Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 139:
Pada awalnya, PT Surya Citra Televisi didirikan dengan nama '''PT Foresta Maju''' pada 5 Mei 1987.<ref>[http://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file/2016/Jun/25/576e282313411/prospektus-emtek-31-desember-2009.pdf Prospektus EMTEK 2009]</ref> Perusahaan ini dimiliki oleh Henry Pribadi dan [[Sudwikatmono]], dan keduanya kemudian mengajukan izin pendirian stasiun televisi SST (Siaran Saluran Terbatas) di kota Surabaya pada 28 April 1989. Pendiriannya didukung oleh mantan [[Gubernur Jawa Timur]], [[Mohammad Noer|M. Noer]], karena menurutnya [[TVRI Jawa Timur|TVRI Surabaya]] tidak mendapat anggaran yang baik dan sudah saatnya memberikan alternatif informasi ke masyarakat.<ref name="MitraTVRI">[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p449.html SURABAYA KITA: BUKAN AKAN BERSAING, SCTV MITRA TVRI]</ref> Persetujuan awal dari Dirjen RTF (Direktur Jenderal Radio, Televisi dan Film) bernomor No. 1415/RTF/K/IX/1989<ref name=leo>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=fSdlAAAAMAAJ&dq=izin+Dirjen+RTF+kepada+SCTV+melalui+Keputusan+Nomor+1415+%2F+RTF+%2F+X+%2F+1989+di+Surabaya+dan+sekitarnya+.&focus=searchwithinvolume&q=izin+prinsip Alex Leo Zulkarnain, orang yang kembali]</ref> didapat pada 27 September 1989 dengan nama perusahaan baru: '''PT Surabaya Centra Televisi'''<ref>[https://books.google.co.id/books?id=g9TsAAAAMAAJ&q=Baru+pada+tahun+1989+,+SCTV+memiliki+...+centra&dq=Baru+pada+tahun+1989+,+SCTV+memiliki+...+centra&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwis-syW-druAhVjFLcAHc5PAfoQ6AEwAHoECAAQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 21-24]</ref><ref name="MitraTVRI1">[https://www.datatempo.co/foto/detail/P1811201400103/muhammad-nur Muhammad Nur]</ref> (awalnya sempat direncanakan bernama PT Surabaya Centra Televisi Indonesia, SCTI)<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=QK0uAQAAIAAJ&dq=SCTI+Surabaya+Centra+Televisi+Indonesia&focus=searchwithinvolume&q=SCTI+ Indonesia Reports, Masalah 47-59]</ref> dan izin siaran SST didapatkan dari pemerintah lewat penandatanganan kerjasama dengan TVRI pada 17 Januari 1990<ref>[https://majalah.tempo.co/read/media/17658/giliran-surabaya-punya-swasta Giliran Surabaya Punya Swasta]</ref> bernomor 09/SPS/Dir/TV/1990 dan 01/SPS/SCTV/1/1990.<ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p82.html Sekilas televisi swasta]</ref>
[[Berkas:DSCN0634.JPG|230px|jmpl|kiri|Kantor SCTV di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Sebelum mengudara secara nasional, SCTV berkantor di tempat ini. Dan kini telah difungsikan menjadi [[Stasiun relai televisi|Stasiun Pemancar]] SCTV wilayah Surabaya]]
PembangunanPeletakan batu pertama studio SCTV dimulaidilakukan pada [[Hari Pahlawan]] 10 November 1989,<ref name=ishadi/> dan selanjutnya pembangunan gedungnya yang berlokasi di Jalan Darmo Permai, Surabaya kemudian dimulai pada 1 Februari 1990 yang dihadiri [[Menteri Penerangan]] [[Harmoko]].<ref name="SurabayaKita">[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p448.html SURABAYA KITA: PELETAKAN BATU PERTAMA SCTV 1 FEBRUARI 1990 SORE]</ref> Modal awal yang dikeluarkan untuk membangun SCTV adalah Rp 150 miliar dan dibantu oleh 200 karyawan. Sesuai izin SST yang diberikan pada awalnya, SCTV direncanakan saat itu akan bersiaran secara [[terestrial]], namun hanya akan diterima secara terbatas, bagi pemirsa yang memiliki [[dekoder (televisi)|dekoder]] secara [[televisi berlangganan|berlangganan]] yang ditargetkan sebanyak 100.000.<ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p451.html SURABAYA KITA: SCTV SUATU SAAT TAK PERLU DEKODER]</ref> Siaran percobaannya awalnya direncanakan pada Juni 1990 selama sebulan, tanpa menggunakan dekoder dalam waktu 8 jam/hari sebagai perkenalan ke publik.<ref name="mintalagudec">[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p454.html SURABAYA KITA: SATU BULAN, SIARAN SCTV TANPA DEKODER]</ref> Walaupun demikian, pada Juli 1990, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan yang mengizinkan televisi swasta bersiaran secara ''[[siaran gratis|free to-air]]''<ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526.html?&page=460 JATI DIRI: ALHAMDULILLAH, TANPA DEKODER]</ref> sehingga pada 1 Agustus 1990, dikeluarkan izin prinsip Deppen cq Dirjen RTF No. 1271E/RTF/K/VIII/1990 yang mengizinkan SCTV dapat diterima secara bebas. Hal ini menyebabkan kemudian siaran SCTV bisa diterima tanpa dekoder sama sekali.<ref>[https://www.coursehero.com/file/p3afr9o/SSU-adalah-siaran-TV-yang-dapat-ditangkap-langsung-oleh-umum-melalui-pesawat/ Ssu adalah siaran tv yang dapat ditangkap langsung..]</ref><ref name="indo">[https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA117&dq=RCTI+SCTV+1990&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4ieyqx9ruAhXt7HMBHWuqBoAQ6AEwBXoECAUQAg#v=onepage&q=RCTI%20SCTV%201990&f=false Televisi Jakarta di atas Indonesia]</ref>
 
Setelah diundur beberapa kali, pada 19 Juli 1990, SCTV mulai berancang-ancang melakukan siaran percobaannya yang direncanakan sekitar tiga bulan.<ref name=rame>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p139.html Sctv, rame rek!]</ref><ref name=ishadi>Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas</ref> Namun, baru esok harinya hal tersebut dapat dilakukan, yaitu pada 20-21 Juli dan 26 Juli 1990, dengan pada saat itu hanya berupa siaran pendek singkat beberapa menit seperti ''[[uji coba siaran|test pattern]]'', kata-kata pendek ataupun [[Indonesia Raya]] di kanal 43 UHF (647,25{{nbsp}}MHz). Lalu, pada hari-hari selanjutnya, siaran percobaan dilakukan dengan menayangkan lagu-lagu dengan suara [[stereo]] ([[A2 Stereo|Zweiton]]) dari pukul 18.00-20.30 WIB.<ref name="mintalagu">[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p458.html SCTV MUNCUL, SUDAH BANYAK YANG MINTA LAGU]</ref> SCTV merupakan televisi pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi stereo, dan juga untuk membantu penayangan serial/film asing, juga dihadirkan fitur suara ''bilingual'' dalam siarannya.<Ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p459.html SURABAYA KITA: PERTAMA KALI, SCTV AKAN SIARAN STEREO]</ref>
 
Akhirnya, dengan izin baru berupa perjanjian bersama Direktur Yayasan TVRI bernomor No. 150/SP/Dir/TV/1990 dan 02/SPS/SCTV/VIII/1990,<ref name=leo/> pada [[24 Agustus]] 1990 Surabaya Centra Televisi (SCTV) dapat memulai siarannya secara resmi dengan cakupan siaran beradius 80 km<ref name=rame/> di Surabaya dan sekitarnya ([[Gresik]], [[Bangkalan]], [[Mojokerto]], [[Sidoarjo]], dan [[Lamongan]]). Siaran resmi ini dimulai pada pukul 19.30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], dengan penyampaian ucapan HUT TVRI dan pembukaan oleh seorang penyiar wanita. Program pertama yang ditayangkan adalah ''[[Brit Awards|The British Record Industrial Awards]]'', sebuah siaran penghargaan musik dari [[Britania Raya|Inggris]]. Siaran perdana SCTV hanya berlangsung selama 1 jam 30 menit hingga pukul 21.00 WIB. Selanjutnya pada hari-hari berikutnya siaran SCTV kemudian diperpanjang, dari pukul 12.00 WIB-00.30 WIB (akhir pekan) atau dimulai dari 17.00 WIB (hari kerja).<ref name=SurabayaKita/>