Laut Greenland: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eva Oktaviany (bicara | kontrib)
menambahkan kutipan
Eva Oktaviany (bicara | kontrib)
menambahkan kutipan
Baris 7:
 
== Sejarah Singkat ==
Studi ilmiah pertama tentang Laut Greenland dilakukan pada tahun 1876—1878. Sejak saat itu, beberapa negara, termasuk [[Norwegia]], [[Rusia]], dan [[Islandia]] telah melakukan ekspedisi ilmiah di kawasan tersebut. Laut Greenland adalah tempat perburuan paus yang pentingbersejarah dalam 300 tahun terakhir hingga 1911. Namun, industri perburuan paus menjadi kurang menguntungkan di tahun-tahun berikutnya karena populasi paus yang berkurang. Saat ini, paus di laut dilindungi, tetapi spesies tersebut beregenerasi lebih lambat dari yang diperkirakan. Pada 2017, Fiann Paul memimpin tim pendayung untuk penyeberangan laut bertenaga manusia pertama.
 
Menurut Survei Geologi AS, [[Samudra Arktika|Samudra Arktik]] memiliki sekitar 13% minyak dunia yang belum ditemukan dan 30% kantong gas, dan Laut Greenland mungkin menjadi sumber gas alam. Dengan demikian, Parlemen Greenland telah memberikan izin untuk berbagai ekstraksi hidrokarbon potensial. Pada tahun 2013, tiga perusahaan patungan, [[Eni]], [[Chevron Corporation|Chevron]], dan [[Equinor|Statoil]] diberikan hak ekstraksi hidrokarbon untuk mengeksplorasi empat area hidrokarbon besar di Laut Greenland<ref>{{Cite web|date=2021-03-03|title=Greenland Sea|url=https://www.worldatlas.com/seas/greenland-sea.html|website=WorldAtlas|language=en-US|access-date=2022-11-20}}</ref>.
 
== Kehidupan Laut ==