Mohammad Idris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aaliyah Farah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aaliyah Farah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
Selain menjadi politikus, Idris juga merupakan dosen di [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]], dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At Taqwa Bekasi. Menjelang [[Nur Mahmudi Ismail]] berakhir masa jabatannya sebagai wali kota, ia mengajukan diri sebagai calon Wali Kota pada [[Pilkada Depok 2015]].<ref name="Profil">[http://www.depok.go.id/07/04/2011/01-berita-depok/profil-wakil-walikota-depok-kh-dr-idris-abdul-shomad-ma-%E2%80%9Culama-putra-daerah-yang-visioner%E2%80%9D Profil Mohammad Idris Wali kota Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160515223154/http://www.depok.go.id/07/04/2011/01-berita-depok/profil-wakil-walikota-depok-kh-dr-idris-abdul-shomad-ma-%E2%80%9Culama-putra-daerah-yang-visioner%E2%80%9D |date=2016-05-15 }} www.depok.go.id</ref><ref name="Wali kota">[http://www.depok.go.id/berkas-unggah/2016/05/Warta-Depok-MARET-2016-04-09.pdf Wali kota Depok, Mohammad Idris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160816044954/http://www.depok.go.id/berkas-unggah/2016/05/Warta-Depok-MARET-2016-04-09.pdf |date=2016-08-16 }} www.depok.go.id</ref><ref name="Mohammad">[http://biz.kompas.com/read/2016/04/27/084956328/Pasangan.Walikota.dan.Wakil.Walikota.Depok.Idris-Pradi.Galakkan.Program.100.Hari Wali kota dan Wakil Wali kota Depok, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna Galakkan Program 100 Hari] biz.kompas.com</ref> Ia sempat digadang-gadang sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah [[Partai Golongan Karya]] Kota Depok, namun ia menolaknya. Pada Maret 2022, Idris terpilih sebagai Ketua Dewan Pakar [[Partai Keadilan Sejahtera]] Kota Depok.<ref name=":0"/>
 
Idris adalah pemimpin yang mengutamakan kepentingan [[Umat muslim|umat Muslim]] di atas segala-galanya. Terkini, demi mengakomodir umat muslim [[Kota Depok|Depok]] yang sulit mencari masjid sepulang kerja,<ref>{{Cite web|title=Idris dan Emil Saling Lempar Tangan Ihwal Polemik Pembangunan Masjid Raya di SDN Pondok Cina 1|url=https://jabar.jpnn.com/jabar-terkini/7424/idris-dan-emil-saling-lempar-tangan-ihwal-polemik-pembangunan-masjid-raya-di-sdn-pondok-cina-1|website=jpnn.com|language=id|access-date=2022-11-20}}</ref> maka ia bersama [[Gubernur]] [[Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]] akan memulai proyek pembangunan 2 masjid agung di Depok;<ref>{{Cite web|title=Mohammad Idris: Ridwan Kamil akan Mendesain 2 Masjid Agung di Depok|url=https://m.jpnn.com/news/mohammad-idris-ridwan-kamil-akan-mendesain-2-masjid-agung-di-depok|website=JPNN.com|language=id|access-date=2022-11-20}}</ref> dengan salah satunya akan dibangun di lahan yang saat ini sedang ditempati [[Sekolah Dasar Negeri|SDN]] Pondok Cina 1 Depok. Atas kebijakan tersebut, [[Guru|guru-guru]] SD tersebut tidak lagi datang mengajar meskipun [[Peserta didik|murid-murid]] tetap hadir, sehingga kegiatan mengajar harus digantikan oleh para wali murid dan para [[Kesukarelaan|relawan]].<ref>{{Cite web|title=Foto: Kegiatan Belajar Mengajar SDN Pondok Cina 1 Berjalan 4 Hari Tanpa Guru|url=https://kumparan.com/kumparannews/foto-kegiatan-belajar-mengajar-sdn-pondok-cina-1-berjalan-4-hari-tanpa-guru-1zGudv7WJ0i|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-11-20}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==