Pulau Warir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Abihut (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip
Baris 6:
|coordinates = {{coord|-1.03|131.12|display=inline,title}}
|pushpin_map = Indonesia_Papua Barat#Indonesia Raja Ampat
|pushpin_map_caption = Location in [[Papua Barat Daya]]##Location in [[Kepulauan Raja Ampat]]
|location = [[Selat Sele]]
|area_km2 = 42.8<!--calculated from data in Penutupan Lahan 2011 -->
Baris 14:
| country = [[Indonesia]]
| country_admin_divisions_title = Provinsi
| country_admin_divisions = [[Papua Barat Daya]]
| country_admin_divisions_title_1 = [[Kabupaten]]
| country_admin_divisions_1 = [[Raja Ampat]]
Baris 20:
| population_as_of =
}}
'''Pulau Warir''' atau '''Waiji''', adalah sebuah pulau di [[Kepulauan Raja Ampat]], [[Papua Barat Daya]], Indonesia. Terletak di [[selat sel|selat Sele]], tepatnya di lepas pantai timur pulau [[Pulau Salawati|Salawati]]. Pulau Warir memiliki luas {{Convert|42.8|km2}}, panjangnya dari utara ke selatan sekitar {{Convert|9|km}} dan luas timur-baratnya bervariasi antara {{Convert|2.5|km}} dan {{Convert|6|km}}. Dataran pulau Warir relatif rendah, dengan titik tertingginya adalah {{Convert|80|m}}. Adapun bagian dalam memiliki hutan, dengan [[hutan bakau]] yang mengelilingi daerah pesisir dan beberapa lahan pertanian di bagian utara pulau.<ref name="PL2011">The numerical data and land cover information is from the ''Penutupan Lahan 2011'' dataset (available at [http://appgis.dephut.go.id/appgis/kml.aspx WebGIS Kehutanan]). For the names of the islands, see the various sources used in the description of [[:File:Warir Island map.svg]].</ref> Terdapat perkampungan '''Wamega''' yang terletak di pantai barat laut.
 
Pulau Warir telah lama dimanfaatkan untuk tempat bercocok tanam, dan merupakan pulau penting bagi masyarakat [[Samat|Desa Samate]] dan [[Kalobo]] di pulau Salawati. Sekitar satu tahun selama Perang Dunia II, pulau ini dihuni oleh orang-orang Samate yang melarikan diri dari pendudukan Jepang di desa mereka. Setelah berdirinya pemerintahan Indonesia sejak 1960-an, pendatang [[Suku Bugis|orang Bugis]] ikut menetap di pulau ini.<ref>{{Cite book|last=Van der Leeden|first=Lex|year=1995|title=Tales from a Concave World: Liber Amicorum Bert Voorhoeve|publisher=Department of Languages and Cultures of South-East Asia and Oceania, Leiden University|isbn=9073006066|editor-last=Connie Baak|pages=383|chapter=World War II in Samate|editor-last2=Mary Bakker|editor-last3=Dick van der Maij}}</ref>
Baris 40:
[[Kategori:Kabupaten Raja Ampat]]
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Warir]]
[[Kategori:Pulau di Papua Barat Daya|Warir]]