selama 17 bulan.
Setelah kekalahan pada [[pemilihan umum Malaysia 2018]], koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] kembali memimpin di bawah [[Ismail Sabri Yaakob]] sebagai Perdana Menteri Malaysia pengganti Muhyiddin Yassin.<ref name=":5">{{Cite web|date=2021-08-20|title=Ismail Sabri appointed 9th prime minister|url=https://www.malaysiakini.com/news/587983|access-date=2021-08-20|website=Malaysiakini|language=en}}</ref> Pasca pemilihan umum 2018, Malaysia telah dipimpin oleh tiga kepala pemerintahan, diantaranya [[Mahathir Mohamad]] yang menjabat perdana menteri untuk kedua kalinya, [[Muhyiddin Yassin]], dan [[Ismail Sabri Yaakob]].
Ismail Sabri merupakan perdana menteri pertama dari UMNO yang berbeda dengan pendahulunya. Secara tradisi, Perdana Menteri Malaysia merangkap jabatan sebagai presiden partai maupun ketua umum koalisi, seperti halnya [[Najib Razak]] yang menjadi [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu#Presiden|Presiden UMNO]] sekaligus [[Barisan Nasional (Malaysia)|Ketua Umum Barisan Nasional]] selama dirinya menjabat perdana menteri. Pada [[Pemilihan umum Malaysia 2022|pemilihan umum 2022]], UMNO tidak lagi mengusung sang presiden sebagai calon perdana menteri, melainkan dari wakil presidennya, yakni Ismail Sabri Yaakob.<ref>{{Cite web|date=2022-04-14|title=Pemimpin UMNO, komponen BN sokong Ismail Sabri calon PM PRU15|url=https://www.sinarharian.com.my/article/198023/BERITA/Politik/Pemimpin-UMNO-komponen-BN-sokong-Ismail-Sabri-calon-PM-PRU15|access-date=2022-04-17|website=[[Sinar Harian]]|language=ms}}</ref>
|