Paralimpiade Musim Panas 2020: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 38:
| '''Nama NOC'''
| style="background:silver;"|'''Putaran 1'''
| style="background:silver;"|'''Penentuan'''<ref>[{{Cite web |url=http://www.aroundtherings.com/articles/view.aspx?id=44430 |title=Around the Rings] |access-date=2021-08-11 |archive-date=2013-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130913053613/http://www.aroundtherings.com/articles/view.aspx?id=44430 |dead-url=yes }}</ref>
| style="background:silver;"|'''Putaran 2'''
|-
Baris 72:
Olimpiade Musim Panas 2020 sebagian besar diadakan [[Tanpa penonton (olahraga)|tanpa penonton]] karena [[pandemi COVID-19 di Jepang]] dan keadaan darurat di Tokyo yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri [[Yoshihide Suga]], meskipun pertandingan di beberapa wilayah dapat diadakan dengan hingga 10.000 penonton atau kapasitas 50% (mana yang lebih kecil). Deklarasi ini awalnya berlaku dari 12 Juli hingga 22 Agustus (dua hari sebelum upacara pembukaan Paralimpiade); pada 2 Agustus, dengan alasan tingkat infeksi yang memburuk, Suga mengumumkan bahwa keadaan darurat yang ada akan diperpanjang hingga 31 Agustus, dan diperluas ke beberapa prefektur lainnya (termasuk tiga prefektur yang bertetangga dengan Tokyo).<ref>{{Cite web|last=NEWS|first=KYODO|title=Japan expands COVID state of emergency to Osaka, 3 areas near Tokyo|url=https://english.kyodonews.net/news/2021/08/79b8fa967393-japan-expands-covid-state-of-emergency-to-3-areas-near-tokyo-osaka.html|access-date=10 August 2021|website=Kyodo News+}}</ref> Kemudian keadaan darurat akan diperpanjang hingga 12 September (7 hari setelah Paralimpiade dijadwalkan berakhir) yang sekarang termasuk [[Prefektur Shizuoka]].<ref>{{cite web|url=https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20210820_01/|title=Japan expands coronavirus state of emergency|publisher=[[NHK World]]|date=19 August 2021|access-date=21 August 2021}}</ref>
 
Kasus harian baru di Tokyo mencapai lebih dari 4.000 pada 11 Agustus; diantisipasi bahwa tidak ada penonton umum yang akan diterima di tempat-tempat di Tokyo dan daerah-daerah lain yang terkena dampak, seperti halnya Olimpiade. Penyelenggara membahas opsi lain untuk beberapa bentuk kehadiran penonton, seperti mengundang pelajar sekolah setempat untuk menghadiri pertandingan (program yang juga digunakan selama Olimpiade, tetapi sebagian besar dikurangi karena pandemi).<ref>{{Cite web|date=12 August 2021|title=Tokyo Paralympics likely to be held with no spectators|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2021/08/12/national/paralympics-no-spectators/|access-date=15 August 2021|website=The Japan Times|language=en-US}}</ref><ref>{{cite news|date=13 August 2021|title=Paralympic organizers mull banning spectators|work=NHK World|url=https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20210813_29/|url-status=live|access-date=14 August 2021|archive-url=|archive-date=}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tokyo govt plans shuttle buses to take schoolchildren to Paralympics events|url=https://the-japan-news.com/news/article/0007675299|url-status=live|access-date=15 August 2021|website=The Japan News|archive-date=2021-08-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210815054114/https://the-japan-news.com/news/article/0007675299|dead-url=yes}}</ref> Kemudian dikonfirmasi bahwa tidak akan ada penonton di tempat-tempat di Tokyo, [[Prefektur Chiba|Chiba]], dan [[Prefektur Saitama|Saitama]]. Prefektur Shizuoka kemudian ditambahkan dalam daftar larangan penonton.<ref>{{Cite news|title=Paralympics to be held without spectators|language=en-GB|work=BBC Sport|url=https://www.bbc.co.uk/sport/disability-sport/58228049|access-date=16 August 2021}}</ref>
 
Pada 20 Agustus, petugas pengiriman Komite Penyelenggara Tokyo Hidemasa Nakamura menyatakan bahwa protokol biosekuriti untuk Paralimpiade telah diperluas dari protokol Olimpiade karena meningkatnya kerentanan terhadap COVID-19 di antara para atletnya, tetapi Tokyo menghadapi kapasitas rumah sakit yang memburuk, dan bahwa "Ini adalah pertarungan melawan waktu jadi kita perlu memastikan bahwa komunikasi yang memadai dilakukan dengan cara yang cepat."<ref>{{Cite web|date=20 August 2021|title=Tokyo 2020 Paralympics in "very difficult situation" due to hospital pressure|url=https://www.insidethegames.biz/articles/1111876/tokyo-2020-paralympics-difficult-place|url-status=live|access-date=20 August 2021|website=Inside the Games}}</ref> [[Paula Tesoriero]] dari delegasi Selandia Baru menyatakan bahwa Komite Penyelenggara Tokyo dan IPC telah "bekerja tanpa lelah untuk menciptakan lingkungan yang paling aman dan terjamin dengan fokus untuk terus waspada."<ref>{{Cite web|date=19 August 2021|title=New Zealand's Paralympic team chief hails safety of Athletes' Village|url=https://www.insidethegames.biz/articles/1111778/new-zealand-paralympics-athletes-village|url-status=live|access-date=20 August 2021|website=www.insidethegames.biz}}</ref>