Nashr dari Granada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahramadan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Syahramadan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 31:
== Kelahiran dan awal kehidupan ==
[[File:Spain and Western North Africa 1360.jpg|thumb|alt=Historical map of Iberia and Western North Africa|Granada dan kerajaan sekitarnya pada abad ke-14.]]
Abu al-Juyush Nasr ibn Muhammad{{sfn|Latham|Fernández-Puertas|1993|p=1020}}
Muhammad III menjadi sultan setelah kematian ayah mereka pada tahun 1302. Dalam beberapa tahun terakhir masa pemerintahannya, kesultanan Granada berada di ambang perang melawan aliansi rangkap tiga dari tetangganya yang lebih besar, kerajaan Kristen [[Kastilia]] dan [[Aragon]] di [[Semenanjung Iberia|Semenanjung Iberia]] dan [[Kesultanan Mariniyah]] di Afrika Utara. Perang yang berpotensi menimbulkan bencana, serta pemborosan yang dilakukan oleh [[wazir]] (ketua menteri) [[Ibnu al-Hakim al-Rundi|Ibnu al-Hakim]], memicu kemarahan di antara orang-orang Granada. Pada tanggal 14 Maret 1309 ([[Idul Fitri]], 1 Syawal 708 H), sebuah [[wikt:revolusi istana|revolusi istana]] yang dihasut oleh sekelompok bangsawan Granadan termasuk saingan wazir, [[Atiq bin al-Maul]], memaksa Muhammad III untuk turun tahta demi Nashr. Muhammad III pensiun ke sebuah perkebunan di [[Almuñécar]], sementara Ibnu al-Hakim dibunuh oleh Ibnu al-Maul selama kekacauan dan jenazahnya dikotori massa.{{sfn|Harvey|1992|pp=169–170 }}{{sfn|Rubiera Mata|1969|p=114}} Nashr menjadi sultan baru dan menunjuk Ibn al-Mawl—penghasut utama kudeta dan anggota keluarga berpengaruh di Granada—sebagai wazirnya.{{sfn|Rubiera Mata|1969|p=114}}
|