Papua Barat Daya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 54:
|koordinat =
}}
'''Papua Barat Daya''' (disingkat '''PBD''') adalah provinsi yang merupakan pemekaran dari provinsi [[Papua Barat]].<ref>{{Cite web|date=2022-11-17|title=DPR Sahkan RUU Pembentukan Papua Barat Daya|url=https://www.kompas.id/baca/foto/2022/11/17/dpr-sahkan-ruu-pembentukan-papua-barat-daya|website=kompas.id|language=id|access-date=2022-11-17}}</ref>
Papua Barat Daya terletak di ujung barat laut dari kawasan yang disebut dengan [[Semenanjung Doberai]] atau Semenanjung Kepala Burung (''Bird's Head Peninsula''). Ujung paling barat dari provinsi ini adalah [[Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Raja Ampat]] yang keindahannya sudah mendunia dan memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi seperti terumbu karang, penyu raksasa, pari manta hingga hiu paus sehingga disebut sebagai surga penyelam. [[Kepulauan Raja Ampat]] terdiri dari berbagai pulau seperti Batanta, Misool, Salawati, dan Waigeo.<ref name="KKPRajaampat">{{Cite web|url=https://kkprajaampat.com/|title=Kawasan Konservasi Perairan di Raja Ampat|access-date=2022-11-17|website=kkprajaampat.com|publisher=BLUD UPTD Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan di Raja Ampat}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5553487/raja-ampat-surga-penyelam-dari-timur-indonesia|title=Raja Ampat, Surga Penyelam dari Timur Indonesia|date=2021-05-01|access-date=2022-11-17|website=detik.com|last=Majid|first=Abdul}}</ref> Ibukota Papua Barat Daya adalah Sorong yang terkenal sebagai penghasil migas yang membuatnya menjadi salah satu kota termaju di Papua.<ref>{{Cite web|url=https://www.suarakarya.id/metro/pr-2601697074/Usia-21-Tahun-Kota-Sorong-Termaju-Di-Tanah-Papua|title=Usia 21 Tahun, Kota Sorong Termaju Di Tanah Papua|date=2021-02-27|website=suarakarya.id|last=Nauly|first=Yacob}}</ref> Provinsi ini banyak ditemukan ekosistem seperti hutan hujan tropis dan pegunungan yang masih asri dan belum banyak terjamah manusia, bahkan Kabupaten Tambrauw menyatakan daerahnya sebagai Kabupaten Konservasi untuk meningkatkan pariwisata. Tambrauw dikenal sebagai destinasi ''[[Avitourism|birdwatching]]'' atau pengamatan burung.<ref>{{Cite web|url=https://pedulicovid19.kemenparekraf.go.id/kaya-akan-keindahan-alam-tambrauw-perlu-kedepankan-konservasi/|title=Kaya Akan Keindahan Alam, Tambrauw Perlu Kedepankan Konservasi|date=2020-08-23|publisher=Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif}}</ref><ref>{{Cite book|title=Ekspedisi Tambrauw: Sepotong Surga di Tanah Papua|url=https://papua.lipi.go.id/2021/04/ekspedisi-tambrauw-sepotong-surga-di-tanah-papua/|last=Nugroho|first=Hari|publisher=LIPI Press|isbn=978-602-496-059-9|last2=Awal|first2=Riyanto|last3=Wantoro|first3=Sigit|last4=Yessi|first4=Santika|last5=Irham|first5=Muhammad|year=2020}}</ref> Papua Barat Daya mencakup sebagian wilayah adat Doberai dengan bermacam-macam suku seperti [[Suku Ayamaru|Ayamaru]], [[Suku Moi|Moi]], [[Suku Tehit|Tehit]], dan [[Suku Meybrat|Meybrat]].
|